22 November 2018 16:06 WIB



Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, memberikan pembekalan kepada ratusan relawannya di Istora Senayan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku kaget karena banyaknya relawan yang datang ke acara tersebut.

Ia pun meminta maaf kepada panitia karena sempat meragukan acara tersebut dihadiri banyak relawannya.

"Saya ingin minta maaf sekaligus bikin pengakuan dosa, boleh enggak minta maaf? Rupanya kalau orang minta maaf di Indonesia ini diejek. Tak apa-apa, kalau saya salah, saya minta maaf," ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/11).

"Saya berusaha tidak salah tapi saya hanya manusia biasa," lanjut dia.

Maaf Prabowo ditujukan kepada Rachmawati Soekarnoputri sebagai panitia acara. Prabowo mengaku sempat meremehkan acara tersebut akan berhasil. Sebab, timnya tidak memiliki logistik yang banyak.

"Saya agak underestimate, saya tadi mengira bahwa acara-acara seperti ini mungkin belum perlu kita lakukan. Karena kita kesulitan dana," kata dia.

"Tapi hitung-hitung sewa gedung, banyak juga ya duitnya, anggarannya," katanya.

Namun, saat tiba di Istora, pendapatnya langsung berubah. Sebab, banyak relawan yang datang tersebut dan acara pembekalan relawan berlangsung meriah.

Padahal, kata dia, mayoritas pendukungnya tidak yang memiliki banyak uang.

"Pendukung kita adalah, begitulah tampangnya. Boleh pakai istilah tampang enggak? Tampangnya ya ekonomi agak terbatas begitu," katanya.

Prabowo mengaku tak merasa bersalah menyebut pendukungnya tak punya uang. Sebab, memang itu kenyataannya dan ia akan berjuang bagi pendukungnya tersebut.

"Kalau gw ngomong apa adanya salah? Memang tampang lo, memang tampang enggak punya duit, betul enggak? Bukan untuk mengejek, gue mau berjuang untuk elo. Gue enggak rela rakyat gue miskin," tutur dia.

Sumber

Belum jera juga, dia....
Memang sih, kalau keturunan bangsawan gini susah untuk tidak meninggikan diri.