artwingAvatar border
TS
artwing 
[COC] Eh, Mint Punya Banyak Manfaat Loh. Tanam Sendiri Yuk! #AslinyaLo
《 COC : FLORA Fest
Subforum Tanaman


Quote:







* * *


Src: manfaat.co.id


"Aduh, panas-panas pengen minum yang adem dan seger."
--- semua orang


___ Daun mint
Tanaman yang memiliki warna hijau cerah ini memiliki segudang manfaat dalam segala hal.
Selain warnanya yang memikat dalam berbagai hidangan, aromanya yang menenangkan dan juga sensasi dingin yang ditawarkan juga membuat setiap orang ingin memiliki tanaman ini.
Tak hanya itu, industri makanan, kecantikan hingga kesehatan pun juga banyak yang memanfaatkan khasiat dari daun mint ini, sehingga untuk kebutuhan rumahan, tanaman ini bisa berfungsi selain untuk resep masakan/minuman dan kesehatan sekaligus.

Tertarik untuk menanam mint sendiri?
Simak tips berikut ya.

* * *



Src: Dokumentasi Pribadi



- Tips #1-
Jangan Tanam Dari Biji


Kok ga boleh?
Ini adalah cerita umum kalo tingkat kegagalan menanam dari biji ini cukup tinggi, sehingga disarankan untuk langsung melakukan pembibitan dengan memotong dari tangkai mint yang sudah dewasa.
Hampir semua bagian tangkai mint bisa dijadikan bibit, sehingga cukup potong minimal 1 cm di atas percabangan dan rendam dalam air yang cukup.
Setelah seminggu, akar berwarna putih akan muncul dari bekas potongan tadi. Bibit mint siap ditanam.

NB:
Jika tidak menemukan tempat yang menjual mint yang sudah dewasa, agan dan sista bisa kok beli dari supermarket yang jual daun mint (biasanya dijual seikat tanpa akar).
Itu juga bisa digunakan untuk melakukan pembibitan.


* * *


- Tips #2-
Jaga Media Tanam Tetap Basah


Mint termasuk tanaman yang gampang perawatannya, cukup cepat gedenya, tapi bisa dibilang rewel juga.
Air standar itu daunnya jadi kurus, dikasi banyak air malah tumbuhnya jadi liar.
Sehingga perhatikan media agar kandungan airnya cukup dan jangan dibiarkan menggenang terlalu banyak.
Ane pribadi menggunakan media sekam bakar dan akar pakis untuk menjaga media tetap basah, sehingga konsumsi air bisa tetap terjaga walaupun lupa disiram, sekaligus sebagai kontrol kelembaban juga.

NB:
Bagi pengguna sistem hidroponik NFT, siklus penggantian air akan makin sering karena tanaman ini agak cukup rakus sama air, sehingga tidak disarankan untuk ditanam dengan sistem hidroponik karena bisa merusak instalasi jika akarnya menjadi terlalu lebat.
Ini pengalaman pribadi, instalasi NFT ane rusak gara-gara mint, input air 1L, sampe bawah tinggal 400-500ml doang.


* * *


- Tips #3-
Rajin Dipotong


Hal ini akan sering dirasakan oleh agan dan sista jika masa tanam sudah lebih dari sebulan.
Dari mikir "kapan gedenya?" sampai "potong semua ga butuh sebanyak ini".
Untuk merapikan tanaman ini, potong bagian pucuk tanaman yang akan berbunga untuk mencegah sulurnya tidak menjadi terlalu panjang.
Selain itu, memotong pucuk ini bisa membuat daun mint cenderung tumbuh ke samping agar terlihat lebih rapi dan juga memperpanjang musim panen tanaman ini.


* * *


- Tips #4-
Membagi Tanaman


Asumsi agan dan sista cuma tanam 1 pot, dalam hitungan bulan daun mint ini akan tumbuh terlalu rimbun.
Jika memang ada niatan untuk mengembangkan tanaman ini atau jika pot dirasa sudah tidak muat, agan dan sista bisa mencabut seluruh tanaman dan membaginya dalam beberapa bagian.
Pencabutan ini dimaksudkan selain untuk membagi tanaman dalam pot yang berbeda, juga untuk merapikan akar-akar yang tumbuh terlalu panjang.
Seperti diketahui sebelumnya, akar daun mint ini cukup mudah tumbuhnya asal medianya teraliri air, sehingga untuk menjaga pot agar tidak terlalu penuh dengan akar, maka potong akar tersebut dan sisakan sedikit saja.


* * *


- Tips #5-
Perhatikan Intensitas Cahaya Matahari


Mint tidak terlalu butuh banyak cahaya matahari secara langsung, sehingga tanaman ini sangat cocok diletakkan di dapur atau green house yang punya kadar keteduhan 70-80%.

Ini merupakan penelitian personal, akan ada 2 karakter daun mint berdasarkan intensitas cahaya matahari yang diterimanya.
  • Direct Sunlight
    Ini untuk agan/sista yang menginginkan rasa mint yang kuat. Biasanya cocok untuk agan yang sering bikin infused water, campuran masakan, atau lemon tea, tetapi tidak cocok untuk dimakan langsung karena rasanya menjadi terlalu pahit.
    Direct Sunlight menjadikan daun menjadi lebih lebar dan warnanya menjadi hijau gelap karena melakukan proses fotosintesis sempurna.
    Sebagai catatan, daun yang bisa dipanen HANYA daun yang dekat dengan ujung sulur, jadi ga semua bagian bisa dipanen.

  • Indirect Sunlight
    Ini untuk agan/sista yang ingin gunakan daun mint sebagai garnish.
    Warna yang dihasilkan adalah hijau cerah. Rasa mint nya dalam kategori cukup dan bisa dimakan seperti lalapan (tidak terlalu pahit).
    Kebalikan dari diatas, karakter mint dalam Indirect Sunlight ini membuat daunnya cenderung kurus dan ga bisa lebar, tetapi hampir semua bagian bisa dipanen.
    Sulur dari Indirect Sunlight ini cenderung lebih panjang, sehingga perlu perawatan lebih intensif agar masa panennya lebih panjang.






Biar ga dikira copas, ane lampirin tanaman mint ane yah.

Spoiler for Photo 1:


Spoiler for Photo 2:



* * *


Dan begitulah akhir dari trit COC ane kali ini.
Jika ada yang penasaran, varietas mint yang ane tanam adalah Peppermint.
Varietas Spearmint lebih susah lagi di Indo, selain itu ane juga ga pernah ketemu orang yang tanam Spearmint di tempat ane.

Sekian dari ane
Terima kasih atas perhatiannya
*Ciee minta diperhatiin*
emoticon-Malu






- End -
#AslinyaLo

Diubah oleh artwing 31-10-2018 09:24
v1ncz777
tata604
bamzbatam
bamzbatam dan 9 lainnya memberi reputasi
10
10.7K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan