Salam Jumpa...

Beberapa hari yang Ane baca berita tentang peredaran ponsel BM di Indonesia, GanSis. Jadi, Kemenkominfo dan Kementrian Perindustrian bakal menekan peredaran ponsel BM di Indonesia. Nantinya Kominfo akan mengidentifikasi BM atau gak melalui IMEI (International Mobile Station Equipment Identity) dan MSISDN (Mobile Subscriber ISDN).

Bingung kan GanSis...

IMEI merupakan kode unik yang ada pada masing – masing perangkat, sedangkan MSISDN adalah nomor unik sebagai identitas pelanggan di GSM atau UMTS. Intinya GanSis, nanti BM atau gak-nya dideteksi dari nomor unik perangkat dan nomor unik GSM.

Pertanyaannya, emang apa sih ruginya bagi konsumen yang beli ponsel BM ampe peredarannya dilarang pemerintah?

Namanya juga ponsel Black Market, pastinya konsumen gak akan dapat garansi resmi. Paling mentok garansi dari penjual GanSis, itupun paling cuman seminggu sampai sebulan. Kalaupun GanSis mau klaim garansi, GanSis harus mendatangi negara tempat barang tersebut dibuat. Ribet kan...

Nah ini sesuai dengan rencana kominfo tadi GanSis. Jika barang tersebut lolos razia petugas, maka kominfo akan menekan peredaran barang BM lewat deteksi IMEI dan MSISDN. Jadi, walaupun barangnya udah dipakai gak menutup kemungkinan bakal di blokir kominfo jika terdeteksi barang BM. Kalau kondisinya kayak gini, walaupun murah tetap aja rugi GanSis...

Ponsel BM biasanya kondisi barang gak bisa diprediksi. Gak menutup kemungkinan ponsel yang kita beli tersebut rusak, ntah itu rusak karena proses distribusi atau karena hal lainnya. Jika ponselnya gak dipasarkan di Indonesia, otomatis GanSis harus nyari sparepart dari luar jika terjadi kerusakan.

Buat GanSis yang paham soal ponsel, mungkin hal ini bisa diatasi. Soalnya, banyak ponsel BM yang beredar merupakan barang replika. Bisa juga barang yang dijual adalah barang rekondisi atau barang rusak yang diperbaiki kembali. Hhhmm beresiko banget yah GanSis!

Itulah beberapa resiko yang mungkin jika GanSis beli barang BM. Gak salah pemerintah menekan peredaran barang BM, selain untuk kepentingan pemerintah juga untuk kepentingan konsumen tentunya.

Segitu dulu ya GanSis

 

Salam hangat...