Quote:
Jakarta - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menanggapi soal penggratisan akses melewati jembatan Suramadu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Fadli menyarankan Jokowi juga menggratiskan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).
"Saya usul Pak Jokowi segera gratiskan Tol Jagorawi yang sudah 40 tahun beroperasi. Sudah balik modal dan sudah banyak untungkan negara dan pengelola," kata Fadli lewat akun Twitternya (fadlizon) seperti dilihat detikcom, Minggu (28/10/2018).
Baca juga: Sandiaga: Sudah Pantas Jembatan Suramadu Digratiskan
Fadli juga meminta Jokowi tidak berorientasi pada bisnis semata terkait tarif melewati jalan tol. Ia menganggap Jokowi membuat prestasi besar jika mengikuti masukannya.
"Jadikan jalan sebagai sarana pelayanan, bukan bisnis, termasuk jalan tol baru yang tarifnya mahal-mahal. Itu baru prestasi, bukan pencitraan murahan," cetusnya.
Baca juga: Jembatan Suramadu Gratis, PDIP: Bukan Pencitraan, Jokowi Pro-Rakyat
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan alasan penggratisan jembatan Suramadu tidak diambil hanya dengan memperhitungkan untung dan rugi semata, tapi juga kepentingan masyarakat yang jauh lebih besar. Dengan pembebasan tarif tol jembatan Nasional Suramadu ini, Jokowi ingin agar perekonomian dan turisme di Madura semakin bergeliat sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
"Negara itu tidak berhitung untung atau rugi. Negara itu berhitung yang berkaitan dengan keadilan sosial, yang berkaitan dengan rasa keadilan, dan kesejahteraan. Itu yang dihitung," ujarJokowi di jembatanSuramadu, Jawa Timur, Sabtu (27/10).
https://news.detik.com/berita/4276741/fadli-zon-usul-jokowi-gratiskan-jagorawi-itu-baru-bukan-pencitraan
setau gw, penetapan tol jadi non-tol kalo menurut UU sih bisa dilakukan untuk 2 alasan
1. jalan utama tidak berfungsi, jalan tol itu alternatif jalan utama
2. konsesi abis, biasanya 20-30 tahun.
gw gak tau mukidi dpt wangsit dari mana, gw rasa tuh jembatan blon BEP bahkan mungkin masih nyicil, palingan apbn dari utangan buat maintenence taunannya
benar kata zon, pencitraan utk mengokohkan basisnya di jatim. kenapa gak jagorawi atau TB simatupang yg udah matang klo mo negakin uu dan nguntungin rakyat.
mbingungi. sebingung mukidinomics, jual tol yg untung !
kalo logika waras kan, yg untung di keep, profitnya buat subsidi yg rugi, atau ekspansi. klo yg untung dijualin semua, nyisain yg rugi2. kita nombok aja terus ampe bangkrut, kurang.. duitnya ada, tinggal utang.