Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

londo.046Avatar border
TS
londo.046
Prabowo Blunder? Tidak! Dia Lagi Kampanye
Prabowo Blunder? Tidak! Dia Lagi Kampanye

Quote:


Belum habis kasus konfrensi pers hoax nenek Sarumpaet, kini beliau kembali menyinggung rakyat Boyolali. Saya kurang paham dalam konteks apa beliau mengatakan bahwa tampang Boyolali akan diusir jika masuk ke hotel mewah. Untuk lebih jelasnya, silahkan di cek pada video di bawah ini.



Saya tergelitik untuk menganalisa, memangnya tampang orang kaya itu yang seperti apa sih? Setahu saya, jika ukuran kaya itu cuma masuk hotel bintang 5 seperti yang Pak Prabowo sebutkan, berarti parameter kaya bukan dari tampilannya, bukan dari tampangnya. Tapi dari berapa isi rekening nya. Apakah muka dan tampilan selalu berbanding lurus dengan isi rekening? Apakah yang ganteng, yang tampilannya keren pasti rekeningnya jauh diatas yang tidak ganteng? Apa kabar dengan mendiang Om Bob?

Prabowo Blunder? Tidak! Dia Lagi Kampanye

Tapi, apa iya Pak Prabowo terpeleset sampai dua kali? Masak iya beliau tidak tahu apa yang beliau lakukan ini adalah sebuah blunder? Di sini, saya mulai menganalisa jika Pak Prabowo sedang mencoba menarik perhatian publik. Beliau hanya ingin menciptakan panggung untuk beliau sendiri. Maaf saja, semua panggung hari ini nyaris dikuasai si ahli jualan, marketing top nomor satu yang juga lawan politik beliau di Pilpres nanti.

Selain punya prestasi yang tidak bisa dianggap enteng, sang rival dari Pak prabowo ini juga jago mempromosikan sesuatu lho. Kalau tidak, mana bisa pasar meubel eropa beliau taklukkan, dan produsen dari Tingkok maupun Vietnam dibuat terkaing-kaing. Nah, untuk menghindari semakin kecilnya panggung untuk berkampanye, maka dibutlah panggung sendiri. Panggung yang tidak cuma menarik, tapi juga harus sensasional, agar efek kejutnya benar-benar terasa.

Prabowo Blunder? Tidak! Dia Lagi Kampanye

Maka dibuatlah sesuatu yang menghebohkan. Hal yang sudah dimulai oleh sang calon pendamping. Mulai dari tempe, sampai nasi ayam, bahkan menyenggol menteri paling dicintai dari kabinet petahana. Polanya simpel, lempar pernyataan kontroversial --> publik bereaksi --> minta maaf jika dirasa terlalu berbahaya.

Dari sini mereka paling tidak akan mendapatkan, pembahasan publik. Publik dipaksa ingat dengan mereka tidak peduli itu hal konyol sekali pun, yang penting ingatan publik ada. Kedua, dengan mereka minta maaf, mereka ingin menyentuh sisi baperdari rakyat yang melankolis akut. Ini lho saya, berani minta maaf kalau salah.

Well, ingat kapan kasus Ratna meledak? Awal Oktober. Ingat Boyolali meledak? November. Mari kita lihat, hal konyol apalagi yang akan keluar di bulan Desember. Kalau prediksi saya sih, kampanye konyol ini akan stop sampai Januari. Februari, dia akan geber dengan tagline baru yang akan mendewakan diri mereka. Menarik melihat Boss Uno mempraktikkan ilmu marketingnya dalam politik. Buat CEO atau yang biasa jualan, hal kayak gini lumrah terjadi. Tapi harus saya akui, Uno adalah seorang yang revolusioner. Dan pemilu tahun depan akan mempertemukan pakar jualan kontemporer melawan pakar jualan klasik. Siapa yang akan menang? Mari kita simak. Salam Damai.



Merdeka!


Sumber Tulisan : Pemikiran Pribadi
Sumber Gambar : sini, sini, sini
Sumber Video : sini
3
8.2K
81
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan