- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Buka Pintu Modal Asing, Tim Prabowo: Kebijakan Malas Mikir


TS
nugrahadipta
Jokowi Buka Pintu Modal Asing, Tim Prabowo: Kebijakan Malas Mikir

KRICOM - Jubir Badan Pemenangan Prabowo - Sandi, Faldo Maldini mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo yang seakan membuka kesempatan kepada tenaga kerja asing.
Yang teranyar, Capres RI itu memberikan kesempatam bagi pihak Asing menguasai 100 persen saham di mayoritas Industri.
Menurut Faldo, hal ini bentuk pengakuan pemerintah bahwa selama ini tidak ada upaya membenahi modal produksi.
"Bukannya membenahi, pemerintah malah buka kemungkinan asing menyadap kedaulatan kita," kata Faldo dalam keterangannya, Minggu (18/11/2018).
"Ini adalah kebijakan yang malas mikir. Industri yang sepi peminat hari ini itu bisa jadi kekuatan di masa depan. Kita malah serahkan seluruh masa depan kita untuk dirudapaksa oleh asing. UMKM juga bisa disikat, harusnya mereka (asing) masuk ke yang besar aja, supporting system kita semua yang punya, kalau tidak ada kita mati mereka. Kita seperti tidak punya harga diri lagi," tambah Faldo.
Faldo menilai strategi pembangunan lewat menggenjot infrastruktur secara overdosis tidak memberi dampak apa-apa terhadap produktivitas. Kontribusi sektor industri menurun terus, sampai ke angka 19-an persen.
"Dengan bertambahnya jalan TOL, pabrik yang ada tidak serta merta menghasilkan barang dua kali lipat lebih banyak, malah makin banyak yang mengurangi karyawan, sebab barang baku penolong dan barang modalnya yang mayoritas impor mengalami inflasi sampai 8%," sebut dia.
Faldo menilai, alasan mengeluarkan kebijakan ini juga kurang masuk akal. Ia mencontohkan di Cina beberapa tahun yang lalu dimana sektor industri digital juga masih sepi peminat, namun mereka memproteksi itu semua, hingga banyak raksasa digital mereka kuasai dunia.
"Periksa unicorn startup Indonesia pasti ada modal sana semua, anak bangsanya udah tinggal bagian-bagian kecil saja rata-rata. Sekarang penetrasinya masih sekitar 13% saja, mereka sudah bisa untung, bayangkan kalau sudah 30% atau 50%, uang kita bisa ditarik ke sana semua. Barang-barang impor makin banjiri kita,'' kata dia.
Faldo meminta Jokowi belajar pada Vietnam yang tidak terlalu genit dengan jalan tol, tetapi serius benahi produksi. Infrastruktur menyesuaikan dengan peningkatan kapasitas produksi, begitu pun sebaliknya.
"Ekonominya stabil-stabil aja sekarang," sebut Wasekjen PAN ini.
BB 22+++
Gimana menurut agan, mengenai kebijakan Jokowi yang membuka investasi asing masuk ke tanah air? Good or Bad?
Biar kita sama-sama pinter nih
0
2.3K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan