yo09Avatar border
TS
MOD
yo09
[REPORT] Not In This Lifetime Tour 2018 - Momen Langka Guns N' Roses di Jakarta

Slash dengan ciri khas yang melekat, topi tinggi.




Kaskus FM - 9 November 2018  

Sebuah ilusi menjadi kenyataan, Axl Rose dan Slash, dua "nyawa" dari grup rock legendaris Guns N' Roses tampil dalam satu panggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Spoiler for :



Guns N' Roses awali debutnya pada 1987 dengan album "Appetite for Destruction" dan langsung melejit dengan hits "Welcome to the Jungle", "Paradise City" dan "Sweet Child o' Mine". 

Disusul awal tahun '90-an, double album “Use Your Illusion” sukses meledak di pasaran. Anak nongkrong MTV pun kerap menikmati vidio klip keren "November Rain", "Don't Cry", dan "Estranged" di layar kaca.
Guns N' Roses berhasil masuk dalam jajaran band yang paling berpengaruh dalam sejarah musik rock dunia.
Dan perilaku buruk dari sang vokalis, Axl Rose, menjadikan band fenomenal ini mendapat julukan “The Most Dangerous Band In The World”.


Dalam rangkaian tur keliling dunia yang dimulai sejak April 2016 lalu, Guns N' Roses dengan formasi klasik mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Rolling Stone menjuluki "Not In This Lifetime Tour " sebagai bukti kemenangan dan kembalinya salah satu band yang paling penting dalam sejarah musik rock.
Hingga saat ini tur ini telah berhasil mengumpulkan pendapatan fantastik dan diakui sebagai salah satu tur konser terlaris sepanjang masa. 

Berkat promotor TEM dan UnUsUaL Entertainment, kota Jakarta kembali masuk daftar tur Guns N' Roses di Asia. Berbeda dengan konser perdana mereka pada 2012 silam, fans setia GN'R harus cukup puas dengan kehadiran Axl Rose dan Dizzy Reed bersama personil baru.
 

Spoiler for formasi klasik:


Keretakan hubungan antara Axl dan Slash yang menjadi biang pecahnya band sebesar GN'R. Sang gitaris kharismatik, Slash, meninggalkan GN'R sejak tahun 1996, dan diikuti oleh pemain bass, Duff McKagan, hingga hanya menyisakan Axl Rose dan Dizzy Reed si pemain keyboard. Tanpa formasi klasik, GN'R kehilangan nyawa. 


"Not in this lifetime (Tidak di kehidupan ini)," jawaban tegas Axl ketika dulu ditanya kapan ia akan reuni dengan mantan gitarisnya. Para pengemar di seluruh dunia mulai percaya konser reuni tidak akan pernah benar-benar terjadi.
Ternyata dunia butuh puluhan tahun untuk menyaksikan Axl dan Slash berdamai, dengan Duff McKagan datang melengkapi, mereka  kembali menjalani rangkaian tur keliling dunia. Tur reuni ini bertajuk: "Not in this lifetime",  menandai pertama kalinya formasi klasik GN'R bermain bersama sejak tur terakhir mereka pada 1993.  

Para pecinta sejati GN'R antusias menyambut kembalinya formasi klasik ini. Meskipun tur ini disebut-sebut sebagai “konser reuni”, ada dua personil asli absen. Walau minus Izzy Stradlin dan Steve Adler, kehadiran Axl yang didampingi sosok ikonik seorang Slash dan Duff Mckagan tentunya sudah cukup membuat para pendukung kembali bergairah.

Spoiler for Axl:



"GUNS N' ROSES!"
"GUNS N' ROSES!"  
"GUNS N' ROSES!" 

Gaung antusias penggemar grup rock cadas disambut dengan sayatan gitaris rock dunia, Slash.

"Welcome to the jungle, Jakarta!"

Axl Roses bakar semangat penonton dengan "It's So Easy", "Mr. Brownstone" dan "Welcome to the Jungle"  dari album "Appetite for Destruction" sebagai pemanasan.

Hampir seluruh tracklist dalam double album “Use Your Illusion” dibawakan. Penonton diganjar dengan "Yesterdays", "November Rain", "Estranged", "Civil War", "Live and Let Die", "Don't Cry", "Knockin' on Heaven's Door", hingga "Coma".


She's got a smile it seems to me
Reminds me of childhood memories
Where everything
Was as fresh as the bright blue sky


Intro Sweet Child O Mine dimainkan. Jari Slash lincah mengiringi lagu sepanjang masa "Sweet Child o' Mine".

Where do we go?
Oh, where do we go now?


Kompak bareng Axl, seluruh penonton Stadion GBK mengulang-ulang lirik lagu yang mengingatkan akan masa-masa kejayaan mereka.

Penampilan fisik Duff Mckagan tampak tak jauh berubah dibanding sahabat lamanya. Tak hanya sebagai pelengkap ajang reuni, pemain bass handal ini pun unjuk diri dengan tampil solo.  

Tak hanya itu, para personil Guns N' Roses bawakan kembali lagu "Black Hole Sun" milik Soundgarden, segera menguak kenangan akan mendiang Chris Cornell.

Tiba pada puncak pertunjukan. Setelah menghilang sejenak di backstage, mereka kembali dengan encore cantik.

Said woman take it slow and things will be just fine
You and I'll just use a little patience
...

Little patience, mm yeah, mm yeah
Need a little patience, yeah
Just a little patience, yeah


Siulan panjang Axl membuka tembang manis "Patience" yang seakan membuktikan penantian panjang berakhir indah.



Konser ditutup track gahar "Paradise City" dengan atraksi Slash mainkan gitar di belakang kepala seiring dengan ledakan meriam confetti menghujani langit Jakarta dengan serpihan kertas merah putih.

Take me down to the paradise city
Where the grass is green and the girls are pretty
Oh won't you please take me home
I wanna go, I wanna know
Oh won't you please take me home

Axl melempar mic kepada penonton.
Slash melakukan handstand sebelum menghilang di balik panggung.

Pertunjukan pun usai.
Tepuk tangan meriah segera memenuhi stadion besar GBK.

Tiga jam Guns N' Roses puaskan dahaga pengemar sejati. Tuntas sudah mereka membayar kerinduan para penggemarnya.
Pertunjukan langka malam itu menjadi salah satu pembuktian mereka adalah salah satu band legendaris di dunia.




Duet di atas awan.


photo
https://www.S E N S O Rt=a.1975100642582159&type=1&l=fb25503c44

follow us : FB @kaskusfm


update: + video emoticon-Request

Diubah oleh yo09 11-11-2018 05:14
2
2.3K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan