powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Piala AFF Senior 2018 Ternyata Menggunakan Format Baru, Round Robin. Udah Tahu?

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Kurang dari 12 jam lagi sejak tulisan ini dibuat, timnas Indonesia U-19 akan menghadapi partai hidup mati melawan Jepang di perebutan empat besar Piala AFC 2018 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Partai ini begitu penting, mengingat empat besar tim yang lolos akan otomatis tampil di Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun depan di Polandia.

Kemampuan tim Samurai Biru tentu tak bisa diremehkan, apalagi di babak penyisihan tim ini mampu menyapu bersih tiga pertandingan dengan poin sempurna tanpa terkalahkan. Sedangkan Indonesia harus terseok - seok untuk melaju ke babak perempat final ini, meski pada akhirnya mampu finish pada posisi runner updi bawah Qatar.

Sementara timnas usia muda kita sedang berjuang untuk dapat melaju ke Piala Dunia, timnas senior saat ini sedang disibukkan dengan persiapan menghadapi Piala AFF 2018 yang akan mulai digulirkan pada 8 November mendatang. Pertandingan antar negara - negara di kawasan Asia Tenggara ini akan diikuti oleh 10 tim. Namun, ada yang berbeda dari penyelenggaraan turnamen kali ini jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Piala AFF tahun - tahun sebelumnya, yaitu format penyelenggaraannya.


Sejak Piala AFF digulirakan untuk pertama kali di tahun 1996, turnamen ini sudah mengadopsi dua kali format. Di tiga tahun awal, tepatnya pada penyelenggaraan 1996-2000, turnamen ini menunjuk 1 tuan rumah sebagai penyelenggara, namun sejak tahun 2002 hingga 2016 penyelenggara menunjuk 2 tuan rumah sekaligus. Mulai tahun 2018 ini, format tuan rumah seperti ini mulai diubah.

Adalah round-robin, sistem yang akan dipakai penyelenggara AFF mulai tahun ini, dimana dengan sistem ini setiap tim akan menjalani dua laga kandang dan juga dua laga tandang. Jika pada sistem yang biasa dipakai, setiap tim bertemu sebanyak dua kali, baik kandang maupun tandang, maka saat menggunakan sistem baru ini pertandingan akan digelar satu kali saja. Misalnya untuk pertandingan Indonesia melawan Thailand akan berlangsung di Thailand saja, sedangkan untuk pertandingan melawan Singapura akan berlangsung di Indonesia saja. Hal ini juga berlaku untuk tim - tim lain yang jadwalnya sudah di tentukan oleh pihak penyelenggara.


Dengan sistem baru ini diharapkan antusiasme dan animo suporter dalam mendukung timnasnya dapat diakomodir. Karena selama ini, ketika penyelenggaraan menggunakan sistem tuan rumah, penonton selalu sepi ketika yang bertanding adalah tim non tuan rumah. Namun berkat sistem baru ini pula, stamina para pemain dipertaruhkan. Dengan waktu kurang lebih satu bulan, para pemain harus siap bertanding kandang - tandang yang tentu menguras tenaga.


Piala AFF senior 2018 sendiri sedianya diikuti oleh 11 negara ASEAN, namun karena penyelenggara hanya memberikan sebanyak 10 slot peserta, maka 2 negara yang rangking FIFA nya paling rendah harus menjalani babak play off terlebih dahulu sebelum bisa bergabung di babak penyisihan. Adalah Timor Leste dan Brunei Darussalam, dua negara yang harus menjalani babak play off tersebut sebelum akhirnya bisa bergabung dengan Grup B yang terdiri dari Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Sementara grup A sendiri akan di huni oleh Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

Sejak pertama kali digulirkan, timnas Indonesia sendiri sudah pernah melaju ke babak final sebanyak enam kali, namun sayangnya semuanya gagal dikonversikan menjadi gelar juara. Sementara tim satu group Indonesia, Singapura sudah pernah memboyong gelar juara di turnamen ini sebanyak 4 kali.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini, Ini, dan Ini
Sumur Gambar : Om Google






3
8.6K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan