- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Miyabi Ditahan Di Bali: “Saya Merasa Dipermainkan!” Padahal Alasannya Sepele!
TS
mukamukaos
Miyabi Ditahan Di Bali: “Saya Merasa Dipermainkan!” Padahal Alasannya Sepele!
Hai-hai Kaskuser!
Salah satu hal yang gampang diperbuat manusia adalah bertikai. Bisa gara-gara masalah sepele hingga masalah serius yang membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya. Jika sudah begitu, tak jarang upaya hukum diambil guna membantu memecah masalah yang dialami pihak-pihak yang bertikai.
Memangnya sesulit itukah mendamaikan hati yang bertikai? Padahal menurut banyak orang, ada 3 hal yang dibutuhkan seseorang untuk bisa berdamai:
1. Niattulus
2. Ikhlas memaafkan, dan
3. Bokep
Omong-omong tentang bokep, siapa sih yang tidak kenal dengan salah satu mantan bintang panas dari Jepang? Maria Ozawa alias Miyabi?
Nah, baru-baru ini, mantan bintang lendir itu diketahui tengah berlibur ke Bali. Sebuah pulau eksotik yang bahkan lebih tenar dari Indonesia itu sendiri. Menurut kabar, Miyabi memanfaatkan fasilitas visa bebas kunjungan 30 hari ke Indonesia untuk menikmati waktu di Indonesia. Jelasnya, Miyabi datang ke Bali untuk menghadiri pesta ulang tahun sahabatnya, Barbie Nouva.
Sewaktu asyik party, dia tidak mengetahui bahwa ada laporan mengenai dirinya dari warga setempat. Tak tahulah warga yang mana. Dikabarkan mereka melapor karena adanya banner pesta berikut..
Miyabi yang lagi asyik ajeb-ajeb dikejutkan oleh kehadiran petugas imigrasi. Tidak cuma dia yang kaget, tapi semua orang yang ada di situ juga kaget. Begitu pula para netijen yang maha benar. Mereka gempar!
Lantas, para petugas yang hadir menanyakan paspor milik Miyabi. Miyabi yang tak tahu apa-apa menuruti yang diminta petugas. Dan tahu apa yang terjadi? Petugas-petugas tersebut tiba-tiba pergi membawa paspor mantan bintang ena-ena itu tanpa mengatakan apa-apa!
Pesta yang mulanya berlangsung menyenangkan menjadi berantakan. Semuanya panik. Apalagi Miyabi yang datang jauh-jauh dari Jepang. Tanpa banyak buang waktu, Miyabi bersama beberapa orang mengunjungi kantor imigrasi untuk menanyakan perihal ini.
Namun kemalangan menimpa Miyabi. Tiba di kantor, Miyabi ditanya-tanya hingga 2 jam lebih. Dan yang menurutnya paling membuat jengkel adalah para petugas hanya ingin mengajaknya berswafoto! Aku dipermaikan!
Berikut curahan hati Miyabi atas kejadian yang ia alami di Bali, dikutip dari Detik.
Meski terdengar tak mengenakkan, sewaktu dikonfirmasikan ke pihak Imigrasi kelas 1 Denpasar, mereka membenarkan tentang berita menggemparkan ini. Hanya saja, dari sudut pandang kantor Imigrasi, Miyabi cuma dimintai klarifikasi, bukan penahanan. Toh pada akhirnya, karena tidak ada pelanggaran, Miyabi diperbolehkan partylagi.
Pihak Imigrasi tuh ingin meluruskan tujuan kedatangan dia ke Indonesia. Karena laporan yang mereka terima adalah acara yang dihadiri Miyabi tersebut bertiket. Jadi, mungkin, banyak pihak yang mengira bahwa Miyabi bisa saja menyalahgunakan visa bebas kunjungan 30 harinya ke Indonesia (baca: kerja). Terlebih saat ini banyak TKA Illegalyang kerja di Indonesia menggunakan visa bebas kunjungan. Dan hal itu berlaku tidak cuma di Indonesia saja, alias dilarang dimana-mana.
Salah satu hal yang gampang diperbuat manusia adalah bertikai. Bisa gara-gara masalah sepele hingga masalah serius yang membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya. Jika sudah begitu, tak jarang upaya hukum diambil guna membantu memecah masalah yang dialami pihak-pihak yang bertikai.
Memangnya sesulit itukah mendamaikan hati yang bertikai? Padahal menurut banyak orang, ada 3 hal yang dibutuhkan seseorang untuk bisa berdamai:
1. Niattulus
2. Ikhlas memaafkan, dan
3. Bokep
Loh?! Ngaco!
Omong-omong tentang bokep, siapa sih yang tidak kenal dengan salah satu mantan bintang panas dari Jepang? Maria Ozawa alias Miyabi?
Nah, baru-baru ini, mantan bintang lendir itu diketahui tengah berlibur ke Bali. Sebuah pulau eksotik yang bahkan lebih tenar dari Indonesia itu sendiri. Menurut kabar, Miyabi memanfaatkan fasilitas visa bebas kunjungan 30 hari ke Indonesia untuk menikmati waktu di Indonesia. Jelasnya, Miyabi datang ke Bali untuk menghadiri pesta ulang tahun sahabatnya, Barbie Nouva.
Sewaktu asyik party, dia tidak mengetahui bahwa ada laporan mengenai dirinya dari warga setempat. Tak tahulah warga yang mana. Dikabarkan mereka melapor karena adanya banner pesta berikut..
Mungkin dilaporin gara-gara takut diadakan party ena-ena dan tidak terbuka buat umum #eh
Miyabi yang lagi asyik ajeb-ajeb dikejutkan oleh kehadiran petugas imigrasi. Tidak cuma dia yang kaget, tapi semua orang yang ada di situ juga kaget. Begitu pula para netijen yang maha benar. Mereka gempar!
Lantas, para petugas yang hadir menanyakan paspor milik Miyabi. Miyabi yang tak tahu apa-apa menuruti yang diminta petugas. Dan tahu apa yang terjadi? Petugas-petugas tersebut tiba-tiba pergi membawa paspor mantan bintang ena-ena itu tanpa mengatakan apa-apa!
Pesta yang mulanya berlangsung menyenangkan menjadi berantakan. Semuanya panik. Apalagi Miyabi yang datang jauh-jauh dari Jepang. Tanpa banyak buang waktu, Miyabi bersama beberapa orang mengunjungi kantor imigrasi untuk menanyakan perihal ini.
Namun kemalangan menimpa Miyabi. Tiba di kantor, Miyabi ditanya-tanya hingga 2 jam lebih. Dan yang menurutnya paling membuat jengkel adalah para petugas hanya ingin mengajaknya berswafoto! Aku dipermaikan!
Berikut curahan hati Miyabi atas kejadian yang ia alami di Bali, dikutip dari Detik.
Quote:
"Saya yakin sebagian besar dari Anda sudah tahu tentang pengalaman mengerikan yang harus saya lalui sekitar pukul 23.00 di imigrasi Bali. Saya menghadiri pesta ulang tahun teman baik saya, Barbie Nouva dan saat pesta berakhir, tiba-tiiba dua orang mendatangi saya dan mengatakan mereka perlu melihat paspor saya.
Ini hal yang menggelikan tapi saya tidak punya pilihan untuk menunjukkannya kepada mereka. Mereka lalu kabur tanpa mengatakan apa-apa tentang paspor saya.
KAMI SEMUA PANIK dan memanggil beberapa orang. Kami langsung mengakhiri pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi. Singkat cerita, petugas mengatakan kepada saya bahwa seseorang dari pesta ulangtahun memanggil kantor imigrasi dan mengatakan kepada mereka bahwa saya mencoba melakukan sesuatu yang buruk atau bisnis. Dia menceritakan semua kebohongan, rumor atau apapun untuk menjerumuskan saya ke dalam masalah.
Setelah bicara omong kosong selama dua jam di kantor imigrasi, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya tandatangani. Mereka memberi kembali paspor saya dan mengatakan berulang kali kalau saya terkenal di Indonesia.
KAMI SEMUA PANIK dan memanggil beberapa orang. Kami langsung mengakhiri pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi. Singkat cerita, petugas mengatakan kepada saya bahwa seseorang dari pesta ulangtahun memanggil kantor imigrasi dan mengatakan kepada mereka bahwa saya mencoba melakukan sesuatu yang buruk atau bisnis. Dia menceritakan semua kebohongan, rumor atau apapun untuk menjerumuskan saya ke dalam masalah.
Setelah bicara omong kosong selama dua jam di kantor imigrasi, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya tandatangani. Mereka memberi kembali paspor saya dan mengatakan berulang kali kalau saya terkenal di Indonesia.
Ketika saya berjalan keluar dari kantor, mereka memintaku untuk foto selfie dengan mereka. Begitu pula orang-orang imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan Informasi, melacak saya mengambil paspor saya (tahu saya akan datang mendapatkannya) HANYA UNTUK MENGAMBIL SELFIE DENGAN SAYA !?
Ini sangat salah . Saya senang saya terkenal tetapi negara ini perlu diubah, orang-orang ini menghapus orang-orang 'baik' di luar sana. Berhenti melecehkan saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia .. Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi.
Ini sangat salah . Saya senang saya terkenal tetapi negara ini perlu diubah, orang-orang ini menghapus orang-orang 'baik' di luar sana. Berhenti melecehkan saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia .. Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi.
Meski terdengar tak mengenakkan, sewaktu dikonfirmasikan ke pihak Imigrasi kelas 1 Denpasar, mereka membenarkan tentang berita menggemparkan ini. Hanya saja, dari sudut pandang kantor Imigrasi, Miyabi cuma dimintai klarifikasi, bukan penahanan. Toh pada akhirnya, karena tidak ada pelanggaran, Miyabi diperbolehkan partylagi.
Pihak Imigrasi tuh ingin meluruskan tujuan kedatangan dia ke Indonesia. Karena laporan yang mereka terima adalah acara yang dihadiri Miyabi tersebut bertiket. Jadi, mungkin, banyak pihak yang mengira bahwa Miyabi bisa saja menyalahgunakan visa bebas kunjungan 30 harinya ke Indonesia (baca: kerja). Terlebih saat ini banyak TKA Illegalyang kerja di Indonesia menggunakan visa bebas kunjungan. Dan hal itu berlaku tidak cuma di Indonesia saja, alias dilarang dimana-mana.
Nah, jadi jangan salah paham, ye? Nggak usah pula dibesar-besarin!
Gimana? Adem, kan, baca artikel tentang Miyabi?
Indahnya persatuan.
Gimana? Adem, kan, baca artikel tentang Miyabi?
Indahnya persatuan.
:semangat:semangat:semangat
STORY FROM THE HEART
Quote:
Diubah oleh mukamukaos 07-11-2018 19:46
1
4.5K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan