madcabonger2018Avatar border
TS
madcabonger2018
Boeing 737 MAX Lion Air yang Jatuh Ternyata Milik China
Boeing 737 MAX Lion Air yang Jatuh Ternyata Milik China
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
01 November 2018 15:42


Foto: Lion Air JT-610 (Istimewa Lion Air)

Jakarta, CNBC Indonesia - Media terbesar kedua milik pemerintah China, China News Service (CNS), mengatakan sebuah perusahaan asal negara itu, China Minsheng Investment Group Leasing Holdings Ltd (CMIG), adalah pemilik pesawat Lion Air yang jatuh hari Senin dengan membawa 189 penumpang. 

Perusahaan itu menyewakan pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 itu ke maskapai Lion Air, tulis The Washington Post, yang dikutip Kamis (1/11/2018).

CNS mengutip CMIG Leasing yang mengungkapkan kesedihan mendalamnya atas kecelakaan itu dan menyatakan telah berkomunikasi dengan Lion Air, Boeing, serta organisasi lainnya.

Perusahaan mengatakan ini adalah praktik umum bagi maskapai penerbangan untuk menyewa pesawat besar melalui perjanjian leasing dengan perusahaan ketiga.

Pernyataan ini tidak ada di situs web perusahaan dan panggilan untuk berkomentar belum dijawab pada Senin sore.

CMIG Leasing adalah bagian dari kelompok CMIG yang memiliki banyak jenis usaha, seperti logistik, energi, dan perawatan kesehatan.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ta-milik-china

Boeing PK-LQP Dikirim dari AS oleh China untuk Lion Air?
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
 02 November 2018 11:43



Foto: infografis/Sejarah Lion Air Bersama Boeing/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Boeing 737 Max 8 dengan nomor registrasi PK-LQP jatuh di Laut Jawa pada 29 Oktober 2018. 

Dikutip dari planespotters.net, pesawat itu diketahui dikirim langsung dari Boeing Field di Seattle ke Bandara Soekarno-Hatta. 

Rute lengkap perjalanannya adalah dari Boeing Field (BFI) menuju Honolulu (HNL), lalu transit di Guam (GUM), dan pada 15 Agustus 2018 tiba di Soekarno-Hatta (CGK). 

Situs itu juga menyatakan pesawat tersebut disewa oleh Lion Air, namun tidak mencantumkan nama perusahaan yang menyewakan. 

Adapun pada 14 Agustus 2018, PR Newswire merilis siaran pers yang menyatakan bahwa CMIG Aviation Capital asal China mengumumkan telah mengirim 1 unit Boeing 737 Max 8 dari Seattle untuk dioperasikan oleh Lion Air.

Pesawat yang dikirim itu merupakan bagian dari sejumlah pembelian pesawat lainnya. 

Di dalam siaran pers tersebut, CEO Lion Air Group Edward Sirait mengatakan menyambut baik kerja sama dengan CMIG sebagai lessor perseroan.

"Kami bangga dapat bermitra dengan CMIG sebagai lessor Lion Group, dan melihat peluang untuk memperkuat kerja sama bisnis ini. Sebagai maskapai domestik terbesar di Indonesia, keselamatan dan keandalan adalah prioritas utama kami. 737 Max dibangun setelah 737 kami yang sangat andal dengan level tinggi dalam keselamatan bagi penumpang kami," kata Edward Sirait. 

Pola kemitraan antara maskapai dan lessor (perusahaan penyewa pesawat) memang lumrah dilakukan di dunia penerbangan. 

Maskapai membeli pesawat langsung dari pabrikan dengan menggandeng pihak ketiga untuk pembiayaan. Skema dalam pengadaan pesawat itu biasanya leased to purchase, atau disewa terlebih dahulu untuk kemudian dikuasai oleh maskapai. 

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...untuk-lion-air

Inilah Awal Mula Leasing Boeing 737 MAX Lion Air dari China
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
01 November 2018 18:35



Foto: Lion Air JT-610 (Istimewa Lion Air)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan asal China, China Minsheng Investment Group Leasing Holdings Ltd (CMIG), dikabarkan sebagai pemilik pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang hari Senin (29/10/2018), menurut laporan media terbesar kedua milik pemerintah China, China News Service (CNS).

Perusahaan itu menyewakan pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 tersebut ke maskapai Lion Air, tulis The Washington Post, yang dikutip Kamis (1/11/2018).

Baca: Boeing 737 MAX Lion Air yang Jatuh Ternyata Milik China

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis tanggal 14 Agustus lalu, CMIG Aviation Capital, sebuah perusahaan penyewaan pesawat yang dimiliki sepenuhnya oleh China Minsheng Investment Group, mengumumkan pengiriman satu pesawat Boeing 737 MAX 8 MSN 43000 di Seattle untuk dioperasikan oleh Lion Air

"Pesawat ini merupakan salah satu dari beberapa transaksi pesawat yang ada," menurut pernyataan yang dipublikasikan di Business Insider.

Lion Air Group, yang memiliki armada 299 pesawat, beroperasi dari basis di Indonesia, Thailand, dan Malaysia dengan lima merek dan melayani ke lebih dari 200 tujuan di lebih dari 20 negara, yang sebagian besar masuk dalam wilayah Belt-and-Road, tambahnya.

"Kami senang memiliki CMIG sebagai pemberi sewa kepada Lion Group dan kami berharap dapat memperluas dan memperkuat kemitraan bisnis ini. Sebagai operator domestik terbesar di Indonesia, keselamatan dan keandalan adalah prioritas keunggulan kami," kata CEO Lion Air Group Edward Sirait, sebagaimana dikutip dalam rilis tersebut.

Chief Executive Officer CMIG Aviation Capital Peter Sixiang Gao mengatakan Boeing MAX8 ideal untuk mendukung pertumbuhan masa depan Lion Air Group. 

Sebagai peserta sektor swasta, CMIG menanggapi secara aktif sebagai tugasnya untuk mendukung Belt and Road initiative China dengan melakukan transaksi di wilayah tersebut.

Baca: Jika Terbukti Lalai, Ini Sanksi Yang Bisa Menimpa Lion Air

CMIG Aviation Capital adalah bisnis penyewaan pesawat terbang yang berkantor pusat di Tianjin, China, dengan lini bisnis di Hong Kong, Irlandia, dan Singapura. Portofolionya terdiri dari 21 pesawat trunk-liner modern baru yang disewakan dalam jangka panjang untuk 15 maskapai penerbangan di delapan negara dan wilayah.

Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan Lion Air itu jatuh saat membawa 189 orang di dalamnya. Armada itu baru mulai diterbangkan maskapai ini bulan Agustus. Pihak Lion Air belum memberi komentar maupun konfirmasi atas kabar ini saat dihubungi CNBC Indonesia.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20181101183141-4-40209/inilah-awal-mula-leasing-boeing-737-max-lion-air-dari-china

------------------------------

Makanya bisa dipahami bila sebelum jatuh pesawat Lion PK-LQP sudah biasa bolak-balik Manado/Denpasar ke China (Shanghai dan Tianjin). Rupanya banyak juga pesawat-pesawat Lion itu yang memperoleh pembiayaan (financiing) dari lembaga-lembaga Keuangan di China. Tapi jangankan sekelas Lion Air, bahkan Gojeg dan Grab yang beroperasi di Indonesia saja contohnya,  bukankah sahamnya sudah diborong China semuanya?
Diubah oleh madcabonger2018 02-11-2018 15:26
-4
3.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan