Halo agan dan sista

Jumpa lagi bareng ane sang penjual tisu ajaib yang nyambi sebagai penulis thread di kaskus
Kali ini ane tertarik untuk mengulas tentang 5 hal yang menarik tentang eSports. Secara ane juga ngikutin eSports Scene
Ane mau membahas isi pikiran ane tentang bukti nyata kalau eSports sudah berkembang pesat. Jauh nggak kayak jaman dulu. Dulu orang tua sering bilang "MAIN GAME MULU. GEDENYA MAU JADI APA?"
Sekarang, beberapa orang tua justru mengizinkan anaknya untuk berkecimpung di Dunia eSports
Ya siapa sih yang gak mau kayak Syed Sumail "Sumail" Hassan? belum genap 17 Tahun udah bawa duit yang banyak buat orang tuanya
Apa sih yang bikin ane yakin kalau eSports indonesia sedang melangkah maju? Mari kita lihat
Quote:
1. Banyak Warnet yang Memiliki Spesifikasi Mumpuni
Kesampingkan para player eSports mobile dan konsol sejenak. Warnet gak bisa diganggu gugat menjadi sarang atlet - atlet eSports besar. sebut saja Sumail, Dendi dan beberapa nama besar lainnya lahir dari Warnet atau bahasa kerennya "Internet Cafe"

untuk jadi atlet eSports tentunya kalian butuh komputer serta aspek pendukung seperti Mouse, Keyboard dan Headset yang mumpuni. Jika kalian tidak bisa memiliki laptop atau PC di rumah karena berbagai alasan. Kalian bisa sedikit menyisihkan uang jajan atau penghasilan bekerja untuk pergi ke Warnet dengan spesifikasi yang cocok dengan kebutuhan kalian. Coba intip - intip web resmi NVIDIA. Disana ada "NVIDA Certified I-Cafe" yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Tak hanya itu, beberapa Brand I-Cafe dengan kualitas mumpuni juga mulai merambah Indonesia. Sebut saja Mineski Infinity Arena dan TNC I-Cafe. Jadi, nggak perlu pusing lagi dengan masalah komputer
Quote:
2. Pemain Sudah Mendapatkan Pendapatan Tetap dan Populer di Masyarakat
Naah, siapa yang nggak kenal Tobias "JessNoLimit" Justin atau Muhammad "Lemon" Ikhsan? Dua nama yang ane sebutin ini digandrungi sama para pecinta Mobile Legend dimanapun. Bahkan, keduanya masuk nominasi Digital Persona "Indonesia Choice Award" yang diselenggarakan sama NET TV


Keduanya bermain di tim yang berbeda, JessNoLimit bermain di EVOS eSports dan Lemon bermain di Rex Regum Qeon. Jess, Lemon dan beberapa pemain lainnya terikat kontrak loh sama tim eSports yang dibelanya. Untuk soal urusan gaji ane kurang tahu karena kan tabu membahas gaji seseorang

rumor - rumornya memiliki nilai yang lumayan untuk urusan kontrak. Mereka juga dibekali keberadaan GH atau Gaming House oleh sang pemilik tim. Untuk urusan tempat tinggal dan kebutuhan sehari - hari juga sekarang di kasih loh sama sang pemilik tim. WOW abis kan?
Quote:
3. Ada Badan yang Menaungi eSports Indonesia
eSports Indonesia sendiri sudah memiliki badan yang menaungi para atlet loh gan sis


namanya IeSPA atau kepanjangannya Indonesia eSports Association. IeSPA sendiri sudah diakui oleh IeSF atau International eSports Federation.Tak hanya itu, IeSPA juga diakui oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Indonesia serta Kementrian Komunikasi dan Informatika. Visi dan Misinya juga cukup jelas. Untuk membuat eSports tak hanya dipandang sebelah mata oleh orang - orang di Indonesia
Quote:
4. Banyak Turnamen Lokal Berhadiah Besar
Indonesia Games Champhionship atau yang biasa kita kenal sebagai IGC di tahun 2017 memecahkan telur sebagai turnamen eSports lokal dengan hadiah terbesar saat itu (CMIIW). Dengan total hadiah 200 Juta Rupiah dan mendatangkan dua tim Dota 2 SEA (South East Asia) yaitu Happy Feet dan PewPew. IGC 2017 akhirnya dimenangkan oleh BOOM ID yang berhasil menyabet hadiah utama Sebesar 100 Juta Rupiah

kalo dibeliin cendol dapat berapa gelas ya?

Sejak saat itu mulai bermunculan turnamen - turnamen dengan hadiah besar mulai bermunculan dan menjamur. Biasanya turnamen - turnamen ini berbentuk liga yang akan berlanjut ke Main Event dengan sistem gugur. Sebut saja Garuda League (League of Legends), MPL (Mobile Legends), PBNC (Point Blank) dan lain - lain. Bahkan, ada turnamen yang sedang berjalan saat thread ini ane tulis yaitu IESPL, IPWC, dan HSL (Beberapa cabang eSports) agan dan sista tahu gak nih HSL atau High School League yang di sponsori oleh JD.ID ini memang dikhususkan untuk para anak - anak SMA loh untuk mempersiapkan diri menjadi atlet eSports ke depannya
Quote:
5. Bermunculannya Para Pendukung Ekosistem eSports
eSports gak melulu soal pemain beserta seluk beluk timnya menurut pemikiran ane pribadi. Ada beberapa aspek yang mendukung eSports itu sendiri. Entertainer, Event Organizer dan Media menjadi aspek lain tersebut. Entertainer menurut ane adalah Caster dan Live Streamer. Agan dan sista yang main Dota 2 tentunya gak asing dengan nama Melon, Pasta, Justincase, DZ dan Oddie. Yap, mereka adalah Caster dan Analis yang bertujuan untuk membawakan serta memaparkan sebuah pertandingan Dota 2. Untuk game lain, banyak nama - nama seperti KB, RangerEmas, Volva dan lain - lain. Bahkan Soapking alias Ericko Lim pernah jadi Caster di League of Legend loh sebelum memutuskan untuk jadi yuchuber

selanjutnya adalah Event Organizer, tanpa mereka gak akan tercipta turnamen - turnamen berhadiah besar. Contoh EO yang ane tahu adalah Ligagame, Mineski Event Team dan Revival. Terakhir ada Media, Media disini tak hanya media tulisan online saja loh. Channel Youtube yang menyajikan pertandingan eSports juga salah satu aspek media pendukung eSports. Kalau pemain ada dan turnamen berhadiah besar ada. Tapi, kalau nggak ada media yang menyokong siapa yang nonton pertandingan eSports tersebut? Apakah para jin dan kuntilanak penunggu warnet? Hiya Hiya Hiya

Sekian dari ane, thread ini murni pemikiran ane pribadi yang bersusah payah cari ilham tengah malam dan dengan bantuan om google tentunya,
Jangan lupa yes
Minimal
salam,
tisumagis !