- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KNKT Dapati Temuan Baru Jatuhnya Lion Air JT 610


TS
yesknow
KNKT Dapati Temuan Baru Jatuhnya Lion Air JT 610
Hasil analisis flight data recorder (FDR) dan dokumen perawatan pesawat Lion Air PK-LQP, Tim investigasi KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) mendapati adanya penggantian sensor angle of attack. Hal ini diduga turut berperan pada musibah jatuhnya pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (7/11/2018), sensor ini bekerja dengan cara menentukan posisi relatif hidung pesawat dan membandingkannya dengan pergerakan arus udara di sekitarnya. Sensor ini berfungsi memastikan pesawat tidak menukik ataupun kehilangan ketinggian saat terbang.
Sebelumnya, KNKT menemukan gangguan instrumen penunjuk kecepatan atau airspeed indicator terjadi pada empat penerbangan terakhir pesawat Lion Air PK-LQP dalam penerbangan dari Bali ke Jakarta. Dua sensor yang ada memberikan informasi yang berbeda dan menimbulkan gangguan. Namun pilot berhasil mengatasi masalah tersebut dan mendarat di Jakarta dengan selamat.
Atas temuan ini, KNKT akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di pusat pabrikan boeing di Seattle, Amerika Serikat. Sementara itu, pihak boeing telah mempublikasikan temuan ini kepada maskapai melalui bulletin keselamatannya dan cara mengatasinya bila menemukan masalah serupa dengan sensor angle of attack di pesawat boeing 737-Max 8.
https://www.vidio.com/watch/1511426-knkt-dapati-temuan-baru-jatuhnya-lion-air-jt-610-di-karawang-liputan-6-pagi
--------------------------------------------------------------------
4 penerbangan JT 610 sebelum jatuh, ternyata ada masalah.
( https://kabar.news/ternyata-speed-in...gan-sebelumnya )
Lalu ada penggantian sensor AOA (angle of attack) saat di denpasar, malam sebelumnya.
gejala yg ada,
- sesaat setelah meninggalkan denpasar malam sebelumnya, (pasca penggantian sensor), psw sempat 2x anjlok ketinggian. tp normal kembali.
- pagi harinya dr jkt - pkl pinang, psw benar2 turun ketinggian - hingga terakhir menukik tajam ke bawah tnp bs dikendalikan lagi.
-------------------------------------------------------------------------
Masalah Tak Hanya Menimpa Lion Air
Sebelumnya terungkap, Southwest Airlines, operator terbesar pengguna Boeing 737 MAX 8 mengganti dua sensor kontrol penerbangan yang tidak berfungsi, dari jet dengan jenis yang sama, tiga pekan sebelum kecelakaan Lion Air.
Hal tersebut dikabarkan Wall Street Journal, yang mengutip ringkasan catatan pemeliharaan maskapai AS tersebut.
Para pilot maskapai yang bermarkas di Dallas tersebut melaporkan bahwa mereka tak bisa menggunakan pengaturan klep penutup (throttle) pesawat.
Boeing menyebut, pihaknya menyediakan dua pembaruan (update) untuk operator di seluruh dunia, dengan menekankan kembali prosedur yang ada untuk situasi tersebut. "Keselamatan tetap menjadi prioritas utamanya," kata pihak Boeing.
Sebelumnya, Kamis lalu, Direktur Operasi Lion Air mengaku "frustrasi" dengan apa yang disebutnya sebagai kurangnya informasi tentang fitur keamanan di Boeing 737 MAX 8.
"Tidak ada rincian tentang Manoeuvring Characteristics Augmentation System dalam pembaruan terbaru Boeing, kata Zwingly Silalahi.
https://www.liputan6.com/global/read/3694592/dugaan-malafungsi-di-balik-gugatan-ayah-korban-lion-air-ke-boeing
--------------------------------------------------------------
sepertinya emang wajib direcall produk ini..
-------------------------------------------------------------
Keluarga Korban Lion Air Gugat Boeing ke Pengadilan AS
Liputan6.com, Jakarta - Salah satu keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 atas nama Dr. Rio Nanda Pratama menggugat The Boeing Company sebagai produsen pesawat Boeing 737 MAX 8.
Keluarga Rio menggugat Boeing melalui Firma hukum Colson Hicks Eidson dan BartlettChen LLC.
"Kami telah mengajukan gugatan terhadap The Boeing Company di pengadilan Circuit Court of Cook County, Illinois, Amerika Serikat.
Gugatan ini kami ajukan atas nama klien kami yaitu orang tua dari alm. Dr. Rio Nanda Pratama yang tewas ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 jatuh ke laut," kata Curtis Miner dari Colson Hicks Eidson, seperti dikutip dari Antara.
Rio Pratama adalah seorang dokter muda yang ikut jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air dalam perjalan pulang dari sebuah konferensi di Jakarta dan hendak menikah pada tanggal 11 Nopember 2018.
Terkait dengan investigasi kecelakaan ini, Curtis Miner menyatakan bahwa sesuai dengan perjanjian internasional, pihak penyelidik dari Indonesia dilarang menentukan siapa yang bertanggung jawab atau siapa yang bersalah, dan hanya diperbolehkan untuk membuat rekomendasi keselamatan untuk industri penerbangan dimasa depan.
"Inilah sebabnya mengapa tindakan hukum atas nama keluarga korban harus dilakukan.
Investigasi oleh lembaga pemerintah biasanya tidak akan memutuskan siapa yang bersalah dan tidak menyediakan ganti rugi yang adil kepada para keluarga korban.
Inilah pentingnya gugatan perdata pribadi dalam tragedi seperti ini," kata Curtis.
https://www.liputan6.com/news/read/3694555/keluarga-korban-lion-air-gugat-boeing-ke-pengadilan-as
--------------------------------------------------------------
ya meski tidak boleh menentukan siapa yg bersalah, tp berdasar dr gejala & kronologis yg ada kan bs dibuat kesimpulan.
- bhw ada semacam cacat produk.
- bhw operator jg termasuk slenge'an. ampe 4x masalah msh terbang aja terus. hingga jatuhnya psw.
namanya psw harusnya 1x masalah aja sdh harus grounding pengecekan komprehensip.
mengingat mengangkut banyak nyawa. sementara penumpang cm tau naik aja.
gak tau apa yg terjadi dibalik itu.
menurut ente gmn gan ?

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (7/11/2018), sensor ini bekerja dengan cara menentukan posisi relatif hidung pesawat dan membandingkannya dengan pergerakan arus udara di sekitarnya. Sensor ini berfungsi memastikan pesawat tidak menukik ataupun kehilangan ketinggian saat terbang.
Sebelumnya, KNKT menemukan gangguan instrumen penunjuk kecepatan atau airspeed indicator terjadi pada empat penerbangan terakhir pesawat Lion Air PK-LQP dalam penerbangan dari Bali ke Jakarta. Dua sensor yang ada memberikan informasi yang berbeda dan menimbulkan gangguan. Namun pilot berhasil mengatasi masalah tersebut dan mendarat di Jakarta dengan selamat.
Atas temuan ini, KNKT akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di pusat pabrikan boeing di Seattle, Amerika Serikat. Sementara itu, pihak boeing telah mempublikasikan temuan ini kepada maskapai melalui bulletin keselamatannya dan cara mengatasinya bila menemukan masalah serupa dengan sensor angle of attack di pesawat boeing 737-Max 8.
https://www.vidio.com/watch/1511426-knkt-dapati-temuan-baru-jatuhnya-lion-air-jt-610-di-karawang-liputan-6-pagi
--------------------------------------------------------------------
4 penerbangan JT 610 sebelum jatuh, ternyata ada masalah.
( https://kabar.news/ternyata-speed-in...gan-sebelumnya )
Lalu ada penggantian sensor AOA (angle of attack) saat di denpasar, malam sebelumnya.
gejala yg ada,
- sesaat setelah meninggalkan denpasar malam sebelumnya, (pasca penggantian sensor), psw sempat 2x anjlok ketinggian. tp normal kembali.
- pagi harinya dr jkt - pkl pinang, psw benar2 turun ketinggian - hingga terakhir menukik tajam ke bawah tnp bs dikendalikan lagi.
-------------------------------------------------------------------------
Masalah Tak Hanya Menimpa Lion Air
Sebelumnya terungkap, Southwest Airlines, operator terbesar pengguna Boeing 737 MAX 8 mengganti dua sensor kontrol penerbangan yang tidak berfungsi, dari jet dengan jenis yang sama, tiga pekan sebelum kecelakaan Lion Air.
Hal tersebut dikabarkan Wall Street Journal, yang mengutip ringkasan catatan pemeliharaan maskapai AS tersebut.
Para pilot maskapai yang bermarkas di Dallas tersebut melaporkan bahwa mereka tak bisa menggunakan pengaturan klep penutup (throttle) pesawat.
Boeing menyebut, pihaknya menyediakan dua pembaruan (update) untuk operator di seluruh dunia, dengan menekankan kembali prosedur yang ada untuk situasi tersebut. "Keselamatan tetap menjadi prioritas utamanya," kata pihak Boeing.
Sebelumnya, Kamis lalu, Direktur Operasi Lion Air mengaku "frustrasi" dengan apa yang disebutnya sebagai kurangnya informasi tentang fitur keamanan di Boeing 737 MAX 8.
"Tidak ada rincian tentang Manoeuvring Characteristics Augmentation System dalam pembaruan terbaru Boeing, kata Zwingly Silalahi.
https://www.liputan6.com/global/read/3694592/dugaan-malafungsi-di-balik-gugatan-ayah-korban-lion-air-ke-boeing
--------------------------------------------------------------
sepertinya emang wajib direcall produk ini..
-------------------------------------------------------------
Keluarga Korban Lion Air Gugat Boeing ke Pengadilan AS
Liputan6.com, Jakarta - Salah satu keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 atas nama Dr. Rio Nanda Pratama menggugat The Boeing Company sebagai produsen pesawat Boeing 737 MAX 8.
Keluarga Rio menggugat Boeing melalui Firma hukum Colson Hicks Eidson dan BartlettChen LLC.
"Kami telah mengajukan gugatan terhadap The Boeing Company di pengadilan Circuit Court of Cook County, Illinois, Amerika Serikat.
Gugatan ini kami ajukan atas nama klien kami yaitu orang tua dari alm. Dr. Rio Nanda Pratama yang tewas ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 jatuh ke laut," kata Curtis Miner dari Colson Hicks Eidson, seperti dikutip dari Antara.
Rio Pratama adalah seorang dokter muda yang ikut jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air dalam perjalan pulang dari sebuah konferensi di Jakarta dan hendak menikah pada tanggal 11 Nopember 2018.
Terkait dengan investigasi kecelakaan ini, Curtis Miner menyatakan bahwa sesuai dengan perjanjian internasional, pihak penyelidik dari Indonesia dilarang menentukan siapa yang bertanggung jawab atau siapa yang bersalah, dan hanya diperbolehkan untuk membuat rekomendasi keselamatan untuk industri penerbangan dimasa depan.
"Inilah sebabnya mengapa tindakan hukum atas nama keluarga korban harus dilakukan.
Investigasi oleh lembaga pemerintah biasanya tidak akan memutuskan siapa yang bersalah dan tidak menyediakan ganti rugi yang adil kepada para keluarga korban.
Inilah pentingnya gugatan perdata pribadi dalam tragedi seperti ini," kata Curtis.
https://www.liputan6.com/news/read/3694555/keluarga-korban-lion-air-gugat-boeing-ke-pengadilan-as
--------------------------------------------------------------
ya meski tidak boleh menentukan siapa yg bersalah, tp berdasar dr gejala & kronologis yg ada kan bs dibuat kesimpulan.
- bhw ada semacam cacat produk.
- bhw operator jg termasuk slenge'an. ampe 4x masalah msh terbang aja terus. hingga jatuhnya psw.
namanya psw harusnya 1x masalah aja sdh harus grounding pengecekan komprehensip.
mengingat mengangkut banyak nyawa. sementara penumpang cm tau naik aja.
gak tau apa yg terjadi dibalik itu.
menurut ente gmn gan ?

Diubah oleh yesknow 20-11-2018 08:07
2
5.2K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan