Sejarah bahwa Zulkarnainbukanlah Alexander Agung dari yunani yang bukan seorang muslim dan seorang penjajah(agresor). Berdasar pada buku berjudul “Mengungkap Misteri Perjalanan Dzulqarnain ke Cina: Munculnya Ya’juj dan Ma’juj di Asia”.

Penulis menjelaskan Zulkarnain tidak lain adalah Akhnaton (Amnihotib IV), Raja Mesir yang berkuasa antara tahun 1370 - 1352 SM (Dinasti XVIII). Akhnaton sendiri adalah anak dari Amnihotib III yang saat ini kita kenal dengan Fir’aun, raja Mesir yang mengaku dirinya sebagai Tuhan dan ingin membunuh Nabi Musa. Banyak fakta yang ditampilkan oleh penulis yang mengarahkan Zulkarnain sebagai anak Firaun. Zulkarnain inilah yang diyakini sebagai orang yang membela Nabi Musa ketika Firaun ingin membunuhnya yang disebutkan dalam Al-Quran sebagai “laki-laki yang beriman”.Q.S.Al-Mu`min:028.

Siapakah lelaki beriman itu? Menurut penulis, dia tidak lain adalah Zulkarnain. Anak Firaun ini beriman, karena beliau hidup semasa dengan Nabi Musa yang ketika kecil nabi Musa dirawat oleh istrinya Firaun. Pergaulannya dengan nabi Musa yang mungkin menyebabkan Akhnaton beriman kepada Allah.



Zulkarnaindiperintahkan untuk menuju tempat terbenam matahari (Bagian barat bumi), tempat terbit matahari (bagian timur bumi), dan juga menuju tempat “baina as-saddain (di antara dua bukit) menyusuri khatulistiwa.Q.S. Al-Kahfi: 83-99. Cerita Zulkarnain juga terkait dengan Ya’juj dan Ma’juj. Dalam kaidah bahasa Arab, kata Ya’juj dan Ma’juj ini adalah kata yang aneh karena tidak bisa ditashrif. Ternyata Allah ingin menunjukkan sebuah sejarah dengan menggunakan kata aslinya. Ya’juj dan Ma’juj ternyata berasal dari bahasa China:

Ya = Asia
Jou atau Zhou = Benua, tempat tinggal
Ma = kuda

Mereka berkata: “Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Q.S. Al Kahfi 18: 94. Surat tersebut menjelaskan bahwa Zulkarnain membangun tembok cina untuk membendung serangan dari bangsa mata sipit(cina daratan, korea, jepang). Berbagai bencana, peperangan, dan peristiwa yang terjadi antara 615 – 632 M rupanya menjadi sebab dibangunnya tembok pemisah untuk membendung Ya’juj dan Ma’juj.



1400 tahun berlalu dan setelah berakhirnya perang dunia II kini Yajuj dan Majuj(cina, korea, jepang) menjadi negara pelopor perkembangan dunia. Kemajuan teknologi dan informasi menjadikannya top of level bak air tumpah. Cina dengan perdagangannya, Korea dengan korean wave-nya, Jepang dengan anime dan jav-nya. Sebagaimana sabda Rasulullah: "Kiamat tidak akan terjadi sebelum Yajuj dan Majuj keluar dari sarangnya bak air tumpah yang menyebar."



Disisi lain setelah 2000 tahun berlalu, bangsa Yahudi mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke kampung halaman histroris mereka, Israel. Mereka menyebutnya "Sionisme" adalah konsep bahwa Tanah Israel adalah tempat lahirnya Negara Israel (di jaman Yosua) dan keyakinan bahwa kehidupan Yahudi di tempat lain adalah kehidupan dalam pengasingan.

Sesuatu yang menarik, ternyata kembalinya bangsa Yahudi ke tanah kelahiran melainkan sedang menunggu sosok yang ditunggu-tunggu. Iya, orang-orang Yahudi meyakini Dajjalsebagai raja yang akan menguasai lautan dan daratan. Mereka juga meyakininya sebagai salah satu tanda daripada tanda-tanda kebesaran Allah. Orang-orang Yahudi menamainya dengan nama Al-Masih bin Dawud.



Akhir-akhir ini Asia Tenggara menjadi sorotan dunia, tak lain adalah karena konflik Laut Cina Selatanantara China dan Amerika. Beberapa hari yang lalu kapal perang Tiongkok berlayar berjarak beberapa meter dari kapal perusak Amerika, menyebabkan pertemuan "tidak aman dan tidak profesional" karena keduanya berada di perairan yang diperebutkan di Laut China Selatan.

Dikutip dari The Guardian pada Selasa (2/10/2018), Kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa sebuah kapal angkatan laut miliknya telah dikirim untuk mengusir kapal AS. Disebutkan pula bahwa pihaknya dengan tegas menentang operasi militer AS, yang dianggap sebagai ancaman terhadap kedaulatan Beijing. Sepekan sebelum konfrontasi itu, Presiden Xi jinping telah menghimbau warganya untuk bersiap perang dengan Amerika.

Apakah China dan Amerika akan berperang di LCS......???? (siapa yang tahu....???)




Salam,



[Sumber]: [1][2][3]