Kaskus

News

kartika2019Avatar border
TS
kartika2019
Berurusan dengan Polisi Saudi, HRS Peringatkan Jokowi & KBRI
Berurusan dengan Polisi Saudi, HRS Peringatkan Jokowi & KBRI
Sabtu, 10 November 2018 – 03:32 WIB

Berurusan dengan Polisi Saudi, HRS Peringatkan Jokowi & KBRI
Habib Rizieq Shihab. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Habib Rizieq Shihab (HRS) menyampaikan peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait insiden pemasangan bendera yang diduga mirip lambang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di tembok rumah imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu di Mekah, Arab Saudi. Gara-gara bendera terlarang itu pula Rizieq sempat berurusan dengan kepolisian di negeri kerajaan tersebut.


Rizieq menyampaikan peringatannya melalui video di akun Front TV di YouTube. Dalam video yang diunggah Jumat (9/11) itu Habib Rizieq menyatakan bahwa bendera yang ada di belakang tempat tinggalnya berupa poster.


Menurutnya, poster bertuliskan kalimat tauhid itu ditempel lalu difoto oleh orang lain. Rizieq mengaku tak pernah melihat poster itu karena sudah kadung dicopot pihak keamanan Arab Saudi.


“Jadi saya bukan sebagai pelaku kejahatan. Saya sebagai korban. Bahkan polisi memahami betul ada pihak-pihak yang sampai saat ini masih dicari, ingin memfitnah saya terkait dengan organisasi ISIS, terkait dengan tindak terorisme dan lain sebagainya, untuk membuat saya menjadi bermasalah di Saudi Arabia,” ucapnya.


Rizieq mengaku telah menerima bantuan kekonsuleran dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Namun, Rizieq mempersoalkan isi siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh yang menurutnya tak sesuai fakta. “Hati-hati, karena apa-apa yang dijadikan pernyataan resmi yang keluar dari KBRI banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,” ujarnya.


Habib Rizieq mencurigai ada operasi intelijen untuk menyudutkannya. “Saya ingatkan jangan bermain-main untuk melakukan suatu gerakan intelijen di negara lain, karena itu satu pelanggaran yang sangat serius dan hukumannya juga sangat-sangat serius,” tegasnya.


Usai menjelaskan soal persoalan itu, Rizieq meminta Presiden Jokowi memperhatikan aparat dan anak buahnya, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. "Saya dari kota suci Mekah mengingatkan kepada anda (Presiden Joko Widodo) untuk memeperhatikan betul aparat-aparat anda atau pejabat yang ada di bawah anda, baik yang ada di dalam maupun luar negeri," ujar dia.


Habib Rizieq meminta Jokowi tak membiarkan keadilan dilanggar oleh oknum anak buahnya. Menurutnya, Jokowi sebagai presiden punya tanggung jawab yang sangat luar biasa dalam menegakkan keadilan termasuk pada kasus Novel Baswedan dan penganiayaan terhadap ahli informasi teknologi Hermansyah.



"Jangan selalu anda fokus kepada pencitraan. Saya ingatkan presiden, tunjukkan wibawa sebagai seorang pemimpin, tunjukkan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin, jangan biarkan keadilan itu diinjak-injak," tegas dia.
https://www.jpnn.com/news/berurusan-...an-jokowi-kbri

---------------------------------

Demokrasi di Indonesia memang ruarrr  biasa ... bahkan seorang warga negara biasa, berani memperingatkan menlu dan presidennya tentang kebijakan yang dilakukannya! Kalau saja kejadian seperti itu dilakukan oleh warga negara Arab Saudi yang jadi oposan terhadap Pemerintahnya, nasibnya kira-kira kayaknya kan berakhir seperti si Khashoggi ...

emoticon-Wakaka
Diubah oleh kartika2019 10-11-2018 06:41
0
3.3K
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan