- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pelaku Tak Terungkap, Novel Baswedan: Kira-kira Presiden Takut Enggak?


TS
cerminbp
Pelaku Tak Terungkap, Novel Baswedan: Kira-kira Presiden Takut Enggak?

JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut kasus penyiraman air keras yang menimpanya bukan kasus pidana biasa.
Dia mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil langkah aktif mendorong penegak hukum untuk mengungkap kasus yang dialaminya.
Novel mengungkapkan Presiden adalah sosok paling diharapkannya untuk menuntaskan kasus yang membuat penglihatannya tidak lagi sempurna itu.
"Pertanyaannya, kira-kira Presiden takut enggak mengungkap ini? Kalau Presiden takut mengungkap ini, saya sangat sedih. Kenapa? Karena Presiden yang paling bisa kita harapkan dan yang memimpin bangsa ini," ujar Novel di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
(Baca juga: Jokowi: Kasus Novel Baswedan Harus Segera Dituntaskan)
Novel juga menduga kepolisian belum berani mengungkap kasus penyiraman air keras yang dialaminya. Kendati demikian, dia bisa memaklumi jika hal itu benar terjadi di internal kepolisian.
"Saya pikir kalau pimpinan Polri takut mengungkap, itu ada wajarnya karena pimpinan Polri bisa diintervensi oleh politik dan lain-lain," ujarnya.
Pada 11 April 2017, seusai melaksanakan salat subuh di masjid tak jauh dari rumahnya, Novel tiba-tiba disiram air keras oleh dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Cairan itu mengenai wajah Novel dan merusak penglihatannya.
Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat mengelak.Tak ada seorang pun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tak bisa melihat jelas pelaku penyerangannya.
Sumber
https://nasional.sindonews.com/read/...gak-1541061338
Harap bersabar.. esemka yang dibilang segera dari 2012 aja ini sudah 2018
Apalagi cuitan taon 2017


Diubah oleh cerminbp 01-11-2018 15:52
0
4.3K
63


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan