- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rizieq Ingatkan Jokowi: Tegakkan Keadilan, Jangan Hanya Fokus pencitraan


TS
nyairara
Rizieq Ingatkan Jokowi: Tegakkan Keadilan, Jangan Hanya Fokus pencitraan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1493388/original/058839800_1485924183-20170201-Habib-Rizieq-Diperiksa-terkait-Kasus-Makar-di-Polda-Antonius-3.jpg)
Merdeka.com - Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab memperingatkan Presiden Joko Widodo agar bisa mengontrol aparat penegak hukum di bawahnya. Dia meminta Jokowi memastikan hukum dijalankan dengan adil tanpa tebang pilih, bukan hanya sibuk pencitraan jelang Pilpres 2019.
"Jangan biarkan keadilan itu dilanggar, jangan biarkan hukum itu dikangkangi, anda sebagai Presiden anda punya tanggung jawab yang sangat luar biasa, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, jangan selalu anda hanya fokus kepada pencitraan," kata Rizieq dalam video yang ditayangkan di Youtube FRONT TV, Jumat (9/11).
Rizieq mengungkit proses penyelidikan kasus penyiraman terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan yang tak kunjung menemukan titik terang. Jokowi diminta mengerahkan segala instrumen hukum untuk mengejar pelaku penyerangan Novel.
"Anda harus segera mengerahkan semua kekuatan hukum, dari mulai kepolisian, kejaksaan menyelesaikan segala bentuk pelanggaran hukum, seperti penyiram air keras yang dialami oleh Novel Baswedan, harus ditangkap harus dikejar dan jika disana ada pejabat-pejabat keamanan tertentu yang terlibat, harus diproses dan dijebloskan ke penjara," tegasnya.
Begitu pula dengan kasus penganiayaan saksi IT, Hermansyah. Rizieq mendorongJokowi memerintahkan jajarannya untuk menangkap aktor intelektual di balik penyerangan Hermansyah.
"Begitu juga penyerang dan penghadang dari pada saksi IT dalam kasus saya yaitu Hermansyah yang ditusuk-tusuk di tengah jalan. Walaupun pelakunya sudah ditangkap, diadili, dipenjara, tapi aktor intelektualnya yang membayar mereka, yang mendorong mereka sampai hari ini tetap dibiarkan. Oleh karena itu tegakkan hukum jangan dipilih-pilih," sambungnya.


Hanya ada satu orang yang seperti ini, itupun 800 tahun sekali.....
Dia sendiri tidak mau menyelesaikan kasus hukumnya,
tidak menghormati proses hukum yang berjalan di Indonesia, tapi bicara soal penegakan hukum.....

Diubah oleh nyairara 11-11-2018 01:19
3
3.4K
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan