Quote:

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Salahuddin Wahid memandang Aksi Bela Tauhid yang rencananya akan diselenggarakan pada Jumat (2/11/2018) tak perlu dilakukan.
Menurut pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur yang akrab disapa Gus Sholah ini, gerakan yang belakangan juga disebut dengan nama Aksi 211 tersebut tidak ada gunanya. Ia pun berharap agar aksi demonstrasi yang akan digelar besok menjadi yang terakhir.
"Sebaiknya tidak (dilakukan), tapi kalau sudah terlanjur (disiapkan), itu menjadi yang terakhir. Enggak ada gunanya lagi. Masing-masing punya pendirian, hormati pendirian masing-masing," katanya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).
Dia menilai, seharusnya umat Islam bisa menahan dirinya. Salah satunya tak memancing emosi pihak lain untuk terus berseteru.
"Saya harap unjuk rasa besok baik tidak memancing emosi lagi," papar adik Abdurahman Wahid ini
"Saya ngelihat di YouTube, ada kantor NU diserang. Enggak perlulah. Tidak ada yang diuntungkan dengan itu, baik yang menyerang maupun diserang," pungkasnya.
Sebelumnya, Aksi Bela Tauhid sudah digelar pada Jumat (26/10/2018) pekan lalu di depan Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Massa dari aksi tersebut menuntut agar Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU dibubarkan usai beberapa anggotanya terekam kamera membakar bendera tauhid.
SUMBER
Toh proses hukum sedang berjalan. Tunggulah sampe tuntas. Klo gak puas sama hasilnya, baru deh demo lg...
