Quote:
Kubu Prabowo Tolak Meminta Maaf Kepada Warga Boyolali
04/11/2018, 17:20 WIB | Editor: Budi Warsito
Aksi yang dilakukan warga Boyolali buntut pidato saat bertandang ke Boyolali beberapa waktu lalu. (Ari Purnomo/JawaPos.com)
JawaPos.com - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno menegaskan menolak untuk meminta maaf kepada warga Boyolali terkait isi pidato Prabowo yang dianggap melecehkan dan merendahkan martabat warga Boyolali. Alasannya, menurut kubu Prabowo tidak ada yang salah dengan isi pidato dari Prabowo yang disampaikan saat berada di Boyolali beberapa hari lalu.
"Kami tidak perlu meminta maaf, karena definisinya jelas dan masyarakat Boyolali juga pasti paham mana yang menyinggung dan mana yang tidak," urai Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Provinsi Jateng, Sriyanto Saputro kepada JawaPos.com, Minggu (4/11).
Menurutnya, apa yang menjadi viral tersebut sudah dipelintir. Sehingga ada kesan bahwa, Prabowo Subianto melakukan pelecehan terhadap masyarakat Boyolali.
Dimana ada anggapan, warga Boyolali tidak pantas masuk ke hotel mewah yang ada di Indonesia. Padahal, Sriyanto melanjutkan, sejatinya yang disampaikan oleh Prabowo kala itu adalah sebagai bentuk perbandingan saja. Bahwa di Indonesia masih terjadi ketimpangan di Indonesia. Dan kondisi ini sudah menjadi fenomena nasional.
"Di video yang menjadi viral itu sudah dipelintir, karena sudah tidak utuh. Kalau dilihat secara utuh persepsinya tidak seperti itu," ungkapnya.
Dan menurutnya, apa yang disampaikan oleh Prabowo adalah sesuatu yang sesuai dengan kondisi saat ini. Sehingga, kubunya tidak akan mengikuti desakan dari warga Boyolali agar Prabowo meminta maaf.
Sebelumnya, ribuan warga Boyolali melakukan aksi dan mendesak Prabowo untuk meminta maaf. Warga Boyolali menilai, bahwa prabowo sudah menyakiti hati warga Boyolali.
"Prabowo harus meminta maaf kepada warga Boyolali, karena akibat ucapannya warga Boyolali menjadi tersakiti, terlukai," tegas salah satu warga Boyolali, S. Paryanto.
(apl/JPC)
Pak Prabowo tidak salah, buat apa minta maaf?
Klo cebong nonton video yg versi fullnya bkn versi editan, pasti akan faham dgn maksud dari pak Prabowo.
Beda dgn kasus Ahok, memang sudah jelas khusus Ahok jelas
harussalah walau dilihat versi full ato tdk dilihat sekalipun
Cebong mana faham
