- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bandara Mewah Kertajati Bak 'Kuburan'


TS
nevertalk
Bandara Mewah Kertajati Bak 'Kuburan'

Bandara Internasional Jawa Barat atau dikenal Bandara Kertajati yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 24 Mei 2018 kini nasibnya 'tragis'. Bukan karena bangunannya hancur, melainkan sepinya penumpang yang naik pesawat dari bandara baru kebanggaan Jawa Barat ini.
Okezone pun berkesempatan mengunjungi Bandara Kerjatati bersama rombongan Kementerian Perhubungan. Memulai perjalanan dari Jakarta pukul 09.00 WIB, tiba di Bandara Kertajati pukul 11.50 WIB. Setidaknya membutuhkan waktu hampir 3 jam untuk sampai di lokasi tersebut.
Sebelum memasuki Bandara Kerjatati sudah disambut kuburan yang berada di sisi kanan jalan. Memasuki pintu keberangkatan Bandara Kertajati tak terdengar suara klakson mobil layaknya keramaian suatu bandara. Di parkiran mobil pun, terlihat hanya kurang lebih 10 unit mobil yang terparkir.
Saat memasuki bandara ini, proses pengecekan dilakukan oleh petugas bandara seperti biasanya. Jaket, handphone, jam tangan hingga dompet dilepas dan kemudian masuk ke dalam metal detektor.

"Bandara ini baru, benar-benar pertama baru dan langsung dibangun sebesar ini. Bukan bandara pindahan. Problem kita masalah sosialisasi," kata Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis PT BIJB Agus Sugeng Widodo di Bandara BIJB, Jumat (2/11/2018).
Sementara itu, salah satu petugas Bandara Kertajati mengungkapkan, baru hari ini saja ada penerbangan dari Bandara Kertajati yakni maspakai Citilink dengan tujuan Surabaya QG 835 pukul 14.30 WIB.
"Ini baru ada penerbangan, dari hari Senin hingga Kamis enggak ada penerbangan. Enggak tahu kalau besok Sabtu, informasinya enggak ada penerbangan," katanya kepada Okezone yang enggan disebutkan namanya.
Dia menambahkan, jika tidak ada penerbangan, petugas bandara selalu standby. Tapi bandara ini sempat ramai ketika melayani penerbangan haji dan musim mudik 2018 tapi kini sudah sepi.
"Pesawatnya ada, tapi penumpangnya enggak ada," keluhnya.
Bandara yang didanai oleh APBN dan APBD menelan investasi hingga triliun Rupiah. Bandara ini dikelola oleh PT BIJB dan Angkasa Pura II.
Cerita Bandara Kertajati: Mana Pesawat dan Penumpangnya

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka saat ini masih sepi peminatnya. Padahal statusnya merupakan bandara terbesar yang baru dibangun.
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis BIJB Agus Sugeng Widodo mengakui, bahwa pihaknya membutuhkan upaya yang cukup keras untuk menghadirkan penumpang dan maskapai penerbangan.
"Perlu upaya luar biasa untuk menghadirkan penumpang di BIJB ini sehingga kedatangan teman-teman media ini membantu kami karena problem kami sosialisasi ke masyarakat karena belum banyak yang tahu ada bandara besar seperti ini," jelas Agus di BIJB Kertajati, Jumat (2/11/2018).
Menurut Agus, BIJB Kertajati sepatutnya mendapatkan penumpang dan maskapai yang banyak lantaran merupakan bandara terbesar yang dibangun tanpa embel-embel perintis sebelumnya.
Namun demikian, pada praktiknya sejak dioperasikan pada Mei 2018 BIJB masih sepi penumpang dan maskapai penerbangannya. Sepinya penumpang di BIJB Kertajati tak terlepas dari masih sedikitnya penerbangan di sana. Tercatat sampai sekarang baru ada Citilink dengan rute penerbangan Kertajati-Surabaya.
"Ini kemudian sama seperti menentukan mana lebih dulu ayam atau telur. Maskapai bertanya mana penumpangnya kemudian penumpang bertanya mana penerbangannya. Ini yang jadi tantangan buat kami di sini," ujar Agus.
Salah satu hal yang menjadi permasalahan sepinya penumpang di BIJB Kertajati adalah masih terbatasnya akses menuju lokasi dari Jakarta dan Bandung. Keberadaan jalan provinsi yang masih belum memadai turut menjadi penyebab sulitnya akses dari Jakarta dan Bandung menuju BIJB Kertajati.
"Jalan provinsi yang sebagian masih semak belukar jadi problem. Pertanyaannya siapa yang merawat dan jadi aset siapa karena dibangun oleh Kementerian PUPR, lahan punya Pemprov Jabar dan dibiayai BIJB," ujar Agus.
Agus menerangkan, akses dari Bandung ke BIJB Kertajati pun cukup sulit karena harus melewati Tol Cipularang-Cikampek-Cipali yang cukup memakan waktu. Diharapkan jalan Tol Cisumdawu segera rampung agar publik Bandung dapat dengan mudah menuju BIJB Kertajati.
"Kalau dari Cisumdawu ke Bandung kurang lebih jadinya 40 menit karena tinggal 62 kilometer," pungkas dia.
Presiden Jokowi resmikan pengoperasian Bandara Internasional Kertajati

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan pengoperasian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang berlokasi di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Dikutip dari jadwal kepresidenan, Jokowi akan take off dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pukul 09.00 WIB. Di BIJB, peresmian akan dilakukan pukul 10.00 WIB, Kamis (24/5).
Hadir mendampingi Presiden Jokowi adalah Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto dan lain sebagainya.
Seperti diketahui sebelumnya, Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait mengatakan pengoperasian Bandara Kertajati tersebut setelah dilakukan Aeronautical Information Publication (AIP) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan kepada seluruh stakeholder penerbangan baik domestik maupun internasional pada 29 Maret 2018.
"Terhitung 2x28 hari dari tanggal publikasi tersebut, maka Bandara Kertajati efektif dapat beroperasi, yakni tanggal 24 Mei 2018. Jadi tanggal 24 Mei 2018 bukanlah peresmian Bandara Kertajati, tetapi tanggal efektif bandara tersebut dapat melayani penerbangan," kata dia kepada wartawan.
AIP merupakan publikasi yang berisi informasi operasional penerbangan seperti lokasi bandara, fasilitas penerbangan, rute dan informasi lainnya. Hal ini merupakan hal yang harus dilakukan saat membuka bandara baru dan sesuai dengan Annex 15 ICAO (International Civil Aviation Organization).
Di tanggal 24 Mei 2018 tersebut, terdapat inaugural flight (historical flight) dari dua maskapai yang sudah mengajukan jadwal penerbangannya. "Yakni Garuda Indonesia dan Batik Air dengan membawa penumpang VVIP dan VIP, " tegasnya.
Yohanes menambahkan, terkait layanan di Bandara Kertajati, AirNav Indonesia sudah siap melayani penerbangan di Bandara Kertajati. Pada tanggal 29-30 Maret 2018 AirNav sudah melakukan validasi prosedur penerbangan dengan menggunakan pesawat Beechcraft King Air B350-I registrasi PK-CAP dari Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan
https://economy.okezone.com/read/201...ti-bak-kuburan
https://economy.okezone.com/read/201...n-penumpangnya

JADI INGET IKLAN " INI TEH APA SUSU?
MANA SUSUNYA?
INI BANDARA APA KUBURAN?
MANA ISINYA?

RAJA HUTANG BANGUN INI ITU
GAK PAKE PERHITUNGAN
PERTANDA GAK BISA BALIK MODAL
NEGARA BISA KOLAPS
BUNGA UTANG MEMBENGKAK

Diubah oleh nevertalk 04-11-2018 17:21
3
3.4K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan