Kaskus

News

rumputteki99Avatar border
TS
rumputteki99
Video Pernyataan Resmi Rizieq Shihab: Saya Ditangkap, Ditahan, Disergap, Digeledah, I
TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan pernyataan resmi secara eksklusif mengenai kabar penangkapannya di Arab Saudi terkait pemasangan bendera hitam.

Pernyataan tersebut direkam dan diunggah lewat akun YouTube Front TV, Jumat (9/11/2018).

Habib Rizieq Shihab mengaku perlu memberikan pernyataan resmi agar tidak ada informasi terkait dirinya yang dipelintir dan simpang-siur.

Dari video yang ia kirimkan, tampak Rizieq Shihab memberikan keterangan didamping istri dan putri-putrinya.

Kronologi Kasus Pemasangan Bendera Hitam

Rizieq Shihab mengatakan apabila saat ini kondisinya dan keluarga sehat serta baik-baik saja.

"Memang ada satu pihak, entah seseorang, telah menempelkan dengan double tip suatu poster dari plastik di dinding rumah saya atau tempat tinggal kami bagian sebelah luar.

Sehingga kediaman kami didatangi aparat Saudi Arabia, mereka datang dengan santun dan sopan.

• Tanggapan Fahri Hamzah, Dahnil Anzar, dan Rocky Gerung soal Ucapan Politik Genderuwo Jokowi

Kemudian meminta saya selaku penghuni rumah untuk menemui mereka, di lapangan parkir di belakang rumah saya.

Maka saya segera menemui mereka.

Pada saat saya keluar rumah, poster tersebut sudah tidak ada, sudah dicabut oleh aparat keamanan Saudi," kata Habib Rizieq menceritakan awal mula insiden penangkapannya.

"Jadi saya tidak pernah melihat poster tersebut.

Kemudian dari pertemuan saya dengan aparat Saudi tadi, mereka meminta kesediaan saya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan," imbuhnya.

Rizieq Shihab lantas mengatakan jika dirinya mengikuti aparat keamanan ke kantor polisi lantaran tak ingin menjadi perhatian para tetangga.

"Jadi tidak betul apabila saya ditangkap, saya ditahan, rumah saya disergap, digeledah, itu semua bohong," tegasnya.

3 Pertanyaan Polisi Arab Saudi ke Rizieq

Rizieq lalu menceritakan ada tiga pertanyaan yang dilontarkan aparat Saudi terkait persoalan ini.

"Pertama, apakah saya yang menempelkan poster tersebut? Saya katakan bukan.

Kedua pertanyaannya apakah saya tahu orang atau pihak yang menempelkan poster tersebut.

Lalu saya jawab dengan tegas dan singkat saya tidak tahu.

Kemudian pertanyaan ketiga, apakah saya ada menduga atau mencurigai ada pihak-pihak tertentu yang mencelakai saya.

Sehingga saya memiliki masalah dengan keamanan Saudi.

Pada bagian ketiga ini, saya bercerita cukup panjang," ujar Rizieq.

Dia mengaku menjelaskan posisinya dan upaya-upaya pihak tertentu untuk mencelakai dirinya dan keluarga.

Menurut Rizieq, polisi menggali pertanyaan ketiga hingga tengah malam.

"Karena sudah lewat tengah malam, pihak kepolisian meminta saya istirahat dan menginap saja di sana karena ada beberpa bagian yang harus dirapikan terkait admistrasi," ujarnya.

Rizieq mengaku saat di kantor polisi, dia diperlakukan sebagai korban, bukan pelaku kejahatan.

Lebih lanjut, Rizieq mengatakan saat dirinya sudah mau pulang dan tinggal menandatangani berkas-berkas, pihak utusan dari Konjen datang.

"Jadi urusan sudah selesai, utusan dari Konjen pun ikut bersama saya pulang ke rumah saya, sehingga saya bisa bercerita apa-apa yang saya dimintai keterangan," kata Rizieq.

Habib Rizieq mengaku dirinya datang ke kepolisian Saudi Arabia untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Akan tetapi, sesampainya di sana, Rizieq mengatakan pihak kepolisian Saudi Arabia marah dan tersinggung lantaran ada orang yang sengaja menempelkan poster, kemudian memotret dan melaporkannya.

Menurut Rizieq, polisi Arab Saudi memintanya untuk melaporkan balik para pelaku.

Terlebih saat Rizieq diperiksa, ada orang yang diam-diam memotretnya dengan sangat fokus dan mengirimkannya ke Indonesia, sehingga muncul pemberitaan dirinya ditangkap.

"Mereka tersinggung, dan kecewa, karena apa yang mereka lakukan kepada saya sebenarnya hanya rutinitas biasa, ada poster dipasang di sebuah rumah, kemudian dipanggil yang punya rumah, itu rutinitas standart.

Karena poster apa pun, tidak boleh dipasang di rumah-rumah Saudi Arabia, itu peraturan negara," kata dia.

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini, mulai menit ke 2.15.

• Bagikan Foto Tenda Pengungsi Gempa Lombok Tergenang, Suryo Prabowo: Mereka Tagih Janjimu Pak Jokowi


Diketahui, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel membenarkan berita soal pengamanan Habib Rizieq Shihab (HRS), Rabu (7/11/2018).

Dari rilis yang diterima TribunWow.com berita tersebut mulanya diketahui Dubes RI untuk Arab Saudi saat tengah malam pada Senin (5/11/2018).

Akan tetapi, penangkapan Habib Rizieq Shihab dilakukan kepolisian Mekkah pada 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Menurut keterangan Agus, kepolisian mendatangi kediaman Habib Rizieq Shihab karena diketahui adanya pemasangan bendera hitam yang mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstrimis pada dinding bagian belakang rumah HRS.

Habib Rizieq kemudian dijemput oleh kepolisian Makkah dan Mabahis ammah (intelijen umum, General Investigation Directorate GID) lalu dibawa ke kantor polisi pukul 16.00 waktu Arab.

Setelahnya kepolisian mengadakan pemeriksaan pada Habib Rizieq.

Agus mengaku pihaknya mengetahui berita penangkapan HRS melalui aparat keamanan di Mekkah yang menghubungi melalui telepon.

Hingga waktu subuh, Selasa (6/11/2018) Dubes terus menghubungi koleganya yang ada di Arab untuk memastikan keadaan HRS.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi juga memastikan kabar tersebut dan meminta pihak Dubes untuk terus mendampingi HRS.

Dubes pun memerintahkan DIPPASSUS (Diplomat Pasukan Khusus) yang merupakan gugus tugas reaksi cepat untuk berangkat ke Mekkah dan memastikan kabar HRS.


Setelah selesai menjalani pemeriksaan di Kantor Mabahis ‘Aamah (intelijen umum), HRS diserahkan kepada Kepolisian Sektor Mansyuriah Kota Mekkah pada hari Selasa, (06/11/2018) sekira pukul 16.00 WAS.

Pukul 20.00 WAS, HRS keluar dari tahanan kepolisian didampingi oleh Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Diketahui, pemeriksaan tersebut dikarenakan Arab Saudi sangat melarang keras segala bentuk jargon, label, atribut dan lambang apa pun yang berbau terorisme seperti ISIS, Al-Qaedah, Al-Jama’ah al-Islamiyyah dan segala kegiatan yang berbau terorisme dan ekstrimisme.


Media sosial juga dipantau oleh pihak keamanan Arab Saudi dan pelanggaran IT merupakan pidana berat jika bersentuhan dengan aroma terorisme.


Agus khawatir bila yang dituduhkan pada Rizieq berkaitan dengan keamanan Kerajaan Arab Saudi yang bisa terancam.

Karena, apabila hal tersebut yang dutuduhkan, maka lembaga yang akan menangani adalah lembaga super body Saudi yang ada di bawah Raja yang dikenal dengan Riasah Amni ad-Daulah atau Presidency of State Security.

http://wow.tribunnews.com/2018/11/09/video-pernyataan-resmi-rizieq-shihab-saya-ditangkap-ditahan-disergap-digeledah-itu-semua-bohong?page=4

yg nyebar berita bibib Ditangkap, Ditahan, Disergap, Digeledah, sampe ad yg ngomong oprasi intel cuma nasbung dan fans HTI doang

dan ternyata Semua itu Bohong emoticon-Malu
lihatlah betapa kejinya HTI memfitnah bibib emoticon-Malu


Video Pernyataan Resmi Rizieq Shihab: Saya Ditangkap, Ditahan, Disergap, Digeledah, I
Diubah oleh rumputteki99 10-11-2018 06:59
0
4.5K
67
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan