Kaskus

News

kartika2019Avatar border
TS
kartika2019
Kemlu RI Bantah Beri Jaminan Pembebasan Habib Rizieq di Arab Saudi
Kemlu RI Bantah Beri Jaminan Pembebasan Habib Rizieq di Arab Saudi
Kamis 08 November 2018 16:08 WIB

Kemlu RI Bantah Beri Jaminan Pembebasan Habib Rizieq di Arab Saudi
Habib Rizieq Shihab 


JAKARTA - Kementerian Luar Negeri membantah laporan yang menyatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi telah memberikan jaminan untuk membebaskan Pimpinan FPI, Muhammad Rizieq Shihab dari pemeriksaan pihak berwenang Arab Saudi.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa pembebasan WNI yang terkena kasus hukum bukanlah bagian dari tugas perwakilan RI di luar negeri.

(Baca Juga: KBRI Beberkan Kronologi Pemeriksaan Habib Rizieq di Makkah) 

"Tugas Perwakilan RI bukan membebaskan seseorang, apalagi memberikan jaminan. Setiap orang harus bertanggungjawab sendiri atas tindakannya. Tugas Perwakilan adalah memberikan pendampingan kekonsuleran, untuk memastikan hak-hak hukumnya terpenuhi. Itulah yang dilakukan oleh KJRI Jeddah dalam kasus ini," kata Iqbal kepada media, Kamis (8/11/2018).

Kemlu RI Bantah Beri Jaminan Pembebasan Habib Rizieq di Arab Saudi

Habib Rizieq Usai Pemeriksaan Polisi di Arab Saudi (foto: Isimewa) 
Pernyataan itu disampaikan untuk mengklarifikasi laporan yang menyebutkan Habib Rizieq dibebaskan dari tahanan pihak berwenang Arab Saudi dengan jaminan dari Kedutaan Besar RI di Riyadh.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, pada 5 November, Rizieq Shihab menjalani pemeriksaan oleh otoritas Arab Saudi yang mendapat laporan bahwa ada diduga bendera ISIS yang terpasang di kediamannya.

Keterangan dari Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyatakan bahwa Rizieq telah dibebaskan dengan jaminan pada 6 November malam. Keterangan dari Dubes Agus Maftuh tidak menyebutkan siapa yang memberikan jaminan tersebut hanya menjelaskan bahwa proses pembebasan Habib Rizieq dilakukan dengan pendampingan tim dari KJRI Jeddah.


Sementara itu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir kembali meminta WNI di luar negeri untuk menaati aturan dan hukum negara yang mereka tinggali.


(Baca Juga: Habib Rizieq Tuding Intelijen Pemasang Bendera Tauhid, Moeldoko: Jangan Mengada-ngada!


"Kita harus sadar bahwa semua WNI yang ada di luar negeri tanpa kecuali tentunya harus mengormati aturan dan hukum setempat," ujarnya.


"Dalam konteks ini, pemerintah akan selalu hadir untuk WNI baik di dalam dan di luar negeri dan apabila WNI terkena masalah hukum, perwakilan akan memberikan pendampingan dan kekonsuleran sesuai dengan hukum yang berlaku untuk memastikan hak-hak hukum WNI terlindungi."

https://news.okezone.com/read/2018/1...-di-arab-saudi

Habib Rizieq Dilepas Polisi-Intelijen Saudi dengan Jaminan
Rabu 07 November 2018, 13:44 WIB


Kemlu RI Bantah Beri Jaminan Pembebasan Habib Rizieq di Arab SaudiDubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel (Triono/detikcom)

Kemlu RI Bantah Beri Jaminan Pembebasan Habib Rizieq di Arab SaudiJakarta - Habib Rizieq sempat diperiksa dan ditahan selama 28 jam oleh tim intelijen dan polisi Arab Saudi. Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyatakan Habib Rizieq dikeluarkan dari tahanan dengan jaminan.

"Pada 6 November 2018 pukul 20.00 waktu Saudi, dengan didampingi oleh staf KJRI, MRS dikeluarkan dari tahanan kepolisian Mekah dengan jaminan," ujar Maftuh dalam keterangan tertulis, Rabu (7/11/2018).

Apa jaminan yang dimaksud, tak dijelaskan secara rinci oleh Maftuh. Untuk selanjutnya, kata Maftuh, tim KBRI akan terus berkoordinasi untuk mendalami perkara apa yang dituduhkan kepada Habib Rizieq.

Habib Rizieq sempat ditahan karena adanya aduan dari warga mengenai bendera yang terpasang di rumah imam besar FPI itu di Mekah. Bendera hitam berkalimat tauhid itu dianggap pelapor sebagai bendera yang mirip dengan bendera ISIS.

"Dubes akan selalu intens berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait Saudi terkait apa yang sebenarnya dituduhkan kepada MRS. Dubes berharap hanya masalah overstay saja yang merupakan pelanggaran imigrasi," tutur Maftuh.

Maftuh mengatakan KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah akan selalu memberikan pendampingan kekonsuleran dan pengayoman kepada MRS dan seluruh WNI para ekspatriat Indonesia yang menghadapi masalah hukum berada di Arab Saudi. 

"KBRI dan KJRI akan mewakafkan diri untuk pemihakan dan pelayanan kepada seluruh ekspatriat Indonesia di Arab Saudi," tuturnya.

Baca juga: Kekhawatiran Dubes: Jangan Sampai Rizieq Ditangani Lembaga Superbodi

Siapa yang memasang bendera tersebut di rumah Habib Rizieq? Belum jelas betul. Dimintai konfirmasi terpisah, pengacara Habib Rizieq Eggi Sudjana menyatakan kliennya sama sekali tidak terkait dengan ISIS. Menurutnya ada fitnah yang sengaja dimainkan dalam peristiwa ini.

https://news.detik.com/berita/429131...dengan-jaminan

Rizieq Shihab Dilepas Pihak Keamanan Arab Saudi dengan Jaminan
Rabu, 7 November 2018 14:54 WIB

Kemlu RI Bantah Beri Jaminan Pembebasan Habib Rizieq di Arab Saudi
Duta Besar RI, Agus Maftuh Abegebriel, kedua dari kiri, melakukan pemeriksaan terhadap armada bus yang akan membawa Jamaah Haji Indonesia ke Hotel Madinah. Sumber: KBRI Riyadh, Arab Saudi

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, membenarkan penangkapan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab oleh aparat keamanan Arab Saudi di Mekkah. Namun, Agus mengatakan Rizieq telah dilepaskan sehari setelah ditangkap dan diperiksa kepolisian Arab Saudi.

Baca: Kemenlu: Rizieq Shihab Dimintai Keterangan Aparat Keamanan Saudi


"Tanggal 6 November 2018 pukul 20.00 waktu Arab Saudi, dengan didampingi oleh staf KJRI, Muhammad Rizieq Shihab dikeluarkan dari tahanan kepolisian Mekkah dengan jaminan," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 7 November 2018.


Sebelumnya, Agus menuturkan, penangkapan itu berawal saat Kepolisian Mekkah mendatangi tempat tinggal Rizieq Shihab pada 5 November 2018 pukul 08.00 waktu setempat. Polisi memeriksa singkat kediaman Rizieq karena diketahui adanya pemasangan bendera hitam. "Pemasangan bendera hitam yang mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstremis pada dinding bagian rumah belakang Rizieq," katanya.

Pada sore harinya sekitar pukul 16.00, Kepolisian Mekkah dan Mabahis Ammah yang merupakan intelijen umum dan General Investigation Directorate membawa Rizieq ke kantor polisi. "Rizieq Shihab kemudian ditahan oleh pihak kepolisian wilayah Mekkah untuk proses penyelidikan dan penyidikan," ucapnya.


Baca: Cerita Repotnya Dubes RI untuk Saudi saat Rizieq Shihab Ditangkap


Agus menuturkan Rizieq kemudian dibawa ke kepolisian setelah menjalani pemeriksaan di Kantor Mabahis ‘Aamah atau intelijen umum Arab Saudi. Rizieq dibawa ke kantor tersebut pada 6 November 2018 kemudian dilepaskan pada pukul 16.00 waktu Arab Saudi.


Terkait pemasangan bendera hitam, Agus mengatakan, pemasangan bendera seperti itu memang dilarang di Saudi. Pemerintah Saudi, kata dia, melarang keras segala bentuk jargon, label, atribut, dan lambang apapun yang berbau terorisme seperti ISIS, Al-Qaedah, Al-Jama'ah al-Islamiyyah. Segala kegiatan yang berbau terorisme dan ekstremisme juga dilarang.

Pemerintah Arab juga memantau kegiatan media sosial. Pelanggaran IT merupakan pidana berat jika bersentuhan dengan aroma terorisme.

https://nasional.tempo.co/read/1143977/rizieq-shihab-dilepas-pihak-keamanan-arab-saudi-dengan-jaminan/full&view=ok

Habib Rizieq Bantah Dubes RI Soal Jaminan dan Pasukan Khusus Diplomat
Jumat 09 November 2018, 20:27 WIB



Kemlu RI Bantah Beri Jaminan Pembebasan Habib Rizieq di Arab SaudiFoto: Habib Rizieq Syihab. (Agung Pambudhy-detikcom)

Jakarta - Habib Rizieq Syihab mengatakan dia dilepas oleh kepolisian Arab Saudi terkait pemasangan poster tanpa jaminan. Rizieq menyampaikan dalam kejadian ini dia adalah korban.

"Jadi sekali lagi, saya dilepas oleh kepolisian Saudi karena memang saya sebagai korban, jadi saya dilepas tanpa jaminan apapun, sekali lagi tanpa jaminan apapun, jadi kalau ada yang mengatakan dengan jaminan ini, jaminan itu, itu semua bohong, dan itu semua adalah berita palsu," kata Rizieq saat live video di Youtube, Jumat (9/11/2018).

Baca juga: Habib Rizieq Dilepas Polisi-Intelijen Saudi dengan Jaminan


Rizieq juga mengingatkan untuk jangan lagi bercerita soal adanya pasukan khusus diplomatik. Dia meminta kejadian ini tidak didramatisir.

"Begitu juga saya ingatkan kepada mereka jangan lagi bercerita adanya pasukan khusus diplomatik, yang disiapkan dengan metode seperti ini, sistem seperti itu, jangan didramatisirlah. Kita bicara yang normal saja, yang wajar saja," ujarnya. 

Rizieq menyampaikan pihak KJRI mengirim utusan untuk mendampinginya terkait kejadian ini. Rizieq mengucapkan terima kasih atas itu.

"Selain itu tentunya dalam kesempatan ini saya atas nama pribadi maupun atas nama keluarga semua mengucapkan terima kasih kepada KJRI dalam hal ini bapak Konjen yang telah mengutus secara resmi seorang utusannya untuk melakukan pendampingan kekonsuleran," katanya.

Baca juga: Habib Rizieq ke Kapitra: Anda Bukan Lagi Pengacara Saya!

Namun, Rizieq juga mengingatkan kepada KBRI yang ada di Riyadh supaya tidak membuat kronologis atau pernyataan-pernyataan yang terlalu didramatisir. Sebab, menurutnya, pernyataan resmi yang keluar dari KBRI banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

"Saya berterima kasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh KJRI di Jeddah, tetapi saya minta KBRI yang ada di Riyadh jangan terlalu berlebihan di dalam memberikan keterangan persnya. Jadi jangan melakukan pencitraan yang tidak perlu. Sekali lagi jangan melakukan pencitraan yang tidak perlu karena akan mengantarkan kepada fitnah yang akan merugikan kita sendiri semua," ujarnya.

Sebelumnya, Rizieq sempat diperiksa dan ditahan selama 28 jam oleh tim intelijen dan polisi Arab Saudi. Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyatakan Habib Rizieq dikeluarkan dari tahanan dengan jaminan.

"Pada 6 November 2018 pukul 20.00 waktu Saudi, dengan didampingi oleh staf KJRI, MRS dikeluarkan dari tahanan kepolisian Mekah dengan jaminan," ujar Maftuh dalam keterangan tertulis, Rabu (7/11). 

https://news.detik.com/berita/d-4295215/habib-rizieq-bantah-dubes-ri-soal-jaminan-dan-pasukan-khusus-diplomat

----------------------

Menlu sama Dubes yang jadi anak buahnya , kok bisa nggak kompak sih?

emoticon-Wakaka
Diubah oleh kartika2019 10-11-2018 06:11
0
2.6K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan