- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tolak proyek LRT dihentikan, Luhut sentil Dirut Adhi Karya yang tak nurut


TS
kellyrp
Tolak proyek LRT dihentikan, Luhut sentil Dirut Adhi Karya yang tak nurut
Quote:
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan mengatakan seharusnya perusahaan karya yang mengerjakan proyek light rail transit (LRT) mematuhi keputusan pemerintah atas penundaan sementara pengerjaan proyek tersebut di wilayah Jakarta-Cikampek (Japek).
Sebab, kemacetan yang timbul atas pengerjaan dua proyek tersebut sudah parah.
"Ngga terima (diberhentikan) gimana sih? kan jelas traffic-nya itu berat, jelek,"
katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/11).
Sekedar tahu saja, Direktur Utama Adhi Karya, kontraktor LRT, Budi Harto menyatakan gangguan kemacetan di ruas jalan tol Japek yang ditimbulkan dari proyek LRT tidak signifikan. Karenanya, pada hari ini pihaknya akan bertemu dengan Menteri Perhubungan untuk membahas keputusan hal ini.
Tapi Luhut berpendapat pengerjaan LRT sendiri tidak hanya berpusat di wilayah Japek saja. Sehingga seharusnya tidak ada masalah. "Kan bisa dialihkan (pengerjaannya) ke tempat yang lain, ngga ada masalah," tambah Luhut.
Bahkan menurutnya, penundaan tersbeut tidak akan berpengaruh terhadap penyelesaian proyek LRT. "Sama sekali tidak," katanya. Maka itu, keputusan Kementerian Perhubungan untuk mengurai kemacetan di Japek sudah merupakan hal yang tepat.
"Banyak keluhan di situ (Japek) karena ada pengerjaan dua sekaligus kan jadi macet habis-abisan," tutur Luhut. Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, inti dari kebijakan ini adalah agar bisa mengoptimalkan pengerjaan tol elevated Japek.
Adapun selain proyek LRT, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan ditunda sementara pengerjaannya di kawasan Japek. Pemerintah menilai proyek LRT dan kereta cepat ini tidak terlalu mendesak. Artinya dengan penundaan ini pengerjaan tol bisa lebih cepat.
Apalagi saat ini pengerjaan tol Japek sudah molor dari target awal karena adanya pergesekan pengerjaan proyek tersebut. Maka itu, kali ini pengerjaan tol tersebut dikebut hingga sebelum hari raya tahun depan.
Dengan harapan, saat Hari Raya Lebaran 2018 sudah bisa dioperasikan. "Bahkan sempat diproyeksikan kalau kedua proyek itu tidak ditunda maka molornya bisa Oktober 2019, sangat jauh sekali," jelas Herry.
https://nasional.kontan.co.id/news/t...yang-tak-nurut
Sebab, kemacetan yang timbul atas pengerjaan dua proyek tersebut sudah parah.
"Ngga terima (diberhentikan) gimana sih? kan jelas traffic-nya itu berat, jelek,"
katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/11).
Sekedar tahu saja, Direktur Utama Adhi Karya, kontraktor LRT, Budi Harto menyatakan gangguan kemacetan di ruas jalan tol Japek yang ditimbulkan dari proyek LRT tidak signifikan. Karenanya, pada hari ini pihaknya akan bertemu dengan Menteri Perhubungan untuk membahas keputusan hal ini.
Tapi Luhut berpendapat pengerjaan LRT sendiri tidak hanya berpusat di wilayah Japek saja. Sehingga seharusnya tidak ada masalah. "Kan bisa dialihkan (pengerjaannya) ke tempat yang lain, ngga ada masalah," tambah Luhut.
Bahkan menurutnya, penundaan tersbeut tidak akan berpengaruh terhadap penyelesaian proyek LRT. "Sama sekali tidak," katanya. Maka itu, keputusan Kementerian Perhubungan untuk mengurai kemacetan di Japek sudah merupakan hal yang tepat.
"Banyak keluhan di situ (Japek) karena ada pengerjaan dua sekaligus kan jadi macet habis-abisan," tutur Luhut. Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, inti dari kebijakan ini adalah agar bisa mengoptimalkan pengerjaan tol elevated Japek.
Adapun selain proyek LRT, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan ditunda sementara pengerjaannya di kawasan Japek. Pemerintah menilai proyek LRT dan kereta cepat ini tidak terlalu mendesak. Artinya dengan penundaan ini pengerjaan tol bisa lebih cepat.
Apalagi saat ini pengerjaan tol Japek sudah molor dari target awal karena adanya pergesekan pengerjaan proyek tersebut. Maka itu, kali ini pengerjaan tol tersebut dikebut hingga sebelum hari raya tahun depan.
Dengan harapan, saat Hari Raya Lebaran 2018 sudah bisa dioperasikan. "Bahkan sempat diproyeksikan kalau kedua proyek itu tidak ditunda maka molornya bisa Oktober 2019, sangat jauh sekali," jelas Herry.
https://nasional.kontan.co.id/news/t...yang-tak-nurut
apakah benar pengerjaan lrt penyebab utama kemacetan sehingga ditunda. Atau ada hal2 lain ?
Quote:
Dirut Adhi Karya: Gangguan kegiatan LRT terhadap kemacetan sangat minor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto menyatakan gangguan kemacetan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang ditimbulkan dari proyek light rail transit (LRT) tidak signifikan. Karenanya, pada Kamis (22/11) besok pihaknya akan bertemu dengan Menteri Perhubungan untuk membahas keputusan penghentian sementara proyek LRT Jabidebek di ruas tol Jakarta-Cikampek.
“Tunggu dulu, baru besok saya diundang pak Menteri perhubungan,” ujar Budi saat dihubungi Kontan.co.id Rabu (21/11).
Asal tahu saja, Kementerian Perhubungan resmi menghentikan sementara proyek LRT Jabodebek di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek lantaran kemacetan yang semakin parah di kawasan itu.
Usai mengadakan rapat penanganan kemacetan Tol Japek, Rabu (20/11), di Bekasi Timur, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengambil langkah kebijakan yaitu menghentikan sementara dua pekerjaan proyek infrastruktur yaitu pembangunan jalur kereta cepat Jakarta Bandung oleh Kereta Cepat Indonesia China dan proyek pembangunan LRT Jabodebek di ruas tol Japek KM 11 sampai 17 yang merupakan titik terpadat terjadinya kemacetan.
Budi Harto mengatakan bahwa seharusnya pembangunan LRT masih terus bisa berjalan. Karena menurutnya gangguan kegiatan LRT terhadap kemacetan tersebut tidak signifikan.
“Mestinya LRT bisa jalan terus karena gangguan kegiatan LRT kemacetan sangat minor,” ungkap Budi.
Disamping itu Budi mengklaim kegiatan jembatan di kali Bekasi di KM 14 tidak bisa dihentikan karena menggunakan metode konstruksi balance cantilever. Yang memanfaatkan efek kantilever seimbangnya sehingga struktur dapat berdiri sendiri.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto menyatakan gangguan kemacetan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang ditimbulkan dari proyek light rail transit (LRT) tidak signifikan. Karenanya, pada Kamis (22/11) besok pihaknya akan bertemu dengan Menteri Perhubungan untuk membahas keputusan penghentian sementara proyek LRT Jabidebek di ruas tol Jakarta-Cikampek.
“Tunggu dulu, baru besok saya diundang pak Menteri perhubungan,” ujar Budi saat dihubungi Kontan.co.id Rabu (21/11).
Asal tahu saja, Kementerian Perhubungan resmi menghentikan sementara proyek LRT Jabodebek di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek lantaran kemacetan yang semakin parah di kawasan itu.
Usai mengadakan rapat penanganan kemacetan Tol Japek, Rabu (20/11), di Bekasi Timur, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengambil langkah kebijakan yaitu menghentikan sementara dua pekerjaan proyek infrastruktur yaitu pembangunan jalur kereta cepat Jakarta Bandung oleh Kereta Cepat Indonesia China dan proyek pembangunan LRT Jabodebek di ruas tol Japek KM 11 sampai 17 yang merupakan titik terpadat terjadinya kemacetan.
Budi Harto mengatakan bahwa seharusnya pembangunan LRT masih terus bisa berjalan. Karena menurutnya gangguan kegiatan LRT terhadap kemacetan tersebut tidak signifikan.
“Mestinya LRT bisa jalan terus karena gangguan kegiatan LRT kemacetan sangat minor,” ungkap Budi.
Disamping itu Budi mengklaim kegiatan jembatan di kali Bekasi di KM 14 tidak bisa dihentikan karena menggunakan metode konstruksi balance cantilever. Yang memanfaatkan efek kantilever seimbangnya sehingga struktur dapat berdiri sendiri.
fecaatttt ..
-1
1.3K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan