Kaskus

News

pafor2407Avatar border
TS
pafor2407
AS Beralasan Tak Cukup Bukti Sanksi Saudi Tekait Khashoggi
AS Beralasan Tak Cukup Bukti Sanksi Saudi Tekait Khashoggi


Jakarta, CNN Indonesia-- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo beralasan masih membutuhkan waktu untuk mengumpulkan bukti, sebagai dasar untuk menjatuhkan sanksi terhadap Arab Saudi jika terbukti terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi.

Jamal Khashoggi merupakan wartawan pengkritik Raja Salman yang tewas di dalam gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.

"Kami mungkin memerlukan beberapa pekan lagi sebelum memiliki cukup bukti agar sanksi benar-benar bisa ditetapkan. Saya pikir kami akan sampai pada tahap itu nanti," ucap Pompeo dalam wawancara bersama radio berita KMOX berbasis di Missouri, Kamis (1/11).

Pompeo tak menyatakan bahwa sanksi-sanksi tersebut dijatuhkan secara spesifik untuk Arab Saudi. Padahal, selama ini kerajaan terutama Putra Mahkota Mohammed bin Salman, ditengarai terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Pompeo sebelumnya mengatakan bahwa pembunuhan Khashoggi melanggar norma-norma hukum internasional. Namun, mengutip pernyataan Presiden Donald Trump, Pompeo mengatakan pemerintah AS harus memastikan relasi Washington-Riyadh tetap berjalan, lantaran AS tak hanya memiliki hubungan dagang yang penting, tapi juga relasi pertahanan dan keamanan strategis dengan Arab Saudi.

Berbicara dalam perayaan penghargaan jurnalisme, Direktur Operasional Washington Post, Fred Ryan mendesak rezim Trump bersikap lebih keras lagi terhadap Saudi terkait penanganan pembunuhan salah satu korespondennya itu.

Ryan mendesak AS menangguhkan kesepakatan jual-beli senjata dengan Saudi. Dia juga meminta Amerika tidak melanjutkan bisnis seperti biasa dengan negara kerajaan itu.

"Ketika para pejabat pemerintah kami ditanya soal konsekuensi atas pembunuhan Khashoggi, mereka selalu berbicara tentang menyeimbangkan kepentingan kami dalam isu ini," ucap Ryan.

"Insiden Khasshoggi dipandang dalam beberapa hal sebagai 'kerumitan' dalam hubungan strategis yang jauh lebih penting," lanjut Ryan.

Ryan menegaskan kematian Khashoggi lebih dari sekedar "kerumitan" relasi AS-Saudi. Dia menegaskan bahwa peristiwa yang menimpa salah satu wartawannya itu adalah "pembunuhan yang ganas dan disponsori oleh negara."

"Jika mereka yang menganiaya wartawan lolos dengan kejahatan yang telah mereka perbuat dan bahkan diizinkan melakukan bisnis seperti biasa, itu hanya akan memicu peristiwa serupa terjadi lagi nanti," ujar Ryan seperti dikutip AFP.

Sejauh ini AS telah mencabut visa atau melarang 21 warga Arab Saudi, yang diyakini bertanggung jawab atas kematian Jamal Khashoggi. Mereka ditangkal masuk ke Negeri Abang Sam.

Hanya saja langkah AS ini dianggap sejumlah pihak masih terlalu lunak untuk merespons dugaan pelanggaran hak asasi manusia. (rds/ayp)


Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/interna...kait-khashoggi
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.1K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan