Kaskus

News

nyairaraAvatar border
TS
nyairara
Kepala Dinas KUMKMP DKI Heran PKL Tanah Abang Bertambah
Kepala Dinas KUMKMP DKI Heran PKL Tanah Abang Bertambah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kesil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Adi Ariantara heran jumlah pedagang kaki lima (PKL) di sekitar skybridge atau jembaran layang multiguna Pasar Tanah Abang bertambah.

“Kalau mereka penuh di bawah, waktu kami angkat ke atas (skybridge) harusnya bawah kosong, gitu kan?,” ujar Adi Ariantara, Selasa, 13 November 2018. “Nah, ini masalahnya (PKL) mengalir lagi dari mana?” ujar Adi .

Keheranan Adi membenarkan pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang khawatir akan tetap ada pedagang baru di Jalan Jati Baru Raya, meski sudah disediakan 446 kios di skybridge Tanah Abang.

Menurut Adi, untuk menangani kemunginan mengalirnya PKL yang tak berhenti itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk mencari lokasi sementara bagi PKL baru tersebut.

Cara ini, ujar Adi, bertujuan memaksimalkan fungsi skybridge, yakni membuat kondisi lalu lintas di sekitar Tanah Abang tidak kembali macet.

Prasetio mengatakan PKL akan tetap memenuhi Jalan Jati Baru Raya walaupun skybridge Tanah Abang selesai dibangun. Ia mengatakan, solusi pembangunan jembatan multiguna itu kurang tepat.  “Pasti ada PKL lagi, pProblema baru lagi, tambah problema," kata Prasetio.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan seharusnya Pemerintah DKI Jakarta membuat terowongan bawah tanah dari Stasiun Tanah Abang menuju Blok G.

Dengan cara itu, para pejalan kaki bisa langsung mengakses pasar dan tak tumpah di jalan sehingga mengakibatkan kemacetan. Hingga hari ini, skybridge Tanah Abang belum kunjung rampung.

Sejauh ini, target penyelesaian jembatan layang itu meleset tiga kali, yakni pada 15 Oktober, 31 Oktober, dan 10 November 2018

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan pembangunan skybridge akan selesai seluruhnya paling lama 15 hari lagi.

Yoory mengakui, setelah molor dari target rampung akhir Oktober 2018, pihaknya merencanakan pembangunan skybridge Tanah Abang selesai pekan lalu dan bisa digunakan secara terbatas. Namun, rencana itu meleset.

"Target kita tadinya mau bisa digunakan secara terbatas, tapi kita lihat kondisi di lapangan. Keputusannya ini harus selesai sempurna dulu, baru itu bisa digunakan," kata Yoory.

emoticon-Bingung





emoticon-2 Jempol Oke ngocehnya
Diubah oleh nyairara 14-11-2018 12:07
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
3
3.4K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan