- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
SBY Buka Suara soal 'Janji Kampanye' yang Disinggung Gerindra


TS
anying.kau
SBY Buka Suara soal 'Janji Kampanye' yang Disinggung Gerindra
Kamis 15 November 2018, 21:55 WIB
SBY Buka Suara soal 'Janji Kampanye' yang Disinggung Gerindra
Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara terkait panas-dingin hubungan partainya dengan sekutunya, Partai Gerindra. SBY mengaku terpaksa menanggapi polemik yang berawal dari pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang menyinggung 'janji kampanye SBY'.
"Sebenarnya saya tak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tak baik & terus digoreng terpaksa saya respons *SBY*," tulis SBY melalui akun Twitter-nya, Kamis (15/11/2018).
Baca juga: Gerindra Singgung Janji SBY Kampanyekan Prabowo-Sandi
SBY menyayangkan pernyataan Muzani yang terkesan 'bernada sumbang'. Menurutnya, tak seharusnya koalisinya itu menuding dan menyalahkan pihak lain.
"Daripada menuding & menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yg "sembrono", justru merugikan *SBY*," katanya.
Mantan Presiden ke-6 itu, juga menyayangkan soal 'janji kampanye' yang disinggung Muzani. Sebab, dari pengalamannya yang maju dua kali di Pilpres 2009 dan 2014 itu tak pernah memaksa ketum partai lain yang mengusung untuk mengkampanyekan dirinya saat itu.
"Saya pernah 2 kali jadi Calon Presiden. Saya tak pernah menyalahkan & memaksa Ketum partai-partai pendukung utk kampanyekan saya *SBY*," ujar SBY.
Baca juga: Jawab Gerindra, Andi Arief Singgung Janji-janji Prabowo ke SBY
SBY kemudian menyinggung bahwa dalam pilpres, yang paling menentukan adalah calon presidennya. Capres haruslah memiliki narasi dan gaya kampanye yang tepat.
"Dlm pilpres yang paling menentukan "Capres-nya". Capres adalah "super star". Capres mesti miliki narasi & gaya kampanye yang tepat *SBY*," katanya.
"Saat ini rakyat ingin dengar dari Capres apa solusi, kebijakan & program yang akan dijalankan untuk Indonesia 5 tahun ke depan *SBY*," sambung SBY.
Baca juga: Apa Janji Prabowo ke SBY?
SBY pun meminta semua pihak untuk introspeksi diri.
"Kalau "jabaran visi-misi" itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi *SBY*," ujar SBY.
Di sisi lain, SBY menegaskan, bahwa tak ada satu parpol pun, yang tak memiliki capres dalam Pilpres kali ini, yang tak mengutamakan partainya. Dia juga meminta para kadernya untuk tak gusar.
"Terakhir, saya pikir tak ada satu pun partai politik (yang tak punya capres dalam pemilu serentak ini) yang tak utamakan partainya *SBY*," katanya.
"Kalau Partai Demokrat yang terus diributin, para kader Demokrat tak perlu gusar & kecil hati. Go on. Kita tak pernah ganggu partai lain *SBY*," imbuh SBY.
Sebelumnya, Partai Gerindra berbicara tentang hubungan partainya dengan Partai Demokrat (PD), khususnya Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Gerindra mengungkit janji SBY untuk mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
"Sejauh ini hubungannya baik Pak Prabowo dan Pak SBY. Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi, walaupun sampai sekarang belum terjadi," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).
(mae/jbr)
https://news.detik.com/berita/d-4303...387.1542256192
Sikaaaaat PaBeye...


SBY Buka Suara soal 'Janji Kampanye' yang Disinggung Gerindra
Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara terkait panas-dingin hubungan partainya dengan sekutunya, Partai Gerindra. SBY mengaku terpaksa menanggapi polemik yang berawal dari pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang menyinggung 'janji kampanye SBY'.
"Sebenarnya saya tak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tak baik & terus digoreng terpaksa saya respons *SBY*," tulis SBY melalui akun Twitter-nya, Kamis (15/11/2018).
Baca juga: Gerindra Singgung Janji SBY Kampanyekan Prabowo-Sandi
SBY menyayangkan pernyataan Muzani yang terkesan 'bernada sumbang'. Menurutnya, tak seharusnya koalisinya itu menuding dan menyalahkan pihak lain.
"Daripada menuding & menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yg "sembrono", justru merugikan *SBY*," katanya.
Mantan Presiden ke-6 itu, juga menyayangkan soal 'janji kampanye' yang disinggung Muzani. Sebab, dari pengalamannya yang maju dua kali di Pilpres 2009 dan 2014 itu tak pernah memaksa ketum partai lain yang mengusung untuk mengkampanyekan dirinya saat itu.
"Saya pernah 2 kali jadi Calon Presiden. Saya tak pernah menyalahkan & memaksa Ketum partai-partai pendukung utk kampanyekan saya *SBY*," ujar SBY.
Baca juga: Jawab Gerindra, Andi Arief Singgung Janji-janji Prabowo ke SBY
SBY kemudian menyinggung bahwa dalam pilpres, yang paling menentukan adalah calon presidennya. Capres haruslah memiliki narasi dan gaya kampanye yang tepat.
"Dlm pilpres yang paling menentukan "Capres-nya". Capres adalah "super star". Capres mesti miliki narasi & gaya kampanye yang tepat *SBY*," katanya.
"Saat ini rakyat ingin dengar dari Capres apa solusi, kebijakan & program yang akan dijalankan untuk Indonesia 5 tahun ke depan *SBY*," sambung SBY.
Baca juga: Apa Janji Prabowo ke SBY?
SBY pun meminta semua pihak untuk introspeksi diri.
"Kalau "jabaran visi-misi" itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi *SBY*," ujar SBY.
Di sisi lain, SBY menegaskan, bahwa tak ada satu parpol pun, yang tak memiliki capres dalam Pilpres kali ini, yang tak mengutamakan partainya. Dia juga meminta para kadernya untuk tak gusar.
"Terakhir, saya pikir tak ada satu pun partai politik (yang tak punya capres dalam pemilu serentak ini) yang tak utamakan partainya *SBY*," katanya.
"Kalau Partai Demokrat yang terus diributin, para kader Demokrat tak perlu gusar & kecil hati. Go on. Kita tak pernah ganggu partai lain *SBY*," imbuh SBY.
Sebelumnya, Partai Gerindra berbicara tentang hubungan partainya dengan Partai Demokrat (PD), khususnya Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Gerindra mengungkit janji SBY untuk mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
"Sejauh ini hubungannya baik Pak Prabowo dan Pak SBY. Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi, walaupun sampai sekarang belum terjadi," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).
(mae/jbr)
https://news.detik.com/berita/d-4303...387.1542256192
Sikaaaaat PaBeye...


Diubah oleh anying.kau 16-11-2018 07:41


anasabila memberi reputasi
3
3.2K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan