Ada orang yang senang bermain game untuk menghilangkan kebosanan di tempat kerja. Ada juga yang memilih jalan bersama pacar, istri atau anak. Tapi, bagaimana kalau rasa bosan yang melanda itu bersumber dari kegiatan harian kita? Bukan berarti bosan dengan istri dan anak ya. Tapi bosan dengan interaksi yang begitu-begitu saja. Nah, dari pada uring-uringan yang berujung pertengkaran, akan lebih baik jika kita mengusir bosan dengan cara kita sendiri. Saya ada beberapa referensi hal apa yang saya lakukan jika bosan dengan segala aktivitas harian saya. Cekidot boss!



Cara pertama, naik bus.Perlu digarisbawahi saya bukan seorang Busmania, alias penggemar bus. Kok bisa naik bus bisa jadi sarana pembuang bosan? Bisa. Biasanya saya akan naik bus dengan acak. Misalnya, dari Kudus, saya akan ambil bus jurusan Surabaya. Jika waktu saya panjang, bisa bablas sampai Surabaya. Tapi jika waktu saya pendek, ambil sampai Rembang saja.

Di dalam bus, kita bisa menemukan yang tidak kita temukan di tempat lain. Bisa saja kita duduk satu bangku dengan orang yang asik, cantik, sampai yang menyebalkan. Ngobrol saja dengan orang di sebelah mu, topiknya apa saja, ngalir dan yang paling penting, jangan mendominasi obrolan. Ingat, anda sedang stress! Terlalu banyak omong, ngelantur nanti. Posisikan saja anda sebagai orang yang menerima pengetahuan baru. Percaya deh, dari orang yang paling menyebalkan sekalipun anda akan mendapat prespektif baru.



Bukankah, sumber dari kebosanan adalah rutinitas yang itu-itu saja? Dengan mendapat gambaran baru, pikiran anda senang. Oh, termyata begini, oh ternyata begtu. Apa yang bisa anda lakukan saat anda tiba di destinasi yang anda tuju? Bebas saja. Kalau saya sampai Rembang, tentu mencari kopi lelet. Ngopi-ngopi sebentar, lalu pulang. Jika anda seorang penyendiri, berada di dalam bus adalah momen yang tepat untuk anda memikirkan apa yang ingin anda pikirkan, sambil meihat pemandangan sepanjang jalan. Apalagi pemandangan laut di pantura timur itu indah. Tertatik mencoba?



Cara kedua, nontonlah sepakbola langsung di stadion. Tidak peduli anda tidak suka sepakbola, tidak peduli liga berapa yang sedang bermain, jika anda jenuh, cobalah sekali-kali masuk ke stadion dan saksikanlah pertandingan sepakbola. Di dalam stadion anda tidak hanya melihat pertandingan. Di dalam stadion anda akan menemukan teman untuk membuang semua emosi yang anda rasakan. Mau memaki? Bebas. Mau tertawa? Ada saja bahan yang membuat anda tertawa. Bahkan anda mau menangispun, tidak akan dianggap aneh jika anda berada di tribun stadion!

Coba anda memaki di kantor? Tertawa ngakak tanpa sebab, atau berteriak keras di taman. Pasti anda akan dianggap gila. Tapi jika anda melakukan itu di dalam stadion, tidak ada yang menganggap anda gila. Paling banter anda dianggap fans fanatik yang kalah taruhan kalau memaki. Kombinasi nomor satu dan dua inilah yang sering saya lakukan. Misalnya Persebaya main sore, maka dinihari saya akan naik bus ke Surabaya. Sampai Surabaya siang, ke stadion, beli tiket, masuk, mesoh-mesoh bareng bonek, pulang. Percayalah, bukan cuma pikiran yang segar, tapi teman pun nambah.



Cara ketiga, datangi tempat yang orang anggap angker! Serius! Dan ini sering saya lakukan. Bukan untuk ngalab berkah, mencari pusaka apalagi minta pertolongan jin, bukan! Tapi mencari suasana tenang dan damai. Tempat yang katanya angker itu sering dijauhi sama manusia lain bukan? Kalau tempat jarang dijamah, bagaimana suasananya? tentu adem, alami, tidak terkontaminasi nafsu manusia. Di sana, hanya ada alam dan suara-suaranya yang merdu. Bayangkan relaksasi yang anda dapatkan?

Anda merenung, tidak ada suara bising. Anda memikirkan seuatu, hanya kejernihan pikir yang menemani anda. Kurang sempurna apa? Saya sering ke tempat-tempat macam ginian, kalau emang benar-benar butuh sendiri. Di siang hari tentu saja. Bukan karena takut, tapi kalau malam ke sana mau apa coba? Digigit nyamuk iya. Lagian, syahdunya juga tidak terasa. Hanya gelap dan kelam, plus menjadi omongan orang. Lha malam-malm di tempat keramat kok. Mau ngalab ya? Begitu pikir orang

Well, mungkin solusi mengatasi kejenuhan yang saya tawarkan tidak umum. Tapi sebelum anda mencelanya, cobalah. Siapa tahu cocok dengan anda. Namanya solusi kan tidak akan diketahui efektif atau tidak, jika belum mencobanya. Keunggulan solusi saya, tidak akan bikin kantong jebol. Apalagi solusi ketiga, modal bensin satu liter juga bisa hehe. Selamat mencoba, semoga anda tidak jenuh untuk terus bercanda dengan indahnya dunia. Salam Damai.


Merdeka!


Ide Tulisan : Pengalaman Pribadi
Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini