- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengendara di Indonesia, Berani Melanggar Aturan Jika Ada Teman


TS
karikai04
Pengendara di Indonesia, Berani Melanggar Aturan Jika Ada Teman

Sejumlah pengendara sepeda motor bergotong royong menggeser beton pembatas di trotoar Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo. Aksi mereka terekam kamera dan videonya kini beredar di media sosial.
JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi sejumlah pengendara sepeda motor yang membuat kesal masyarakat, yaitu memindahkan tembok di trotoar agar bisa melintas. Kejadian itu terjadi pekan lalu, tepatnya di depan Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, prilaku seperti itu disebut dengan Swarm Behaviour atau prilaku kolektif dari sekumpulan manusia. "Bila satu orang melanggar aturan lalu lintas, yang lainnya juga akan ikut," ucap Marcell kepada Kompas.com, Jumat (9/11/2018).
Marcell melanjutkan, sejumlah pengendara motor tersebut akan merasa satu kelompok, kemudian berani bertindak secara komunal, yang pada akhirnya bisa melanggar aturan atau rambu lalu lintas secara berjamaah.
"Bahkan bisa saling bahu membahu dalam menghadapi masalah. Seperti contoh dalam video yang sedang viral itu (video pemotor yang membongkar trotoar)," ujar Marcell.

Polisi melakukan razia sepeda motor yang nekat menerobos ke jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Selasa (25/7/2017). Pengendara motor masih nekat memasuki dan melintasi JLNT tersebut baik dari arah Tanah Abang maupun Kampung Melayu. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO(KRISTIANTO PURNOMO)
Juga perilaku pengemudi mobil di jalan tol, kerap melibas bahu jalan yang sebenarnya terlarang. Aksi ini dilakukan, karena melihat mobil di depannya melakukan hal sama, sehingga perilaku mengikuti juga dilakukan.
Belum lama ini juga viral video yang menunjukan pemotor gotong royong untuk mengeluarkan motor dari jalur Transjakarta, karena di depan ada polisi sedang bertugas dan siap melakukan tilang. Prilaku seperti itu sangat sering terjadi terutama di Ibu Kota.
Contoh lain, melanggar aturan dengan melewati jalan layang non tol (JLNT) Casablanka, pemotor itu berani karena melihat banyak biker lain yang melintas di JLNT itu.
Quote:
tambahan, ada tidaknya polisi juga berpengaruh sangat signifikan terhadap pengendara yang melanggar

0
1.7K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan