- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Yusril Merapat ke Kubu Jokowi, Kubu Prabowo Dinilai Harus Ambil Pelajaran


TS
olardaun
Yusril Merapat ke Kubu Jokowi, Kubu Prabowo Dinilai Harus Ambil Pelajaran

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Yusril Ihza Mahendra akhirnya memilih menjadi lawyerpasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin ketimbang merapat ke pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Dewan Pakar pada Pusat Konsultasi Hukum Pemilu Said Salahudin, kubu Prabowomesti mengambil pelajaran penting dari pilihan Yusril tersebut. Dia menilai, bergabungnya Yusril ke kubu Jokowi lantaran merasa tidak dibutuhkan oleh kubu Prabowo.
Baca juga: Sigma: Wajar Yusril Bela Jokowi
“Jadi saya kira kubu Prabowo harus belajar betul dari kasus Yusril ini. Jika mereka terus merasa pintar sendiri, merasa hebat sendiri, merasa bisa sendiri, pelan tapi pasti mungkin saja akan muncul Yusril-yusril yang lain,” katanya melalui keterangan pers, Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Hanya saja, kata Salahudin, pada sisi yang lain pilihan Yusril untuk membela pasangan Jokowi-Ma’ruf boleh jadi akan merugikan partai yang dipimpinnya, yakni Partai Bulan Bintang (PBB).
Sebab, kata dia, hampir dapat dipastikan mayoritas simpatisan PBB itu adalah pendukung militan Prabowo-Sandi. Bahkan tidak sedikit caleg PBB yang berlatar belakang sebagai pengurus atau anggota dari ormas seperti FPI dan HTI yang boleh dibilang alergi terhadap Jokowi.
Baca juga: Yusril Bukan Menjadi Bagian dari Timses Jokowi-Ma’ruf Amin
“Nah, ketika sebagai profesional Yusril memilih untuk membela Jokowi, para caleg dan pendukung PBB itu tentu akan kebingungan. Di satu sisi mereka mendukung Prabowo, tetapi di sisi lain ketua umum mereka justru menjadi lawyer Jokowi,” terang Direktur Sigma ini.
Dalam situasi yang demikian, dia menambahkan, caleg PBB yang mengandalkan dukungan dari pemilih yang pro pada Prabowo tentu akan kesulitan untuk memperoleh suara di Pemilu legislatif.
1
1.1K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan