Biografi musik 'Bohemian Rhapsody' mengisahkan tentang kebangkitan band rock asal Inggris, Queen. Fokus utama tertuju pada pentolan sosok sang vokalis, Freddie Mercury.

Kisah pentolan band tersebut memang lebih besar dari kehidupannya. Film itu juga menerima reaksi beragam dari kritikus. Banyak yang memuji sosok Rami Malek yang memerankan sosok Freddie, tak sedikit juga yang melempar kritik tentang cerita sinematik film tersebut.

Inilah fakta dan fiksi dalam 'Bohemian Rhapsody':

Gigi Freddie Mercury

Pada pemutaran perdana film tersebut, Malek mengaku dapat gigi palsu satu tahun sebelum memulai syuting. Hal tersebut dilakukan agar ia terbiasa berbicara dan bernyanyi dengan gigi tersebut.

Bagian tubuh itu memang menjadi ciri khas Freddie yang paling terlihat. Ia terlahir dengan empat gigi atas menonjol. Asisten pribadinya, Peter Freestone mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa gigi Freddie itu jadi sumber ketidaknyamanan sepanjang hidupnya.

Namun ia bukannya tak mampu naik meja operasi. Freddie mengaku takut operasi akan mempengaruhi kemampuannya bernyanyi.

Apakah Freddie Mercury Menyukai Kucing?

Freddie merupakan pemilik beberapa kucing sepanjang hidupnya. Menurut memoar Freestone, Freddieakan berbicara kepada mereka melalui telepon, ketika sang vokalis jauh dari rumah.

Sisi Seksualitas Freddie Mercury Akurat?

Salah satu hubungan terpenting dalam kehidupan Freddie adalah dengan Mary Austin. Mereka bertemu sejak Freddie belum menjadi sosok terkenal.

Dalam kehidupan nyata, Freddie dan Austin hidup bersama dan terlibat romantika, hingga satu titik keduanya bertunangan.

Sementara asmara itu berakhir setelah Freddie diketahui tidur dengan pria. Meski akhirnya mereka mempertahankan hubungan persahabatan sepanjang sisa hidup Freddie.

Dalam film tersebut, hubungan mereka disajikan dengan sedikit lebih banyak tentang ketegangan. Ketika percintaan mereka mulai memburuk, Freddie menyatakan kepada Austin bahwa ia adalah biseksual.

Sementara film dari titik itu berfokus pada hubungan seksualnya dengan pria, kenyataannya ternyata lebih rumit.

Apakah Freddie Mercury bertemu Jim Hutton saat pesta rumahnya?

Tidak, dalam sebuah wawancara yang diungkapkan apda 2006, Hutton mengatakan ia dan Freddie bertemu di sebuah bar gay di London. Meski benar, bahwa mereka bersatu kembali setelah Hutton awalnya menolak Freddie tahun sebelumnya, adegan di mana Freddie mencari buku telepon untuk menemukan Hutton sebelum muncul di depan pintunya adalah gaya Hollywood.

Kenyataannya, Hutton mengaku mereka kembali terhubung beberapa tahun kemudian di bar gay lainnya.

Kapan Freddie Mercury didiagnosis HIV?

Film ini memposisikan konser Live Aid pada 1985. Tak cuma sebagai klimaks Queen, tapi juga puncak karier Freddie di tengah kondisi kesehatannya yang terus menurun setelah ia didiangnosis HIV.

Freddie kenyataannya tak didiagnosis HIV hingga 1987, dua tahun setelah konser.

Apakah manajer Freddie, Paul Prenter, benar-benar mengkhianatinya?

Film itu mengambil beberapa lisensi kreatif dengan karakterisasi, Prenter yang diperankan oleh allen Leech yang meninggal pada 1991. Dalam film, Prenter tampil di televisi setelah dipecat karena mengekspose kehidupan pribadi Freddie.

Kenyataannya, Prenter masih bekerja untuk Freddie saat konser Live Aid, sementara ia tak pernah mengaku telah memaparkan kehidupan pribadi Freddie.

Menurut buku Hutton, Prenter menjual sebuah cerita kepada tabloid The Sun pada 1987 dengan judul 'AIDS Kills Freddie’s Two Lovers'. Itu juga yang membuat Freddie dipecat oleh Freddie.