- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gerindra Tidak Tolerir Politik Dua Kaki Demokrat
TS
anying.kau
Gerindra Tidak Tolerir Politik Dua Kaki Demokrat
Gerindra Tidak Tolerir Politik Dua Kaki Demokrat
SELASA, 13 NOVEMBER 2018 , 17:17:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
Ahmad Muzani/RMOL
RMOL. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menilai sikap Partai Demokrat yang membebaskan kadernya di Pilpres 2019 tidak dapat ditolerir.
"Kalau kami sama sekali tidak memberikan toleransi," kata Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).
Kendati demikian, kata Muzani, apa yang menjadi keputusan Partai Demokrat itu menjadi hak Demokrat itu sendiri.
"Ya sekali lagi terserah kepada Demokrat. Itu sepenuhnya jadi tanggungjawab Demokrat," tegas wakil ketua MPR itu.
Lebih lanjut, Muzani menilai keputusan Partai Demokrat juga akan mempengaruhi mitansi kadernya.
"Tapi itu biasanya berdampak pada militansi kader," tandasnya.
Pada Pilpres 2019, Partai Demokrat memberi kebebasan bagi kadernya untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, khusunya pada daerah yang menjadi lumbung suara Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sementara seperti sudah diketahui, Partai Demokrat sudah final mendukung paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. [rus]
https://politik.rmol.co/read/2018/11...Kaki-Demokrat-
Koalisinya 4 Partai.... Tapi.... Capres-Cawapres-Ketua Tim Pemenangan... semua diborong Gerindra.... pakek Taktik Politik "Kardus"....
Sikaaaat PaBeye....
SELASA, 13 NOVEMBER 2018 , 17:17:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
Ahmad Muzani/RMOL
RMOL. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menilai sikap Partai Demokrat yang membebaskan kadernya di Pilpres 2019 tidak dapat ditolerir.
"Kalau kami sama sekali tidak memberikan toleransi," kata Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).
Kendati demikian, kata Muzani, apa yang menjadi keputusan Partai Demokrat itu menjadi hak Demokrat itu sendiri.
"Ya sekali lagi terserah kepada Demokrat. Itu sepenuhnya jadi tanggungjawab Demokrat," tegas wakil ketua MPR itu.
Lebih lanjut, Muzani menilai keputusan Partai Demokrat juga akan mempengaruhi mitansi kadernya.
"Tapi itu biasanya berdampak pada militansi kader," tandasnya.
Pada Pilpres 2019, Partai Demokrat memberi kebebasan bagi kadernya untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, khusunya pada daerah yang menjadi lumbung suara Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sementara seperti sudah diketahui, Partai Demokrat sudah final mendukung paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. [rus]
https://politik.rmol.co/read/2018/11...Kaki-Demokrat-
Koalisinya 4 Partai.... Tapi.... Capres-Cawapres-Ketua Tim Pemenangan... semua diborong Gerindra.... pakek Taktik Politik "Kardus"....
Sikaaaat PaBeye....
3
3.9K
55
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan