- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Aki Kendaraan Ternyata Enggak Cuma Dua Jenis Gan, Ada Banyak


TS
lontongsayur18
Aki Kendaraan Ternyata Enggak Cuma Dua Jenis Gan, Ada Banyak
Aki Kendaraan Ternyata Enggak Cuma Dua Jenis Gan, Ada Banyak
DI kendaraan bermotor, aki posisinya sangat penting gan apalagi buat kendaraan-kendaraan saat ini yang semuanya serba elektroni dan sangat tergantung dengan aliran listrik. Namun ternyata, aki ada banyak gan jenisnya.
Ane dapat dari artikel punya kanal otomotif Liputan6, setidaknya ada lima jenis aki gan, tergantung peruntukannya. Selain aki kering dan basah, ternyata ada beberapa jenis lainnya yang tidak banyak diketahui.

Foto Hargamobil.com
Aki Basah
Dikutip dari situs resmi Daihatsu Indonesia, aki basah adalah jenis yang paling umum dan paling mudah ditemukan. Disebut sebagai aki basah karena di dalam aki ini terdapat cairan elektrolit atau air aki yang berupa asam sulfat. Air aki basah mengandung timah antimoni yang bakal cepat habis karena besarnya potensi penguapan.
Aki ini dijual dengan harga yang murah dibanding jenis aki lainnya. Selain itu, banyak bengkel yang pasti menjualnya atau menerima jasa perawatan aki basah. Akan tetapi, aki basah memerlukan perawatan yang rutin. Penguapan yang terjadi bisa membuat cairan aki cepat habis.
Aki Kering
Aki kering juga disebut dengan Maintenance Free. Meski dinamakan aki kering, bukan berarti tidak ada cairan sedikit pun di dalamnya. Aki jenis ini tetap menggunakan cairan elektrolit namun mengandung timah kalsium.
Dibandingkan timah antimoni pada aki basah, timah kalsium diklaim lebih hemat alias minim penguapan.
Perawatan aki kering tak serumit aki basah, karena tidak perlu mengisi ulang elektrolit. Cairan di dalamnya pun diatur tidak mudah tumpah layaknya aki basah.

Foto http://www.nusantara-sakti.com
Aki Kalsium
Berbeda dengan dua jenis aki sebelumnya, kutub aki ini terbuat dari material kalsium. Aki kalsium memiliki tingkat penguapan yang lebih rendah ketimbang aki yang dijual di pasaran pada umumnya. Menariknya lagi, daya tahan baterai aki kalsium sangat baik dalam menyalurkan listrik.
Hanya saja, aki kalsium masih kurang populer di Indonesia. Sekalipun unitnya tersedia, umumnya harga yang dibanderol cukup mahal.
Aki Hybrid
Ketika teknologi aki kering/basah digabung dengan aki kalsium, maka terciptalah aki hybrid atau hibrida ini. Penguapannya pun terbilang minim dan lebih irit biaya perawatan.
Karena jumlahnya yang terbatas, aki ini pun jarang bisa ditemukan di toko-toko. Terlebih lagi, cairan elektrolit di dalamnya diklaim punya efek korosif yang kuat dan berbahaya bagi manusia.
Aki Gel
Inilah aki paling canggih dibandingkan jenis lainnya. Tidak ada lagi cairan elektrolit, melainkan diganti dengan gel.
Jika sampai gel tumpah, sifatnya tidak lagi korosif dibandingkan elektrolit pada aki lainnya. Uniknya lagi, perawatannya pun lebih simpel dan waktu hidupnya diklaim lebih lama.
DI kendaraan bermotor, aki posisinya sangat penting gan apalagi buat kendaraan-kendaraan saat ini yang semuanya serba elektroni dan sangat tergantung dengan aliran listrik. Namun ternyata, aki ada banyak gan jenisnya.
Ane dapat dari artikel punya kanal otomotif Liputan6, setidaknya ada lima jenis aki gan, tergantung peruntukannya. Selain aki kering dan basah, ternyata ada beberapa jenis lainnya yang tidak banyak diketahui.

Foto Hargamobil.com
Aki Basah
Dikutip dari situs resmi Daihatsu Indonesia, aki basah adalah jenis yang paling umum dan paling mudah ditemukan. Disebut sebagai aki basah karena di dalam aki ini terdapat cairan elektrolit atau air aki yang berupa asam sulfat. Air aki basah mengandung timah antimoni yang bakal cepat habis karena besarnya potensi penguapan.
Aki ini dijual dengan harga yang murah dibanding jenis aki lainnya. Selain itu, banyak bengkel yang pasti menjualnya atau menerima jasa perawatan aki basah. Akan tetapi, aki basah memerlukan perawatan yang rutin. Penguapan yang terjadi bisa membuat cairan aki cepat habis.
Aki Kering
Aki kering juga disebut dengan Maintenance Free. Meski dinamakan aki kering, bukan berarti tidak ada cairan sedikit pun di dalamnya. Aki jenis ini tetap menggunakan cairan elektrolit namun mengandung timah kalsium.
Dibandingkan timah antimoni pada aki basah, timah kalsium diklaim lebih hemat alias minim penguapan.
Perawatan aki kering tak serumit aki basah, karena tidak perlu mengisi ulang elektrolit. Cairan di dalamnya pun diatur tidak mudah tumpah layaknya aki basah.

Foto http://www.nusantara-sakti.com
Aki Kalsium
Berbeda dengan dua jenis aki sebelumnya, kutub aki ini terbuat dari material kalsium. Aki kalsium memiliki tingkat penguapan yang lebih rendah ketimbang aki yang dijual di pasaran pada umumnya. Menariknya lagi, daya tahan baterai aki kalsium sangat baik dalam menyalurkan listrik.
Hanya saja, aki kalsium masih kurang populer di Indonesia. Sekalipun unitnya tersedia, umumnya harga yang dibanderol cukup mahal.
Aki Hybrid
Ketika teknologi aki kering/basah digabung dengan aki kalsium, maka terciptalah aki hybrid atau hibrida ini. Penguapannya pun terbilang minim dan lebih irit biaya perawatan.
Karena jumlahnya yang terbatas, aki ini pun jarang bisa ditemukan di toko-toko. Terlebih lagi, cairan elektrolit di dalamnya diklaim punya efek korosif yang kuat dan berbahaya bagi manusia.
Aki Gel
Inilah aki paling canggih dibandingkan jenis lainnya. Tidak ada lagi cairan elektrolit, melainkan diganti dengan gel.
Jika sampai gel tumpah, sifatnya tidak lagi korosif dibandingkan elektrolit pada aki lainnya. Uniknya lagi, perawatannya pun lebih simpel dan waktu hidupnya diklaim lebih lama.
0
1K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan