Quote:
Jakarta – Bendera bertuliskan kalimat Tauhid dengan warna dasar warna hitam atau putih tengah menjadi polemik di Indonesia. Bendera tersebut digaungkan saat Aksi Bela Tauhid yang diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu lalu. Namun siapa sangka jika ternyata di negara lain seperti Saudi Arabia, bendera tersebut justru bisa membawa masalah hukum bagi mereka yang menggunakannya.
Pasalnya, di Saudi Arabia bendera tersebut sangat dilarang dan barang siapa yang ketahuan mengibarkan atau memangnya dapat dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran terhadap Undang-Undang Keamanan Negara saudi Arabia.
Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab yang selama ini menggelorakan bendera bertuliskan kalimat Tauhid di Saudi, disebut-sebut telah berurusan dengan aparat keamanan setempat. Tanpa disadari olehnya, selama ini aparat keamanan dalam negeri Saudi Arabia ternyata memantau gerak-gerik serta kiprah politik Habib Rizieq Shihab selama dalam pelariannya di Saudi Arabia.
Dalam perjalanan waktu, Habib Rizieq Shihab beberapa kali bertemu dengan sejumlah tokoh politik di rumahnya di Saudi termasuk pertemuannya dengan Ismail Yusanto yang merupakan tokoh Hizbut Tahrir dari Indonesia. Ismail sempat dijamu makan siang oleh Habib Rizieq di rumahnya beberapa hari yang lalu.
Tidak lama berselang Habib Rizieq Shihab kedapatan memasang bendera Hizbut Tahrir di depan rumahnya. Bendera berwarna hitam yang bertuliskan kalimat Tauhid. Di Saudi bendera tersebut dianggap sebagai bentuk Tahrizt atau perlawanan terhadap Kerajaan Saudi, dan dianggap tabu di negara Saudi Arabia apalagi oleh seorang pendatang seperti Habib Rizieq Shihab.
http://www.elshintajatim.com/2256/06...rab-saudi.html
Ayo Mujahid & Mujahidah..
Yg dari luar kota booking ticket dari sekarang..
Bela Tauhid di depan kedubes Saudi

.
Kurang dari satu bulan lagi, "REUNI KE-II AKSI 212"
.
AKSI PALING SANTUN & BERMARTABAT DIDUNIA
.
Kangen berat dgn SINGA Allah sang Pembangkit GHIRAH Ummat Habibana, Habib Muhammad Rizieq Shihab..
