- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Senggol Sandal Orang saja Salah


TS
nevertalk
Jokowi Senggol Sandal Orang saja Salah

WAKIL Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) Moeldoko menyayangkan bahwa semua tindakan Presiden Joko Widodo selalu dipolitisasi. Seakan semua hal yang dilakukan sang petahana itu harus disalahkan.
"Di tahun demokrasi ini, Pak Jokowi itu istilahnya jalan, nendang sandalnya orang di jalan ini, disalahkan," kata Moeldoko seusai bertemu dengan cawapres Ma'ruf Amin.
Ia mencontohkan beberapa kebijakan Presiden yang dinilai pihak lain bermuatan politis. Misalnya, soal tunjangan bagi aparatur sipil negara (ASN). Beberapa pihak menyebut langkah itu untuk meraup suara dari para abdi negara.
Padahal, kata Moeldoko, sewajibnya Kepala Negara melakukan tindakan itu. "Masak seorang presiden itu memberikan kesejahteraan kepada anak buahnya enggak boleh."
Hal itu, kata Moeldoko, seperti saat dia menjabat sebagai Panglima TNI. Ia membuat aturan untuk menyejahterakan personel TNI-AD, AL, dan AU.
"Sebisa mungkin saya ingin membuat anak buah saya tersenyum."
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi kenaikan tunjangan untuk ASN. Menurut Kalla, kebijakan itu didesain untuk mendukung kinerja ASN. Dengan tunjangan tinggi, Wapres JK meyakini kinerja para abdi negara semakin maksimal. Dengan begitu, hal itu tak ada kaitan dengan pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan.
Ada atau tidak ada pemilu, Kalla menegaskan pihaknya memang akan menaikkan tunjangan itu. Anggaran terkait dengan itu telah disahkan dalam APBN 2019 akhir Oktober 2018.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menyebut masyarakat sudah lelah dengan kampanye negatif kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Publik lebih percaya dengan rekam jejak dan kerja nyata.
"Masyarakat melihat, emang lu udah berbuat apa sih," kata Moeldoko.
Pihak TKN-KIK pun bosan dengan kampanye negatif yang kerap dimainkan kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu.
Apalagi, kata dia, isi kampanye mereka itu sering keluar dari substansi dan berkutat pada 'kulit' atau gimik. Padahal, imbuhnya, pemilu bertujuan membangun Indonesia lebih baik. Tujuan itu membutuhkan diskusi konstruktif yang membahas substansi.
Konsolidasi
Dalam pertemuan dengan Moeldoko, cawapres Ma'ruf Amin menyebut ada beberapa hal yang perlu dibicarakan terkait dengan strategi. "Untuk membicarakan koordinasi, bagaimana melakukan kampanye yang efektif. Itu saja."
Menurut Amin, banyak hal didiskusikan dirinya bersama Moeldoko. Namun, ia enggan buka-bukaan sebab strategi sifatnya rahasia. "Itu strategi, ya koordinasilah," imbuh Amin.
Ia hanya memberikan bo-coran perbincangan, misalnya bagaimana menggenjot elektabilitas sebab ada beberapa daerah dengan tingkat elektoral rendah bagi pasangan Jokowi-Amin.
Menurutnya, diskusi dengan Moeldoko membahas detail pemetaan wilayah-wilayah Indonesia dari sudut pandang politik. Dengan demikian, pihaknya akan lebih luwes melancarkan strategi kampanye yang sesuai. "Ya (karena) tentu Jakarta lain (strateginya), Banten lain, Jawa Barat lain, Jawa Tengah lain, Jawa Timur lain."
http://mediaindonesia.com/read/detai...ang-saja-salah
YA KALO GA MAU DISALAHIN YA JANGAN DISENGGOL

0
1.6K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan