

TS
hijong
Mengenal Rani Ramadhany Dan Teman Tulinya

Biasanya kalau saya streaming, yang saya cari adalah video review makanan hits masa kini, video lucu, ataupun video masak-memasak. Sekali waktu muncul judul pada home "Rasanya Punya Kakak Tuli". Setelah saya tonton sampai habis, saya semakin penasaran dengan sosok di dalam frame tersebut. Ialah Rani Ramadhany Faishaldan Amanda Farliany Faishal. Mungkin sebagian orang tidak mengenal sosok keduanya, maka dari itu saya akan bahas kedua sosok tersebut.
[QUOTE]• Rani Ramadhany Faishal
Rani adalah seorang drummer wanita yang sudah terkenal di dalam maupun luar negeri. Banyak dikenal lewat sosial media yang ia miliki. Sosoknya telah di akui oleh komunitas drummer perempuan dunia. Pada kompetisi yang diselenggarakan oleh komunitas tersebut, Rani masuk ke dalam 10 besar Best Female Drummer yang mewakili Indonesia. Selain itu, Rani juga menjajal dunia modelling mewakili Indonesia pada ajang Asia's Next Top Model musim ketiga.
Spoiler for Rani saat menggebuk drum:

Spoiler for Rani saat menjadi kontestan ANTM musim ke tiga:

•Amanda Farliany Faishal
Amanda adalah seorang model pada era 90an. Menjadi finalis Cover Girlpada tahun 1999, Amanda menjadi sorotan. Mendapatkan banyak tawaran dari berbagai produk sebagai model iklannya. Selain itu, Amanda juga mengisi beberapa video klip penyanyi tanah air. Tidak ketinggalan, Amanda pun menjajal dunia perfilman dengan judul Meniti Cinta.[SIZE]
Spoiler for Amanda tengah berbincang:

Spoiler for Amanda dan suami:

Jadi, mereka hanya seorang perempuan biasa dengan profesi musisi dan seorang model ?

Saat Rani dan Amanda bertukar cerita
Tentu saja tidak, yang menjadikan keduanya menarik untuk diperbincangkan adalah, Rani Ramadhany merupakan seorang adik sekaligus "Teman Dengar"dari Amanda Farliany yang merupakan seorang "Teman Tuli". Berapa sih jumlah model di dunia ini yang memiliki kekurangan seperti Amanda, tetapi dapat membuktikan kualitas dirinya ? Sedikit bukan ?
Rani yang seorang adik menuturkan, sejak kecil dia sudah mandiri karena ibunya lebih banyak mendampingi kakaknya untuk menggapai cita-cita. Rani tidak memiliki kekurangan seperti kakaknya Amanda, tetapi karena pentingnya komunikasi. Maka Rani belajar memahami Amanda, belajar bahasa isyarat yang dipergunakan Amanda. Hingga akhirnya dapat terjadi komunikasi dua arah antara kedunya. Rani berkata tidak pernah malu memiliki kakak seperti Amanda. Dia justru bangga dan bersyukur memiliki Amanda. Karena darinya, Rani merasa harus lebih bersyukur.
Amanda sendiri menceritakan bahwa hidup yang ia lalui tidak mudah, ia pernah mengalami bullying saat di bangku sekolah dasar. Saat itu ia sekolah di sekolah umum, Amanda kecil yang polos belum mengerti bahwa dirinya "berbeda" dari temannya. Teman-temannya suka memberikan ejekan, karena tidak dapat mendengar dia hanya tertawa karena mengira temannya sedang mengajaknya bercanda, bukan sedang mengejeknya.
Hari demi hari Amanda lalui, hingga suatu saat ejekan tersebut membuat Amanda kecil sadar bahwa ada yang "berbeda" dengannya. Namun perbedaan tersebut tidak menghilangkan cita-citanya sebagai model. Meskipun teman-temannya berkata bahwa Amanda tidak bisa menjadi seorang model karena tidak dapat mendengar. Kini Amanda dapat membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin tanpa usaha dan keyakinan. Amanda kini telah memiliki seorang suami yang juga "Teman Tuli" dan seorang anak. Pertemuannya dengan suami terjadi saat keduanya masih bersekolah.[/QUOTES]

Rani dan Amanda mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan, pentingnya bersyukur dan bekerja keras dalam menggapai cita-cita. Dari Amanda, kita dapat mengambil pelajaran bahwa ejekan ataupun bullyandapat menjadi bahan bakar dalam meraih mimpi. Sedangkan dari Rani kita belajar menghargai perbedaan dan tidak perlu malu jika orang terdekat kita memiliki kekurangan apapun. Karena sejatinya segala hal yang ada di dunia adalah guru untuk belajar.
Istilah "Teman Dengar" dan "Teman Tuli" sendiri memang masih awam di telinga kita. Teman tuli merupakan pengganti yang lebih halus daripada sebutan tuna rungu. Sedangkan teman dengar adalah orang normal yang berkomunikasi atau menjadi lawan bicara dengan teman tuli. Jika bisa, luangkanlah waktu anda sebentar untuk sedikit mempelajari bahasa mereka.
Mana tau suatu saat bukan mereka yang membutuhkan anda yang normal, namun sebaliknya.

Tribun[/CENTER]
Kepada kita yang normal dan tanpa kekurangan harus lebih peka dan mengakui keberadaan mereka. Karena mereka berhak memiliki kehidupan yang sama. Bukankah bernyanyi bersama lebih seru dibanding bernyanyi sendirian ?Mari rangkul semua teman tuli untuk menikmati indahnya kehidupan yang singkat ini.
Sumber bacaan :
Hello Sehat
Kompasiana


tata604 memberi reputasi
1
5.4K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan