- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tunjukan Sukses di NTB, TGB Bantah Grace Natalie soal Perda Syariah


TS
wismangan
Tunjukan Sukses di NTB, TGB Bantah Grace Natalie soal Perda Syariah
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr TGH M Zainul Majdi atau yang karib disapa Tuan Guru Bajang (TGB) membantah pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengenai pernyataan perda syariah dalam pidatonya yang kemudian viral.
Menurut TGB, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari peraturan yang terinspirasi dari ajaran agama, selama telah dibahas dan disepakati bersama dalam proses yang demokratis. Apakah itu undang-undang ataupun peraturan daerah. Baik terkait muamalah ataupun selainnya. Ketika telah disepakati, maka hal itu menjadi hukum positif.
“Undang-undang Perkimpoian, Zakat, Haji, Perbankan Syariah, Sukuk atau Obligasi Syariah, Jaminan Produk Halal, Pornografi, dan banyak yang lain lahir dengan spirit agama yang sangat kuat,” kata TGB pada tulisannya di akun media sosialnya yang diunggah, Senin (19/11).
Dikatakan TGB, bahkan Presiden Jokowi sendiri membentuk Komite Keuangan Syariah Nasional (KKSN) untuk mengakselerasi ekonomi syariah di Indonesia yang kemanfaatannya bukan hanya untuk umat Islam namun juga untuk seluruh bangsa.
“Saat saya mengabdi sebagai Gubernur NTB, Perda tentang Wisata Halal dan Bank NTB Syariah lahir dari semangat ber-Islam yang rahmatan lilalamin. Keduanya justru membuka ruang-ruang ekonomi baru bagi masyarakat, bukan hanya muslim tetapi juga bagi non muslim. Dan itu berkontribusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat NTB,” jelasnya.
Itu semua bukti nyata, lanjut TGB yang kemudian menerangkan bahwa ajaran agama bisa menjadi sumber hukum yang membawa maslahat untuk semua.
“Tidak ada diskriminasi atau intoleransi didalamnya. Justru negara mengatur dan memfasilitasi agar semangat beragama senafas dengan semangat berbangsa dan bernegara,” papar TGB.
Dilanjutkan TGB, Indonesia merdeka berkat religiusitas yang kokoh kuat. “Atas berkat rahmat ALLOH”.
“Tak boleh ada phobia terhadap agama, sebaliknya nilai-nilai agama harus selalu menjadi jiwa bangsa,” pungkasnya.
Justru menurut TGB, cara pandang yang membenturkan agama dengan negara dalam dua kutubnya, liberal sekular ataupun sebaliknya, sama-sama tidak tepat untuk Indonesia.
Sebelumnya, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) melalui kuasa hukumnya dari kantor pengacara Egi Sudjana melaporkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Jumat (16/11).
Grace Natalie dilaporkan PPMI atas dugaan tindak pidana penistaan agama. Surat tanda terima laporan tersebut tercatat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri dengan Nomor STTL/1217/XI/2018/BARESKRIM.
Dugaan tindak pidana penistaan agama ini adalah terkait dengan pernyataan Grace Natalie yang menolak Perda berlandaskan agama termasuk Syariah dan Perda Injil dalam pidatonya saat peringatan ulang tahun ke-empat PSI di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11) lalu. (red.)
https://kicknews.today/2018/11/19/tunjukan-sukses-di-ntb-tgb-bantah-grace-natalie-soal-perda-syariah/
Kalo jkw menang tgb jadi mentri apa ya
Menurut TGB, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari peraturan yang terinspirasi dari ajaran agama, selama telah dibahas dan disepakati bersama dalam proses yang demokratis. Apakah itu undang-undang ataupun peraturan daerah. Baik terkait muamalah ataupun selainnya. Ketika telah disepakati, maka hal itu menjadi hukum positif.
“Undang-undang Perkimpoian, Zakat, Haji, Perbankan Syariah, Sukuk atau Obligasi Syariah, Jaminan Produk Halal, Pornografi, dan banyak yang lain lahir dengan spirit agama yang sangat kuat,” kata TGB pada tulisannya di akun media sosialnya yang diunggah, Senin (19/11).
Dikatakan TGB, bahkan Presiden Jokowi sendiri membentuk Komite Keuangan Syariah Nasional (KKSN) untuk mengakselerasi ekonomi syariah di Indonesia yang kemanfaatannya bukan hanya untuk umat Islam namun juga untuk seluruh bangsa.
“Saat saya mengabdi sebagai Gubernur NTB, Perda tentang Wisata Halal dan Bank NTB Syariah lahir dari semangat ber-Islam yang rahmatan lilalamin. Keduanya justru membuka ruang-ruang ekonomi baru bagi masyarakat, bukan hanya muslim tetapi juga bagi non muslim. Dan itu berkontribusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat NTB,” jelasnya.
Itu semua bukti nyata, lanjut TGB yang kemudian menerangkan bahwa ajaran agama bisa menjadi sumber hukum yang membawa maslahat untuk semua.
“Tidak ada diskriminasi atau intoleransi didalamnya. Justru negara mengatur dan memfasilitasi agar semangat beragama senafas dengan semangat berbangsa dan bernegara,” papar TGB.
Dilanjutkan TGB, Indonesia merdeka berkat religiusitas yang kokoh kuat. “Atas berkat rahmat ALLOH”.
“Tak boleh ada phobia terhadap agama, sebaliknya nilai-nilai agama harus selalu menjadi jiwa bangsa,” pungkasnya.
Justru menurut TGB, cara pandang yang membenturkan agama dengan negara dalam dua kutubnya, liberal sekular ataupun sebaliknya, sama-sama tidak tepat untuk Indonesia.
Sebelumnya, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) melalui kuasa hukumnya dari kantor pengacara Egi Sudjana melaporkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Jumat (16/11).
Grace Natalie dilaporkan PPMI atas dugaan tindak pidana penistaan agama. Surat tanda terima laporan tersebut tercatat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri dengan Nomor STTL/1217/XI/2018/BARESKRIM.
Dugaan tindak pidana penistaan agama ini adalah terkait dengan pernyataan Grace Natalie yang menolak Perda berlandaskan agama termasuk Syariah dan Perda Injil dalam pidatonya saat peringatan ulang tahun ke-empat PSI di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11) lalu. (red.)
https://kicknews.today/2018/11/19/tunjukan-sukses-di-ntb-tgb-bantah-grace-natalie-soal-perda-syariah/
Kalo jkw menang tgb jadi mentri apa ya
1
5.3K
107


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan