magelysAvatar border
TS
magelys
Sempat Viral Sebut 'Presiden Orangnya bodoh' Kini Yusril Malah Jadi Pengacara Jokowi
TRIBUN-MEDAN.com - Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Yusril mengaku diajak oleh Erick Thohir yang tak lain adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Yusril, tawaran agar ia menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf ini sudah datang sejak lama. Namun, ia baru menjawab permintaan itu saat bertemu Erick Thohir di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (4/11/2018).

"Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyernya Pak Jokowi - Pak Kiyai Ma’ruf Amin dalam kedudukan beliau sebagai paslon Capres-cawapres," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/11/2018).

"Maka saya katakan pada Pak Erick, setelah cukup lama hal ini didiskusikan dengan saya, akhirnya saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu," tambah Yusril.

Meski bersedia menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf, namun Ketua Umum Partai Bulan Bintang ini menegaskan bahwa ia tidak tergabung dalam tim kampanye nasional.

Ia sebagai pengacara dari luar tim akan membantu jika Jokowi-Ma'ruf dan timnya berhadapan dengan proses hukum selama masa kampanye pilpres.

"Jika ada hak-hak Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf yang dilanggar, beliau dihujat, dicaci dan difitnah misalnya, tentu saya akan melakukan pembelaan dan menunjukkan fakta- yang sesungguhnya atau sebaliknya, agar segala sesuatunya dapat diletakkan pada proporsi yang sebenarnya," kata Yusril.

Sebut Presiden bodoh

Beberapa tokoh nasional seperti Amien Rais, Yusril Ihza Mahendra, Bachtiar Chamsyah dan Kivlan Zein menghadiri Kongres Umat Islam Sumatera Utara yang berlangsung di Asrama Haji Medan Jalan AH Nasution, Medan, Jumat (30/3/2018).

Kongres ini mengusung tema Penguatan Ukhuwah, Peran Politik dan Sosial Ekonomi Umat Islam Untuk Menyelamatkan NKRI.

Acara ini dihadiri oleh ribuan orang dengan berbagai organisasi masyarakat islam, baik tingkat lokal maupun nasional. 

Terdapat ucapan yang dinilai kontroversial oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.

Yusril yang saat itu membawakan materi mengenai sejarah politik islam Indonesia, menceritakan mengenai perjalanan islam di tanah air sejak pra kemerdekaan.

Namun, dirinya larut dalam emosi ketika menghimbau kepada umat di hadapannya untuk turut serta dalam politik.

"Saya mengajak dan menghimbau Umat Islam seluruhnya. Jangan ada lagi yang mengatakan 'kami tidak mau ikut politik', dengan alasan islam itu suci sedangkan politik itu kotor. Jangan dicampur adukkan.

Padahal, kalau kita tidak peduli sengan politik, maka orang lain yang akan memegang kekuasaan politik.

Terjadilah apa yang kemudian dialami Hizbut Tahrir Indonesia.

Dulu diajak politik tidak mau, dengan alasan "Kami hanya mau Khilafah.."

Yang ada sekarang Thogut, lalu ndak mau nyoblos ndak mau ikut pemilu.

Begitu Jokowi terpilih jadi Presiden, lalu Jokowi menerbitkan selembar surat pembubaran HTI.

Dan.. HTI pun cuma bisa melongo, ndak bisa berbuat apa-apa.

Saya bilang pada tokoh HTI "segudang kepintaran itu tidak ada artinya dibanding segenggam kekuasaan.."

Presiden itu.. walaupun orangnya bodoh (tidak menyebut nama) tapi sebodoh-bodohnya dia, dia itu presiden.

"Kita-kita ini seperti saya, Pak Amien yang pinter, tidak ada apa-apanya. Bukan siapa-siapa", ujarnya.

http://medan.tribunnews.com/2018/11/05/sempat-viral-sebut-presiden-orangnya-bodoh-kini-yusril-malah-jadi-pengacara-jokowi-maruf?page=3

Bisa gitu ya
0
3.3K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan