Pria kelahiran Memphis, Tenessee, sejak bayi dibesarkan seorang diri oleh neneknya selama 6 tahun, sebab kedua orangtuanya bekerja di Chicago sebagai guru (ibunya) dan tukang cukur rambut (ayahnya) yg berpenghasilan rendah.

Freeman dalam wawancaranya pernah mengatakan bahwa sejak dari kecil ia tidak pernah berpikir untuk terjun ke dunia seni peran. Adapun yg membuat ia akhirnya jatuh hati ke dalam dunia akting adalah ketika ia berusia 9 tahun. Kala itu ia memang dikenal sebagai anak yg nakal di sekolahnya, hingga pada suatu hari ketika ia dihukum oleh gurunya karena menarik kursi seorang murid perempuan dikelasnya ketika mau duduk hingga murid tersebut terjatuh. Gurunya pun menghukum Freeman dengan memaksanya ikut bermain di pementasan panggung drama sekolahnya dengan memerankan tokoh utama. Dan ternyata ia pun memiliki bakat di dunia akting hingga ia melanjutkan minatnya tersebut sampai ia masuk SMA.

Freeman yg saat itu baru lulus SMA dengan bakatnya di bidang drama tersebut, ia pun mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan ke Universitas dari Jackson State University. Bukannya mengambil kesempatan berharga tersebut, justru ia lebih memilih mendaftar masuk ke United States Air Force(Angkatan Udara Amerika Serikat) dan berkarir disana sebagai ahli mekanik radar pesawat hingga berpangkat Airman first class.

Setelah 4 tahun mengabdi di Angkatan Udara, ia pindah ke Los Angeles, California, Freeman mengikuti kelas menari sambil bekerja sebagai petugas arsip di kampus Los Angeles City College pada awal tahun 1960an. Setelah itu ia pun pindah ke New York dan mulai berkarir sebagai penari pada pekan raya 1964 World's Fair, dan mulai tampil di berbagai pagelaran Teater sampai akhir tahun 60an. Bahkan ia pernah membuat sejarah ketika berhasil tampil di teater musikal panggung broadway di pementasan berjudul Hello Dollydimana ia merupakan orang kulit hitam pertama yg berhasil mendapatkan peran utama di pertunjukkan teater musikal terkenal tersebut.

Di awal tahun 70an, Freeman merasa terpanggil kembali oleh bakatnya dahulu yaitu untuk terjun kembali ke dunia seni peran. Walaupun beberapa kali menjadi artis figuran di beberapa serial drama dan mendapatkan peran di serial drama Another World, tapi justru ia pertama kalinya dikenal oleh seluruh pemirsa televisi di Amerika melalui serial televisi edukasi anak-anak yaitu The Electric Company. Bersama komedian legendaris papan atas yakni Bill Cosby, disinilah mereka mulai menjadi bintang televisi terkenal dan pamornya mulai menanjak. Dan ternyata ia justru tidak menyukai acara The Electric Company, meskipun acara tersebut lah yg membuatnya menjadi terkenal.

Selepas dari acara serial TV The Electric Company di tahun 80an, ia pun semakin memperluas karir aktingnya dengan mencoba berakting untuk film layar lebar. Sebenarnya sebelum berkecimpung di dunia layar televisi, Freeman terlebih dahulu pernah tampil pertama kalinya di film Who Says I Can't Ride a Rainbow?pada tahun 1971. Hanya saja debut karir suksesnya di dunia layar lebar berawal dari film Street Smart (1987) dimana ia beradu peran dengan mendiang aktor pemeran Superman, Christopher Reeve.

Di film itu ia berhasil masuk nominasi aktor pendukung terbaik dalam penghargaan Academy Award dan Golden Globe Award. Dan dari situlah karir ia di dunia layar lebar terus beranjak meskipun kebanyakan di filmnya hingga saat ini ia sering mendapatkan peran pendukung tapi justru makin membuatnya sukses bahkan lebih sukses dari aktor utamanya.

The Shawshank Redemptionsebuah film legendaris yg diangkat dari novel terkenal karangan Stephen King yaitu Rita Hayworth and Shawshank Redemption telah dikenal sebagai film terbaik sepanjang masa ini memang patut diacungi jempol. Begitupun dengan para aktor yg berperan di dalamnya seperti salah satunya adalah Morgan Freeman yg sukses memerankan sosok bernama Red. Hanya saja pada saat itu ia tidak masuk ke dalam jajaran aktor yg akan memerankan karakter Red di film The Shawshank Redemption, sebab para aktor yg dipertimbangkan untuk memerankan karakter Red adalah Clint Eastwod, Harrison Ford and Robert Redford agar sesuai dengan yg ada dibukunya dimana Red digambarkan sebagai seorang pria irlandia paruh baya. Akan tetapi sang sutradara, Frank Darabont, justru bersikeras untuk memilih Morgan Freeman sebagai pemeran Red dikarenakan ia suka dengan karisma dan pembawaannya yg tenang serta suaranya yg terasa dalam.

Ketika ia membintangi film The Shawshank Redemption, terdapat salah satu adegan dimana ia berbicara sambil bermain lempar bola bisbol dengan Andy (Tim Robbins). Dan ternyata untuk melakukan pengambilan gambar adegan tersebut berjalan selama 9 jam hingga ia pun terpaksa terus melempar bola selama 9 jam sambil berakting tanpa komplain hingga pengambila gambar selesai. Dan esoknya ia kembali ke lokasi syuting dengan lengan yg telah di bebat.

Tak cukup bekerja di dunia akting saja, di tahun 2001 Freeman mencoba menjadi pengusaha dengan membuka sebuah restoran yg bernama Madididi Clarksdale, Mississippi. Meskipun restoran tersebut terpaksa tutup di tahun 2012, tak lama kemudian di tempat yg sama ia mendirikan bar sekaligus klub musik Blues bernama Ground Zero yg terkenal hingga saat ini.

Sejak dari muda ia memang suka dengan yg namanya pesawat terbang sehingga di masa mudanya ia pernah memutuskan tuk bergabung dengan angkatan udara Amerika meskipun hanya sebatas sebagai mekanik. Tapi kecintaannya terhadap terbang belumlah pudar meskipun ia telah lama dan sukses berkecimpung di dunia film. Di usianya yg ke 65 tahun, Freeman berhasil lulus dan mendapatkan lisensi sebagai pilot pesawat pribadi. Bahkan ia juga memiliki 3 pesawat pribadi mewah seperti jet Cessna Citation 501 dan Cessna 414 serta Emivest SJ30.

Berada di peringkat lima dalam daftar aktor film dengan pendapatan box office terbesar sepanjang masa dengan total kekayaan sebesar $4.31 miliar dibawah aktor legendaris lain seperti Samuel L. Jackson, Harrison Ford,Robert Downey, Jr. dan Tom Hanks.

Yang pertama di usianya yg ke 16 tahun, Freeman pernah merasakan pengalaman hampir meninggal karena penyakit pneumonia yg dideritanya saat itu semakin parah.
Dan yang kedua adalah ketika ia tertimpa kecelakaan mobil di tahun 2008. Saat itu Freeman yg hendak mengemudi dengan kendaraanya Nissan Maxima 1997, tiba-tiba mobil yg dikendarainya terbalik ketika keluar dari jalan tol. Kabarnya hal tersebut dikarenakan Freeman mengendarai mobilnya tengah dalam keadaan mabuk. Meskipun begitu, ia selamat dari kejadian maut tersebut dan hanya cedera dibagian lengan nya saja.

Sudah banyak film yg ia perankan sepanjang karirnya sebagai aktor, tapi hanya ada 5 film saja yg ia perankan dimana ia merasa bahwa film tersebut merupakan film terbaik yg pernah ia bintangi yaitu "The Shawshank Redemption," "Bruce Almighty," "Driving Miss Daisy," "Lean on Me," dan "Million Dollar Baby."

Memang yg namanya usia hanyalah sekedar angka, tak puas sebagai aktor, pengusaha dan pilot, di tahun 2014 ketika ia menjadi bintang tamu acara talkshow Jimmy Fallon. Ia mengungkapkan bahwa ia ternyata memiliki kegiatan sebagai peternak lebah. Bahkan ia memiliki lahan ternak lebah seluas 50 hektar dengan berisikan 26 kandang ternak lebahnya.

Ketika ia masih bergelut didunia teater panggung di New York dan pada saat itu Freeman sendiri sudah menjadi artis senior di bidang tersebut. Ia pernah mendidik dan menjadi mentor para pemuda yg baru menapaki bidang teater dan salah satu pemuda itu adalah Samuel L.Jackson.

Selama ini ia lebih dikenal dengan perannya sebagai karakter protagonis bahkan pernah menjadi “Tuhan” dalam film Bruce Almighty (Meskipun faktanya ia seorang Ateis). Dan tak hanya didalam layar film saja, diluar film pun ia juga memiliki hati yg baik dengan sering mendonasikan sebagian kekayaannya untuk program pendidikan dan para korban bencana alam.