Kaskus

News

azkaraharja999Avatar border
TS
azkaraharja999
Presiden Ajak Generasi Milenial Hijrah ke Optimisme
Presiden Ajak Generasi Milenial Hijrah ke Optimisme


Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (12/11/2018) itu menerima kehadiran para milenial peserta Kongres Pemuda. Mereka adalah peserta Kongres Pemuda bertema 'Indonesia Millenial Movement' yang diadakan oleh Maarif Institute.

Jokowi berharap Kongres Pemuda tersebut bisa membuat anak muda bergerak bersama membawa Indonesia dalam kemajuan. "Tapi dengan cara-cara yang sejuk, cara-cara yang baik," kata Jokowi. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para milenial untuk berhijrah. Salah satunya, hijrah dari ujaran kebencian menuju ujaran kebaikan.
"Selalu saya sampaikan, marilah kita hijrah dari ujaran-ujaran kebencian kepada ujaran-ujaran kebenaran. Hijrah dari pesimisme ke optimisme. Hijrah dari pola konsumtif ke pola-pola yang produktif. Hijrah dari kegaduhan-kegaduhan ke persatuan, kerukunan karena itulah yang dibutuhkan," katanya.

Jokowi yakin dengan pergerakan pertumbuhan ekonomi yang lebih dari 5 persen, Indonesia bisa menjadi negara 4 besar dengan ekonomi terkuat di dunia. Namun, kata Jokowi, proses menuju pada negara dengan ekonomi yang kuat di dunia itu tidaklah mudah. Banyak hambatan dan rintangan.

"Oleh sebab itu, pondasi-pondasi untuk menuju ke sana harus kita perkuat, infrastruktur yang menjadi pondasi harus diperkuat. Tahapan kedua pembangunan sumber daya manusia harus fokus, dan juga harus menjadi perhatian kita. Tanpa itu, jangan bermimpi kita bersaing kita bisa berkompetisi dengan negara lain," tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga Jokowi tidak lupa mengungkapkan rasa kagumnya terhadap mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii. Menurut Jokowi, meski umur Buya Syafii sudah lebih dari 80-an, tetapi dia masih terlihat seperti milenial.

"Karena semangatnya, saya pikir Buya ini sudah 83 (tahun), tapi kaya milenial. Apalagi kalau Beliau ini berbicara masalah persatuan, masalah kerukunan, masalah persaudaraan, masalah ukhuwah, dan bicara mengenai kemajuan Indonesia," ucap dia.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2018, Maarif Institute for Culture and Humanity menyelenggarakan Kongres Pemuda bertajuk "Indonesia Millennial Movement 2018". Maarif Institute for Culture and Humanity ini berada di bawah naungan Yayasan Ahmad Syafii Maarif.

Pagelaran Kongres Pemuda bertajuk "Indonesia Milenial Movement" bertujuan menyiapkan generasi muda sebagai investasi perdamaian Indonesia di masa depan. Forum ini mempertemukan 100 pemuda terpilih yang berpandangan terbuka, visioner, dan cinta damai. Mereka juga berasal dari beragam suku, agama, ras, serta berbagai komunitas tingkat lokal.

Sumber Berita : http://setkab.go.id/ungkap-dirinya-p...-ke-optimisme/

0
847
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan