Tanggal 6 November 2018 silam, Kaskus genap berusia 19 tahun. Usia yang terbilang muda untuk ukuran manusia, tapi tidak muda untuk ukuran media online. Perlu memutar otak lebih agar Kaskus tetap eksis di dunia online. Jika Kaskus berada dalam zona nyaman mungkin saja sekarang sudah digilas oleh media online lainnya.

Ane sendiri sudah melihat secara nyata terobosan-terobosan yang dilakukan tim kaskus. Mulai dari adanya kaskus kreator, menggaet media-media lain untuk menjadi kontributor sesuai bidangnya ataupun mendatangkan seorang pakar untuk menjadi kontributor di satu forum. Hingga mengadakan event-event offline untuk menguatkan silaturahmi antar kaskuser di dunia nyata.

Ane sendiri sudah mulai ngaskus dari tahun 2011. Awalnya  bikin Id biar bisa lihat thread-thread yang ramai dan bisa ngoment. Hingga ane lambat laun ane terjerumus dalam kenikmatan menjadi junkers. Tak jarang post ane kena sunat oleh mimin. Ane tak bergeming, malah semakin menjadi, terus bergerilya tiap malam menyusup ke forum-forum sekedar ngejunkers alias ngabalaan. Tujuannya biar semua kaskuser kenal ID ane dan satu lagi menggejar pangkat menjadi kaskus addict. Sungguh bosen jika pangkatnya hanya newbie. Entah berapa puluh forum yang ane datangi tiap malamnya, ane tak pernah menghitungnya.

Satu tahun kemudian  ane mulai berpikir, apakah ane hanya akan menghabiskan hidup sebagai junkers? Ane  bilang tidak. Ane mulai menulis thread dengan ilmu copas. Maklum dulu ane gagap banget nulis. Ane cari artikel-artikel yang menarik dan nyeleneh. Hingga thread pertama ane yang Hot Thread (HT) adalah “Pegangan Bus Yang Unik dan Kreatif”. Ketika itu rasa senang campur aduk deh, maklum dulu sebuah pencapaian banget jika sampai Hot Thread. Ane mulai ketagihan buat bikin thread dengan tujuan agar hot thread.

Jika sekarang lagi ramai-ramainya penggunaan stiker dalam dunia permedsossan. Kaskus telah hadir lebih dulu dengan stiker kaskusnya yang kece. Stiker kaskuspun punya khasnya tersendiri dibanding stiker serupa. Malah stiker-stiker tersebut lebih kece jika disablon ke model baju. Dan ane punya hahaha.

Kini ane lewat Kaskus ane menyadari bahwa konsistensi adalah kunci yang akan membawa kita pada hasil yang lebih baik. Jika Kaskus tidak konsisten dengan mengembangkan identitasnya sebagai media dan forum untuk kaskuser berbagi pengalaman dan hal remeh lainnya. Bisa jadi Kaskus sudah berubah nama atau hanya meninggalkan nama saja. Ane sendiri melihat bahwa Kaskus masih menjadi garda terdepan dalam urusan media online atau forum online. Kaskus berhasil menggaet hati kaskuser. Kaskuser dijadikan bagian dari keluarga besar Kaskus.  Tak ada jarak antar kaskuser, malah dengan rajin ngaskus jarak itu lambat laun akan terkikis.

Aku cinta Kaskus, dan juga cinta Dia

 

 :ayoindonesia:butuhpacar:terimakasih