hahaiyaa.20Avatar border
TS
hahaiyaa.20
Wanita Kalap Bacok dan Tusuk Murid TK, 14 Terkapar
Wanita Kalap Bacok dan Tusuk Murid TK, 14 Terkapar



CHONGQING – Wanita kalap bersenjatakan pisau dapur membacoki dan menusuk murid-murid sekolah Taman Kanak-Kanak Xinshiji, Distrik Banan, di barat daya kota Chongqing, China. Perbuatannya membuat 14 anak-anak terkabar bersimbah darah.

Pelaku yang diidentifikasi dengan nama belakang Liu (39) itu mendatangi pintu gerbang masuk Taman Kanak-Kanak, ketika murid-murid kembali dari olahraga pagi.

Kini anak-anak korban kejahatannya dibawa ke rumah sakit yang mayoritas dalam kondisi serius. Beberapa kantor berita di China mengklaim bahwa dua dari anak-anak itu telah meninggal.

Liu akhirnya dibekuk penjaga dan staf di taman kanak-kanak. Polisi saat ini sedang menyelidiki motif serangan itu. Tersangka wanita itu dilaporkan memberi tahu polisi bahwa dia diperlakukan buruk oleh pemerintah China, menurut media setempat.

Setelah kejadian itu, tayangan yang menyedihkan menunjukkan anak-anak lelaki dan perempuan yang berlumuran darah dibawa keluar gerbang depan, sementara orang dewasa tercengang. Satu anak laki-laki tampaknya luka pipi teriris, sementara seorang gadis kecil menutupi wajahnya dengan darah.

Wanita itu berpakaian merah, berulang kali ditonjok dan ditendang saat dia dibawa pergi oleh pihak berwenang.

Kejahatan yang kejam jarang terjadi di China dibandingkan dengan banyak negara lain, terutama di kota-kota besar di mana keamanan ketat, tetapi telah ada serangkaian serangan pisau dan kapak dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang menargetkan anak-anak.

Serangan seperti itu sering disalahkan pada orang dengan penyakit mental atau yang memiliki keluhan pribadi. Pisau paling sering digunakan, karena kontrol senjata sangat ketat di China.

Pada bulan September, China menghukum mati seorang pria karena membunuh sembilan siswa dan melukai 11 orang dalam serangan pisau di sebuah sekolah menengah di provinsi tengah Shaanxi. Zhao Zewei dibunuh oleh regu tembak karena mengamuk di bekas sekolahnya.

Pelari berusia 28 tahun itu melancarkan serangan balas dendam karena dia marah atas "kemalangannya" dalam hidup, termasuk di-bully di sekolah ketika dia lebih muda, kata pengadilan.

China tidak merilis angka resmi untuk jumlah orang yang dieksekusi setiap tahun, tetapi kelompok hak asasi manusia memperkirakan lebih banyak yang dihukum mati daripada gabungan semua negara lain.





haiyaaa ciilaaka luuwa weelas waaa

Leesiko kuuwlang maakan waanyak Tofu waaa!!!!

Opsss....kuuwlang atawa kewaanyakan haaa???


Semoga lekas sembuh emoticon-rose
anasabila
anasabila memberi reputasi
2
1.1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan