Kisah Mereka: Temui Saya Kembali Dalam 20 Tahun Di Jembatan
TS
panjul1993
Kisah Mereka: Temui Saya Kembali Dalam 20 Tahun Di Jembatan
Halo gansis.. Ketemu lagi sama gw si TS tertampan sejagat kaskus raya
Kali ini gw mau bercerita dan berbagi tentang betapa luar biasanya "Cinta atau Kasih Sayang" seorang manusia kepada manusia lainnya.. Mungkin cerita ini sedikit basi atau agan dan sista sudah pernah baca di web lainnya, tapi gakpapa.. Toh gw hanya sekedar berbagi kepada gansis yang mungkin belum tau tentang cerita ini..
So, inilah ceritanya..
Kisah ini tentang Katy Pohler..
Tadi malam gw lagi buka-buka facebook, dan gw tidak sengaja melihat post temen gw yang ada di beranda. Sebuah video yang pas gw tonton bikin hati gw bersedih. Sungguh cerita luar biasa yang sangat menyentuh hati bagi siapapun yang menontonnya.
Dan ternyata benar yah, bahwa cinta itu memang luar biasa..
Quote:
Ketika Kati Pohler baru berusia tiga hari, dia ditinggalkan di sebuah pasar di Cina. Dia kemudian diadopsi oleh keluarga yang berasal dari Amerika Serikat. Ketika dia berusia 20 tahun, Kati menemukan catatan yang ditinggalkan oleh orang tua kandungnya, bahwa mereka akan terus menunggu Kati di sebuah jembatan terkenal di Hangzhou, setiap tahun, di hari yang sama ketika dia ditinggalkan..
Kati kini sedang dalam perjalanan ke Cina untuk menemui orang tua kandungnya. Mereka (orangtua asli dari Kati) telah menunggu selama 20 tahun..
"Saya melihat dia" ujar Lida (Ayah kandung Kati) kepada Fenxiang (Ibu kandung Kati)
"Dimana?" balas Fenxiang..
"Disana" ujar Lida kembali..
Spoiler for Kati Pohler:
Saya (Kati) diadopsi dari Cina ketika saya masih berusia 1 tahun. Saya pernah bertanya kepada Ibu angkat saya, "Dari perut siapa saya lahir? Apakah dari perut mu?" Lalu Ibu angkat saya pun membalas pertanyaan saya, "Tidak, kamu tidak lahir dari perut saya. Kamu lahir dari perut seorang wanita di Cina, tapi kamu datang dari hati saya, kamu lahir dari hati saya" ujarnya kepada saya pada waktu itu..
Hanya itu yang perlu saya tahu dan saya pun bahagia setelah mendengar dari Ibu angkat saya secara langsung. Kemudian saya pun pergi meninggalkannya dan mulai melakukan kegiatan lainnya.
Terkadang saya rasa, ada waktu dimana saya masih penasaran, tapi itu tidak pernah saya diskusikan kembali kepada Ibu angkat saya.
Spoiler for Lida dan Fenxiang:
Selama beberapa dekade, Cina mempunyai suatu kebijakan, yaitu "satu anak saja cukup." Bagi siapapun yang melanggar kebijakan tersebut, akan mendapatkan hukuman yang sangat berat, seperti dikenai denda, aborsi, dan sterilisasi.
Ketika Fenxiang hamil anak kedua pada tahun 1994, mereka merahasiakannya dari pemerintah.
"Saya akan merasa sangat menyesal jika dia (Kati) harus diaborsi. Saya pikir, jika kami tidak bisa membesarkannya, kami bisa memberikannya kepada orang lain."
~Lida - Ayah Kandung Kati~
Pagi hari di hari ketiga dia (Kati) lahir, saya menyiapkan susu dan menggendongnya sebentar. Kemudian saya berjalan ke arah pasar. Dia (Kati) tidak menangis, dia (Kati) hanya tertidur, dan saya pun mulai menciumnya. Saya tahu, bahwa ini akan menjadi saat terakhir bagi saya untuk melihatnya.
Spoiler for Ken dan Ruth:
"Bilang, Mama" ujar seorang perawat Kati di tempat yatim piatu kepada Ruth (Ibu angkat Kati)
Ken dan Ruth melakukan perjalanan jauh dari Michigan ke Cina hanya untuk mengadopsi seorang bayi perempuan. Mereka memanggil bayi tersebut dengan panggilan Kati.. Panti asuhan memberikan kami (Ken dan Ruth) sebuah dokumen dalam bahasa Cina yang tidak terlalu kami pahami. Dan ternyata itu adalah sebuah pesan langsung dari orangtua kandung Kati.
Isi suratnya adalah..
"Karena kemiskinan dan hal lainnya, kami tidak punya pilihan lain selain meninggalkan putri kami di jalanan. Jika kamu punya simpati terhadap orang tua ini."
Sebuah permintaan yang sangat tulus bagi kami (Ken dan Ruth) pada waktu itu.
Spoiler for Broken Bridge:
Sejak tahun 2004, saya (Lida) telah mengunjungi Broken Bridge setiap tahunnya. Saya tahu bahwa untuk bertemu dengan dia (Kati) kembali itu sangatlah kecil, tapi saya tetap terus menunggu.
Spoiler for Dokumen penting dari Lida dan Fengxiang:
"Kati tidak tahu tentang ini sampai ketika dia berulang tahun ke-20 di tahun lalu."
Saya (Kati) tidak pernah terlalu banyak bertanya kepada orangtua angkat saya tentang kehidupan saya sebelum mereka adopsi saya. Saya pernah bertanya kepada Ibu, "Apa yang Ibu ketahui tentang adopsi saya?" Dan Ibu menjawabnya, "Hmm, sepertinya ada hal yang harus kamu ketahui sejak lama." Oh ini akan sangat menarik sepertinya hahaha.
Saya pikir, ketakutan terbesar saat bertemu orangtua kandung saya adalah "saya akan mengecewakan mereka." Mungkin dalam berbagai cara, mereka merasa telah membuat saya kecewa. Tapi saya juga tahu rasa sakit dan kehilangan yang harus mereka lalui.
"Apa yang harus saya katakan ketika kami bertemu kembali? Apakah sebatas kata maaf sudah cukup? Tidak! Seribu maaf pun tidak akan pernah cukup!!"
~Lida - Ayah Kandung Kati~
Spoiler for Fenxiang dan Kati:
"Saya akan memeluknya dan memohon sebesar-besarnya kepada Kati ketika bertemu nanti" ujar Fenxiang..
Akhirnya Kati dan keluarga kandungnya bertemu di Broken Bridge..
"Akhirnya saya bertemu kamu" ujar Fenxiang sambil memeluk Kati dengan penuh tangis.. "Ibu minta maaf" ujar Fenxiang kembali dengan tangisan nya yang semakin kuat.. "Akhirnya saya bertemu kamu" ujarnya kembali..
Spoiler for Kati dan keluarga kandungnya:
"Kamu mirip dengan Ibumu ini, tapi kamu tidak mengerti apa yang Ibu katakan yah?" ujar Fenxiang kepada Kati.. Karena Kati waktu itu tidak mengerti dengan ucapan Ibunya, Kati pun hanya membalas dengan senyuman.
Spoiler for Mengajak Kati pulang ke rumah:
Mungkin karena tidak tahu lagi harus berbicara apa lagi, karena Kati pun masih tidak mengerti bahasa Mandarin, Fenxiang pun mengajak Kati untuk kerumahnya.
"Mereka terjebak. Mereka terjebak dalam sistem yang rusak. Saya pikir ada banyak momen-momen kecil dimana saya merasa mereka peduli."
~Kati~
Spoiler for Saat Kati sedang skype dengan orangtua angkatnya:
"Kami sangat mencintai dan menyayanginya, dan dia (Kati) tahu itu. Kami tidak kehilangan apapun hari ini. Kami tidak kehilangan apa-apa. Kami sangat bahagia untuknya."
~Ken - Ayah Angkat Kati~
Saya bahagia Kati bisa mencapai di titik ini. Saya harap Kati bisa menemukan kedamaian dan ketenangan sekarang. Itu hal yang bagus bagi kami, dan bagi saya itu sangat memuaskan.
~Ruth - Ibu Angkat Kati~
Beberapa hari kemudian, Kati kembali ke Michigan. Di bandar udara keberangkatan, keharuan kembali muncul saat mereka harus berpisah. Air mata meleleh di pipi Ibu kandung Kati, Fenxiang.
Spoiler for Kati tiba di Michigan:
Tiba di Michigan, Kati kemudian melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi dan mulai mendalami Bahasa Mandarin. Kati berharap suatu hari ia bisa mempertemukan semua keluarganya.
"Bagi siapapun yang merupakan anak adopsi, saya pikir penting untuk menyadari perasaan anda. Dan tidak ada cara yang benar atau salah saat merasakannya. Tidak menjadi masalah seberapa jauh anda tahu tentang adopsi itu, mengapa anda putus asa, dan seberapa besar perasaan anda terhadap hal itu, dan betapa menyakitkan nya, itu tidak masalah. Saya rasa tidak baik untuk menekan perasaan yang mungkin terjadi, sesulit apapun untuk mengatasinya" ujar Katy..
"Cinta itu nyaris luar biasa. Orangtua angkat saya sangat mencintaiku, dan sekarang saya memiliki cinta seperti ini dari orangtua kandung saya." (Katy Pohler)
20 Tahun..
20 tahun Lida dan Fengxiang selalu menunggu anaknya di jembatan yang bernama Broken Bridge. Setiap tahun selama 20 tahun, tak pernah terlewatkan bagi Lida dan Fengxiang untuk tetap menunggu dan berharap bertemu kembali dengan anaknya di jembatan tersebut. Walaupun jauh didalam hati mereka, mereka tahu dan sadar bahwa untuk bertemu kembali dengan anaknya itu sangat mustahil. Tapi kenapa mereka tidak pernah menyerah dan selalu berharap akan bertemu kembali??
Itulah yang dinamakan cinta.. Dan cinta itu tak terbatas oleh waktu..
Sekian dan Terima kasih..
Apabila ada salah kata atau apapun itu, gw selaku TS minta maaf..
Jangan lupa juga..
Bantu rate dan bagi