- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Caplok Holcim, Semen Indonesia Perusahaan Semen Terbesar Se-Asia Tenggara


TS
nyairara
Caplok Holcim, Semen Indonesia Perusahaan Semen Terbesar Se-Asia Tenggara

Merdeka.com - PT Semen Indonesia menjadi perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara. Ini terjadi usai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut resmi mengakuisisi 80,6 persen saham PT Holcim Indonesia.
Total kapasitas PT Semen Indonesia nantinya menjadi 53 juta ton. Rinciannya adalah PT Semen Indonesia: 38,2 juta ton dan Holcim: 14,8 juta ton.
Bersama dengan hal ini, PT Semen Indonesia akan semakin kuat di bidang rantai suplai, produksi, serta pemasaran di Indonesia dan Asia Tenggara. Peluang untuk diversifikasi ke hilir juga semakin kuat dengan pengembangan bisnis beton ready-mix.
Sekadar informasi, aset yang turut dijual adalah aset Holcim Indonesia yang dijual oleh perusahan induknya termasuk 4 pabrik semen, 33 pabrik ready-mix, dan 2 galian agregrat. Total transaksi mencapai USD 917 juta atau Rp 13,63 triliun (USD 1 = Rp 14.865).
Uang tersebut berasal dari pinjaman sejumlah bank, yaitu Bank BNP Paribas, Deutsche Bank AG, Maybank Kim Eng Securities, MUFG Bank Ltd, dan Standard Charatered Bank.
Pembelian dari PT Semen Indonesia jauh lebih menarik bagi induk PT Holcim Indonesia Tbk, yaitu LafargeHolcim. Menurut MarketWatch, tawaran Indonesia mengalahkan tawaran dari Taiheiyo Cement dari Jepang, dan HeidelbergCement dari Jerman.
LafargeHolcim memang tengah berusaha melakukan divestasi. Perusahaan Swiss tersebut berusaha melakukannya demi keuangan yang lebih sehat serta mengurangi rasio utang.
Volume ekspor PT Semen Indonesia ke Australia, Asia Selatan, dan negara Asia lainnya juga akan ditingkatkan. Tahun ini saja, ekspor Semen Indonesia sudah mencapai 3,1 juta ton.
Lalu bagaimana dampak aksi korporasi tersebut terhadap harga saham PT Semen Indonesia Tbk dan PT Holcim Indonesia Tbk?
Berdasarkan data RTI pukul 11.23 WIB, Selasa (13/11/2018), saham PT Holcim Indonesia Tbk naik 5,51 persen atau 105 poin ke posisi Rp 2.010 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 5.630 kali dengan nilai transaksi Rp 104,6 miliar. Saham SMCB sempat berada di level tertinggi 2.100 dan terendah 1.940 per saham.
Sepanjang tahun berjalan 2018, saham SMCB melonjak signifikan. Saham SMCB melonjak 128,14 persen. Total frekuensi perdagangan saham 160.688 kali dengan nilai transaksi Rp 2 triliun.
Sementara itu, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) hanya naik terbatas dan sempat melemah di awal sesi perdagangan. Saham SMGR dibuka melemah 75 poin dari penutupan perdagangan Senin kemarin di posisi 9.150 per saham. Namun, saham Semen Indonesia perlahan-lahan menguat terbatas. Saham SMGR naik 0,82 persen ke posisi Rp 9.225 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.232 kali dengan nilai transaksi Rp 62 miliar.
Sepanjang tahun berjalan 2018, saham SMGR turun 7,58 persen ke posisi Rp 9.150 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 573.650 kali dengan nilai transaksi Rp 15,6 triliun.


Sayang sekali kalo Indonesia diancam bubar....
1
3K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan