- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penolak Diskusi Khilafah di Bogor Berharap Polisi Pidanakan Panitia
TS
kaskus.sajalah
Penolak Diskusi Khilafah di Bogor Berharap Polisi Pidanakan Panitia
Quote:
tirto.id - Koordinator aksi Persatuan Masyarakat Bogor, Rahmatullah (Along) berharap kepolisian memidanakan pihak-pihak yang menggelar diskusi bertema khilafah. Dia berpendapat pihak yang menggelar diskusi seperti itu patut diduga berniat mendirikan negara khilafah di Indonesia.
Hal ini disampaikan Along kepada Tirto Rabu (14/11/2018). Along menilai mereka yang mendukung khilafah tidak berbeda dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia yang sudah dilarang di Indonesia.
"Kami sebenarnya berharap kepolisian bukan hanya membubarkan HTI. Tapi menjerat juga orang yang masih ingin menggantikan Pancasila dengan khilafah. Karena secara administratif memang dibubarkan, tapi gerakan-gerakannya masih ada," kata Along.
Pada Selasa kemarin (13/11/2018), Along beserta 80-an orang menolak diskusi bertajuk “Indonesia Titik Awal Kebangkitan Islam Dunia” yang akan digelar panitia atas nama Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam Sedunia 1440 Hijriah. Forum itu semula direncanakan digelar di Sentul, Bogor, tapi tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
Along mengaku tidak menilai panitia acara itu berniat melakukan makar. Namun, dia mengklaim aktivitas mereka meresahkan sebab mengusung wacana yang diduga anti-NKRI.
"Bagi kami ini sangat meresahkan. Memang tidak melakukan hal-hal radikal, tapi [aktivitasnya jadi] teror bagi orang-orang bahwa mereka tidak [mendukung] NKRI," kata Along.
Sampai saat ini, kepolisian belum menilai tindakan panitia diskusi Khilafah di Bogor mengandung unsur pidana. Polisi hanya tidak memberi izin terhadap diskusi yang akan digelar panitia Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam Sedunia 1440 Hijriah. Izin tidak diberikan dengan alasan kepolisian khawatir forum itu bisa memicu bentrokan massa.
Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal menegaskan keputusan untuk tidak memberikan izin penyelenggaraan forum tersebut diputuskan oleh kepolisian setempat. Soal unsur pidana, Dia menilai hal itu belum bisa ditentukan.
"Kan [Diskusinya] belum terjadi. [Yang jelas menjadikan] Khilafah [sebagai ideologi] kan sudah dilarang oleh undang-undang," kata Iqbal pada Tirto di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Hal ini disampaikan Along kepada Tirto Rabu (14/11/2018). Along menilai mereka yang mendukung khilafah tidak berbeda dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia yang sudah dilarang di Indonesia.
"Kami sebenarnya berharap kepolisian bukan hanya membubarkan HTI. Tapi menjerat juga orang yang masih ingin menggantikan Pancasila dengan khilafah. Karena secara administratif memang dibubarkan, tapi gerakan-gerakannya masih ada," kata Along.
Pada Selasa kemarin (13/11/2018), Along beserta 80-an orang menolak diskusi bertajuk “Indonesia Titik Awal Kebangkitan Islam Dunia” yang akan digelar panitia atas nama Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam Sedunia 1440 Hijriah. Forum itu semula direncanakan digelar di Sentul, Bogor, tapi tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
Along mengaku tidak menilai panitia acara itu berniat melakukan makar. Namun, dia mengklaim aktivitas mereka meresahkan sebab mengusung wacana yang diduga anti-NKRI.
"Bagi kami ini sangat meresahkan. Memang tidak melakukan hal-hal radikal, tapi [aktivitasnya jadi] teror bagi orang-orang bahwa mereka tidak [mendukung] NKRI," kata Along.
Sampai saat ini, kepolisian belum menilai tindakan panitia diskusi Khilafah di Bogor mengandung unsur pidana. Polisi hanya tidak memberi izin terhadap diskusi yang akan digelar panitia Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam Sedunia 1440 Hijriah. Izin tidak diberikan dengan alasan kepolisian khawatir forum itu bisa memicu bentrokan massa.
Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal menegaskan keputusan untuk tidak memberikan izin penyelenggaraan forum tersebut diputuskan oleh kepolisian setempat. Soal unsur pidana, Dia menilai hal itu belum bisa ditentukan.
"Kan [Diskusinya] belum terjadi. [Yang jelas menjadikan] Khilafah [sebagai ideologi] kan sudah dilarang oleh undang-undang," kata Iqbal pada Tirto di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
SUMBER
heran sama otak2 manusia macam gini
negara IndonesiaKU sudah berjalan di trek yang benar
presiden sudah berani mengambil jalan tidak populer dengan tarik subsidi pada sektor konsumsi dan pembangunan infrastruktur untuk mengejar ketinggalan yang semuanya akan terlihat buat masa depan
skrg tinggal kerja dan kerja untuk menikmati pada masa depan
anda tidak memikirkan dirimu, ya pikirkan lah semua itu buat masa depan anak anak kalian
ya kecuali kalian ga punyat titid, jadi ga bisa punya anak
atau anak kalian homo, jadi ga bisa punya cucu
saat ini, demokrasi di indonesia walau berjalan sedikit kebablasan (membiarkan si barbar bebas melakukan intimidasi)
tapi masih jauh dari kata "suriah"
apa segitu pengennya kalian menjadikan indonesia sebagai next suriah?
buat apa khilafah si?
apa bisa membuat elu semua jadi kaya gitu?
mau kaya ya kerja, zaman skrg kan ga harus kerja kantoran
banyak sekali yg susah dapat kerja, alhasil buka bisnis online
hanya kalian mau berusaha atau tidak
ibaratnya seperti gambar ini
sesuatu sudah ada
tinggal menyesuaikan dan berkembang bersama
tapi elu dengan egoisnya mau hancurkannya
jangan merasa INFERIOR walau dirimu miskin
kerja keras dan tabung buat anak kalian
nanti anak kalian bisa melanjutkan cita2 kalian untuk menjadi kaya
klo otak isinya hanya dengki pada kesuksesan orang lain lalu menjadi iri dan benci
tidak akan membuat dirimu sukses
malah terjerumus kedalam kegelapan
zaman soeharto etnis unggul di batasi bidang kerjanya
tapi mereka ga pernah putus asa
dan terus bekerja, berkarya dan menabung
hingga anak anaknya bisa sesukses skrg
kesuksesan yang di capai dari generasi ke generasi
ga instant seperti yang otak kalian pikirkan
mending bergabung bersama untuk membangun Indonesia, negaraKU ini
jangan merasa spesial banget harus negara ini menyesuaikan dengan kalian
dilain pihak, nasionalis sedang banting tulang, bekerja keras untuk membangun negara ini
8
2.6K
38
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan