Manusia dan keinginan, dua hal yang selalu berkaitan dan seringkali tak terpisahkan. Hawa nafsu yang ada dalam dirinya membuat manusia memiliki keinginan yang seringkali tak berbatas dan bahkan terkadang tak terkontrol. Berbagai macam keinginan manusia tentunya tak pernah sama, hal ini bisa saja disebabkan karena selera dan kesukaan orang yang berbeda-beda, sehingga keinginan setiap orang selalu beragam adanya.


Bagaimana dengan diri kita? Pastinya kita selalu mempunyai keinginan di dalam hidup mulai dari ingin sukses, ingin makan enak, ingin lulus, ingin menikah dan lain sebagainya. Masih ingatkan kapan kita memiliki keinginan? Nyatanya setiap orang pasti tak mengingatnya, karena sejak masa kecil saja kita seringkali tak jarang merengek dan menangis ingin sesuatu kepada orang tua kita. Keinginan anak-anak dan dewasa tentunya beda, dan meskipun berbeda pastinya berada dalam satu bingkai keinginan-keinginan dalam hidup.

Keinginan setiap orang dalam setiap waktunya pasti akan berbeda-beda dan selalu berubah, seperti cita-cita di masa dulu dengan cita-cita di masa sekarang pasti akan selalu berbeda. Saat kita lulus sekolah dulu kita umumnya ingin kuliah, selanjutnya setelah kuliah ingin lulus dan bekerja serta menikah. Keinginan kita memang tidaklah selalu tetap dan bergantung pada situasi dan kondisi kehidupan yang dijalani yang mempengaruhi perubahan keinginan.

Dulu ingin begini dan sekarang ingin begitu, begitulah keinginan. Saat sekolah atau kuliah ingin segera lulus dan setelah lulus malah merindu suasana sekolah dan kuliah. Begitu juga dengan menikah, saat sebelum menikah ingin sekali segera menikah dan setelah menikah sendiri malah merindu masa-masa masih single yang terasa bebas dan belum mengenal beban dalam rumah tangga setelah menikah.




Jika kita pikirkan secara mendalam mungkin keinginan susah untuk dimengerti, disinilah pentingnya mensyukuri keadaan yang tengah dijalani. Tak perlu memiliki banyak keinginan, akan tetapi cobalah jalani keadaan karena apa yang dijalani hari ini mungkin saja akan menjadi kerinduan di masa depan. Maka berhentilah untuk selalu menuruti keinginan dan cobalah untuk bijak dalam menghadapi keadaan dengan tidak mengeluh dan juga tidak iri dengan keberhasilan orang lain. Sesuatu yang bisa membahagiakan orang lain belum tentu sesuatu hal tersebut bisa membahagiakan kita. Hidup yang kita jalani memang begitulah adanya sesuai garis hidup yang telah ditakdirkan, memiliki keinginan wajar-wajar saja selama itu baik untuk kita.

Jika keinginan dulu dan sekarang berbeda jauh memang wajar, saat kita punya banyak ambisi dan keinginan kita pasti akan selalu menatap ke depan, namun saat ada rindu masa lalu pasti akan melihat sejenak ke belakang. Keinginan yang dulu yang bisa digapai hari ini memang sudah seharusnya di syukuri, apa yang dijalani hari ini bisa jadi merupakan keinginan dari masa lalu. Maka jalanilah kehidupan ini dengan penuh rasa bahagia dan penuh rasa syukur. Agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan inspirasi kehidupan
Sumber gambar via google images