Quote:
Jakarta - Pengisian jabatan wakil gubernur DKI Jakarta memasuki babak baru dengan diserahkannya kursi DKI-2 kepada PKS. Nantinya bakal digelar fit and proper test bagi calon yang diusung oleh PKS.
PKS pun mengungkap adanya janji yang pernah dilontarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait jabatan Wagub DKI itu. Kursi kosong yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu bakal diberikan ke PKS.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Shakir Purnomo, menyatakan, janji itu terucap pada Kamis, 9 Agustus 2018, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ketika partai-partai koalisi bernegosiasi tentang pendamping Prabowo dalam Pilpres 2019. Saat itu Prabowo memilih Sandiaga, bukan kandidat yang diusulkan oleh PKS, PAN, maupun Demokrat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai balasannya, kursi DKI-2 bakal menjadi milik PKS. "Pak Prabowo, di hadapan Ketua Majelis Syuro PKS dan Presiden PKS, menyampaikan bahwa kursi Wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga itu diberikan kepada PKS," ujar Shakir, Rabu, 7 November.
Dalam kesempatan lain, menurut Shakir, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid kembali menanyakan komitmen Prabowo terkait Wagub DKI itu kepada Sandiaga sendiri, serta Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. "Mereka (Sandiaga dan Fadli Zon) menyatakan 'itu benar,'" tuturnya.
Menurut Shakir, fit and proper test merupakan manuver Gerindra yang kembali bikin resah kader PKS. Namun ia bisa memakluminya karena nanti kader PKS itu juga diusulkan Gerindra ke DPRD DKI.
Ia sendiri optimistis dua calon Wagub DKI dari PKS yang hendak digodok dalam fit and proper test itu lolos. "Saya jamin dua nama itu insyaallah bagus dan lancarlah," katanya.
Seperti diketahui, PKS mengajukan dua Cawagub DKI, yaitu Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
https://m.detik.com/news/berita/d-4296262/pks-ungkap-janji-prabowo-beri-kursi-wagub-dki?_ga=2.25116346.147268587.1541853417-131967334.1536185790
Kelihatan banget rebutan jabatan dan kekuasaan..
Kalau tujuannya adalah untuk melayani warga Jakarta
Paling juga butuh satu minggu buat nyari penggantinya Sandiaga Uno..
Lagian Gubernur Wakil Gubernur itu dipilih langsung oleh rakyat
Jadi kalau ada pergantian gubernur ataupun wakil gubernur maka yang menentukan harus kembali kepada rakyat
Harusnya yang jadi wagub pemenang kedua Pilkada Jakarta
Harusnya Djarot Saiful Hidayat yang jadi wagub karena Ahok tidak memungkinkan
Kalau Bisa ya Anies Baswedan - Ahok yang mimpin Jakarta
Pengen lihat si wan abud ditampolin bolak balik dalam hal kemampuan kepemimpinan..
Kalau yang nentuin Partai
Lalu ngapain pilkada langsung dipilih rakyat??
Kalau seandainya wagub dari independent dan mundur
Lewat mana lagi dipilih??
Nah
Paling cocok ya harusnya pemenang kedua
Dalam pergantian presiden wapres juga begitu
Kalau presiden atau wapres mundur maka yang Maju adalah pemenang kedua pilpres
Tata negara di Indonesia ini masih aneh

Anies baswedan - Ahok nih mantap