Soal Taufik, Ngabalin: Sebaiknya Amien Rais Jelaskan Kenapa Kader ‘Partai Allah’ Jadi Tersangka
Penulis Nuch - 4 November 2018






harianpijar.com, JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin berbicara soal status tersangka KPK yang ditetapkan kepada Wakil Ketua DPR yang juga politikus PAN, Taufik Kurniawan.

Ali Mochtar Ngabalin mengaku prihatin dengan penetapan tersebut. Namun, di sisi lain dirinya juga menyindir PAN.

“Innalillahi wainnailahirajiun, kader terbaik hizbullah PAN diciduk KPK. Sebaiknya Amien Rais bisa menjelaskan ke publik kenapa bisa sampai kader terbaik ‘partai Allah’ jadi tersangka,” kata Ali Mochtar Ngabalin dalam keterangannya kepada awak media, Minggu, 4 November 2018.

Ali Mochtar Ngabalin pun menganggap kasus Taufik Kurniawan sebagai teguran Allah SWT terhadap pernyataan-pernyataan Amien Rais yang menurutnya banyak keliru. Dia kembali berbicara soal ‘partai Allah’.

“Gusti Allah mboten sareh, kata orang Jawa. Satu per satu Tuhan menjawab pernyataan sampah dan angkuh dari seorang Amien Rais. Semoga beliau bisa cepat bertaubat dan kembali ke jalan yang benar karena selama ini beliau sangat negatif dan membenci Jokowi dan pemerintah,” ujar Ali Mochtar Ngabalin.

“Kasihan Wakil Ketua Umum ‘partai Allah’ niyeeee, (PAN) ditahan dan dinonaktifkan. Saya menyampaikan duka yang amat dalam atas penetapan tersangka pada Wakil Ketua DPR RI. Semoga wakil-wakil yang lain aman-aman saja,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, soal ‘partai Allah’ ini pernah dilontarkan Amien Rais saat memberi tausiah setelah mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim,Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 13 April 2018 lalu.

“Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan,” kata Amien Rais seperti dikutip dari CNN Indonesia.

“Orang-orang yang anti-Tuhan itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan,” tambahnya. (nuch/det)


https://www.harianpijar.com/read/201...jadi-tersangka



Hmmmmmpppttttt.....




Pertanyaan yang Baaagus.... Kalo Parte Setan ketangkap Wajar... namanya juga Setan... lah ini....