- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aplikasi DPR Now! Ini Cara Rakyat Mengadu
TS
PolitikManja
Aplikasi DPR Now! Ini Cara Rakyat Mengadu
Quote:
Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menegaskan aplikasi DPR Now! tidak hanya berfungsi sebagai sarana dalam mendiseminasikan informasi kinerja DPR kepada masyarakat, melainkan juga sebagai sarana komunikasi yang mampu menghubungkan rakyat dengan wakilnya.
Demikian disampaikan Bamsoet saat ‘Sosialisasi dan Workshop Aplikasi DPR Now!’, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
"Aplikasi DPR Now! menjadi akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan memantau kegiatan, kinerja dan capaian DPR dari mana saja dan kapan saja menggunakan smart phone," ujar Bamsoet.
Melalui aplikasi ini, kata Bamsoet, masyarakat dapat menyalurkan aspirasi dan pengaduannya, serta memperoleh kepastian transparansi penanganan pengaduan yang mereka ajukan. "Termasuk jika dalam proses penyelesaian hal yang diadukan tersebut melibatkan kementerian/lembaga atau institusi lain," ujar Bamsoet.
Hadir dalam acara ini antara lain Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Agus Hermanto, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Mukhammad Misbakhun, co-founder DPR Now! Sebastian Salang, Ketua Umum Bakohumas Rosarita Niken Widiastuti, Sekjen DPR Indra Iskandar beserta jajaran dan praktisi Humas dari berbagai kementerian dan lembaga.
Mantan Ketua Komisi III DPR ini mengingatkan, saat ini dunia menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Teknologi informasi kian memiliki penetrasi yang mendalam terhadap keseharian masyarakat. Informasi menyebar kian pesat dan hoax menjadi tantangan yang harus diwaspadai dengan penuh kesigapan.
"Melalui aplikasi DPR Now! DPR mampu menyediakan sumber informasi utama yang dapat dijadikan acuan bagi masyarakat. Bukan hanya menyangkut kinerja DPR secara khusus, melainkan juga menyangkut kinerja para penyelenggara pemerintahan lainnya dalam kaitan mitra kerja dengan DPR RI," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Kadin ini menuturkan penggunaan aplikasi DPR Now! merupakan salah satu langkah yang dilakukan DPR dalam mewujudkan parlemen terbuka (open parliament) yang di dalamnya terdapat beberapa indikator, yaitu keterbukaan, pemanfaatan teknologi informasi dan fungsi representasi. Penerapan open parliament menjadi cerminan keseriusan Indonesia di mata dunia dalam mewujudkan pemerintahan yang demokratis.
"Dalam sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, transparansi sebuah keniscayaan. Berjalannya roda pemerintahan harus senantiasa dapat dipantau dan diketahui oleh rakyat, sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Transparansi bukan hanya menutup potensi terjadinya abuse of power, melainkan juga membuka ruang partisipasi bagi masyarakat untuk menjadi warga negara yang aktif. Atas dasar itulah DPR Now! diluncurkan," terang Bamsoet.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini berharap kementerian/lembaga sebagai mitra kerja DPR juga dapat memanfaatkan aplikasi DPR Now!. Setiap kementerian/lembaga bisa menempatkan orang secara khusus untuk mengikuti perkembangan pengaduan di DPR Now!. Sebab, setiap pengaduan telah di-cluster sesuai mitra DPR di setiap kementerian/lembaga.
"Diharapkan kelak aplikasi ini dapat terkoneksi dengan semua kementerian/lembaga, sehingga ke depan kita memiliki sistem terpadu dalam menanggapi aspirasi dan pengaduan masyarakat. Selain itu, aplikasi tersebut bisa menjadi bagian dari solusi atas beragam persoalan yang ada di tengah masyarakat," pungkas Bamsoet.
Demikian disampaikan Bamsoet saat ‘Sosialisasi dan Workshop Aplikasi DPR Now!’, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
"Aplikasi DPR Now! menjadi akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan memantau kegiatan, kinerja dan capaian DPR dari mana saja dan kapan saja menggunakan smart phone," ujar Bamsoet.
Melalui aplikasi ini, kata Bamsoet, masyarakat dapat menyalurkan aspirasi dan pengaduannya, serta memperoleh kepastian transparansi penanganan pengaduan yang mereka ajukan. "Termasuk jika dalam proses penyelesaian hal yang diadukan tersebut melibatkan kementerian/lembaga atau institusi lain," ujar Bamsoet.
Hadir dalam acara ini antara lain Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Agus Hermanto, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Mukhammad Misbakhun, co-founder DPR Now! Sebastian Salang, Ketua Umum Bakohumas Rosarita Niken Widiastuti, Sekjen DPR Indra Iskandar beserta jajaran dan praktisi Humas dari berbagai kementerian dan lembaga.
Mantan Ketua Komisi III DPR ini mengingatkan, saat ini dunia menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Teknologi informasi kian memiliki penetrasi yang mendalam terhadap keseharian masyarakat. Informasi menyebar kian pesat dan hoax menjadi tantangan yang harus diwaspadai dengan penuh kesigapan.
"Melalui aplikasi DPR Now! DPR mampu menyediakan sumber informasi utama yang dapat dijadikan acuan bagi masyarakat. Bukan hanya menyangkut kinerja DPR secara khusus, melainkan juga menyangkut kinerja para penyelenggara pemerintahan lainnya dalam kaitan mitra kerja dengan DPR RI," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Kadin ini menuturkan penggunaan aplikasi DPR Now! merupakan salah satu langkah yang dilakukan DPR dalam mewujudkan parlemen terbuka (open parliament) yang di dalamnya terdapat beberapa indikator, yaitu keterbukaan, pemanfaatan teknologi informasi dan fungsi representasi. Penerapan open parliament menjadi cerminan keseriusan Indonesia di mata dunia dalam mewujudkan pemerintahan yang demokratis.
"Dalam sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, transparansi sebuah keniscayaan. Berjalannya roda pemerintahan harus senantiasa dapat dipantau dan diketahui oleh rakyat, sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Transparansi bukan hanya menutup potensi terjadinya abuse of power, melainkan juga membuka ruang partisipasi bagi masyarakat untuk menjadi warga negara yang aktif. Atas dasar itulah DPR Now! diluncurkan," terang Bamsoet.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini berharap kementerian/lembaga sebagai mitra kerja DPR juga dapat memanfaatkan aplikasi DPR Now!. Setiap kementerian/lembaga bisa menempatkan orang secara khusus untuk mengikuti perkembangan pengaduan di DPR Now!. Sebab, setiap pengaduan telah di-cluster sesuai mitra DPR di setiap kementerian/lembaga.
"Diharapkan kelak aplikasi ini dapat terkoneksi dengan semua kementerian/lembaga, sehingga ke depan kita memiliki sistem terpadu dalam menanggapi aspirasi dan pengaduan masyarakat. Selain itu, aplikasi tersebut bisa menjadi bagian dari solusi atas beragam persoalan yang ada di tengah masyarakat," pungkas Bamsoet.
mobile.rilis
-1
1.1K
Kutip
8
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan