



TOP 7 Game Indonesia kali ini menjadi topik yang diberikan untuk mengembangkan ide tentang permainan tapi masih dalam ruang lingkup Indonesia. Perkembangan game virtual saat ini begitu pesat hingga banyak sekali topik yang membahas mengenai game virtual yang dikembangkan oleh pengembang dari Indonesia tentu saja hal ini patut diapresiasi karena menurut saya yang berlatar programmer membuat game tidak mudah apalagi game dengan grafis visual yang memukau dan melibatkan banyak karakter. Tapi penulis ingin lebih menyoroti tentang tabletop game yang dibuat oleh tangan-tangan kreatif anak bangsa yang ternyata tidak kalah hebat dengan game virtual yang berkembang saat ini. Oke, daripada berlama-lama penulis akan perkenalkan terlebih dahulu mengenai tabletop game. Tabletop berdasarkan kamus Oxford adalah “The horizontal top part of a table” yang jika diartikan adalah bagian permukaan dari sebuah meja. Jika dilengkapi dengan kata “Game” yang secara umum diartikan sebagai permainan, maka Tabletop Game didefinisikan sebagai permainan yang dimainkan diatas permukaan sebuah meja. Meja yang dipakai untuk permainan ini harus memiliki bidang atau permukaan yang datar. Istilah tabletop game ini “ada” untuk memberikan prefix yang membedakan kategori game di atas meja dengan game virtual dan pertandingan olahraga, karena sebuah pertandingan dalam bidang olahraga juga disebut game.
Tabletop Game adalah istilah umum untuk menyebut permainan yang masuk dalam kategori board game, card game, pencil and paper game, miniature game, dice game dan role playing game, karena permainan-permainan tersebut lebih lazim dimainkan diatas meja. Berikut ini tabletop game hasil kreativitas anak bangsa yang mengagumkan.

Quote:
1. Bhinneka
Quote:
Bhinnekaadalah permainan kartu bertemakan keanekaragaman suku dan budaya di Indonesia. Dalam permainan ini, kamu diminta untuk mengenali suku-suku di Indonesia dengan cara yang menyenangkan. Tebak asal suku dari makanan, alat musik, rumah adat, serta pakaian adat khas dari berbagai suku dari Sabang sampai Merauke. Dengan ditemani karakter dan gambar yang lucu dan unik akan semakin memperkaya sekaligus menguji pengetahuan tentang budaya Nusantara ketika memainkannya bersama teman-teman atau keluarga.
Game Bhinneka dirancang oleh putri kreatif Indonesia bernama Monitta Putri, sedangkan ilustrasi untuk game ini dibangun oleh Jessica Evangeline, lalu game ini diterbitkan oleh Manikmaya Games. Bhinneka dapat dimainkan oleh 4 pemain hingga 8 pemain dengan usia pemain 7 tahun ke atas.
Ada beberapa
komponen yang digunakan untuk permainan ini, antara lain :
- 1 Lembar Buku Panduan Berbahasa Indonesia,
- 1 Lembar Peta Suku/Kunci Jawaban,
- 40 Kartu Pertanyaan,
- 40 Kartu Jawaban/Pengetahuan.
Kelebihan yang diberikan oleh game Bhinneka ini adalah :
- Bisa dimainkan untuk banyak pemain (maksimal 8 pemain),
- Belajar mengenali rumah adat, pakaian, alat musik dan makanan khas 10 suku di Indonesia,
- Melatih daya ingat,
- Tersedia 4 tipe permainan.
Sumber :
Bhinneka

Quote:
2. Candrageni
Quote:
Mataram, sebuah kerajaan yang makmur di pulau Jawa. diberkahi alam yang kaya dan berdampingan dengan kemajuan peradaban dan teknologi. Pemain berperan sebagai Rakai yang diberi tugas oleh raja untuk menunjukkan kebesaran Mataram dengan membangun candi dan menjalin kerjasama dengan pedagang internasional. Jika pemain berhasil, maka akan mendapat gelar raja berikutnya. Namun perlu waspada, jangan sampai gunung merapi dan laut selatan mengganas karena hal itu dapat menggagalkan misi yang dilakukan. Candrageni adalah gim strategi adu cepat berbasis aksi poin mekanis dan Grid movement.
Pemain ditugaskan untuk mengumpulkan sumber daya lalu menggunakannya untuk membangun candi dan berdagang. Setiap candi memiliki berbagai efek khusus yang dapat membantu pemain. Kecekatan pemain saat memainkan combo dan mencari jalan tercepat akan menentukan siapa pemenang dalam permainan Candrageni.
Gim Candrageni dirancang oleh Vicky Zulfikar Belladino & Hamzah Alfarabi lalu ilustrasi permainan dikembangkan oleh Rio Fredericco. Kompas bertugas sebagai penerbit untuk gim keren ini. Kategori usia untuk memainkan gim ini adalah 14 tahun ke atas, dapat dimainkan satu hingga empat pemain.
Ada beberapa
komponen yang digunakan untuk permainan ini, antara lain :
- 1 Volcano Tile,
- 6 Terrain Tile,
- 1 Black Action Meeple,
- 1 First Player Marker,
- 4 Individual Player Board,
- 16 Markers,
- 4 Player Meeple,
- 20 Action Token,
- 8 Crop Token,
- 28 Action Cards,
- 40 Blueprint Cards,
- 18 Ship Tiles,
- 12 Disaster Cards,
- 1 Reference Card,
- Rulebook (English, Indonesia).
Kelebihan yang diberikan oleh game Candrageni adalah :
- Permainan didesain kompetitif, namun ada kondisi yang bisa membuat semua pemain kalah (tidak ada pemenang) menjadikan game ini sangat menantang.
- Uji coba kemampuan dengan bermain sendiri (untuk memudahkan memahami cara bermain sebelum mengajak teman dan keluarga main bersama).
- Tetap seru meski hanya dimainkan dengan dua pemain.
- Mekanisme permainan gabungan worker placement dan action point allowance yang jarang ditemukan, menunjukkan kualitas board game Indonesia yang semakin baik dan sangat seru.
- Belajar kultur kerajaan (menjadi Rakai) di zaman kerajaan Mataram Kuno.
- Belajar sejarah cincin Api di mana tanah Jawa merupakan salah satu titik gunung berapi yang cukup aktif
Sumber :
Candrageni

Quote:
3. Laga Jakarta
Quote:
Selamat datang di Jakarta!
Jakarta adalah kota sejuta impian. Kota tempat berkumpulnya jutaan manusia dari segala penjuru yang mencoba mengadu nasib, memperjuangkan impian demi meraih masa depan yang cerah di ibukota. Game Laga Jakarta memberikan kesan serunya lika liku dan kerasnya hidup di Jakarta. Kita bisa menjadi apapun di sini, mulai dari penari ondel-ondel, polantas bahkan jadi bintang film.
Laga Jakartamenggunakan mekanisme game papan klasik congklak, dengan adanya modifikasi di beberapa bagian. Pemain diberi kesempatan memulai karir dengan bermodalkan pekerjaan awal dan impian yang harus diwujudkan serta harus memiliki modal berupa uang, gengsi dan keahlian untuk beranjak ke jenjang karir berikutnya. Kapan dan bagaimana pemain harus berganti pekerjaan atau mewujudkan impiannya akan menentukan masa depan pemain tersebut di Kota Jakarta.
Gim Candrageni diterbitkan oleh Chiveus Game sedangkan ilustrasi permainan ini dibuat oleh Darwin dan Desyanto. Nata Chen bertindak sebagai perancang untuk permainan papan ini. Kategori usia untuk memainkan gim ini adalah usia 12 tahun ke atas, dapat dimainkan dua hingga lima pemain.
Ada beberapa
komponen yang digunakan untuk permainan ini, antara lain :
- 6 Kotak Aksi,
- 8 Token Aksi,
- 31 Kartu Lowongan,
- 20 Kartu Impian,
- 20 Kartu Berita,
- 24 Token Uang,
- 24 Token Gengsi,
- 24 Token Skill,
- 1 Buku Petunjuk Permainan.
Kelebihan yang diberikan oleh game Laga Jakarta adalah sebagai berikut :
- Konten yang menampilkan sisi komedi (simulasi) kehidupan di Jakarta,
- Sebagai gim dengan tema light-resource management,
- Laga Jakarta sangat mudah dipelajari dan dimainkan,
- Dapat dimainkan berulang-ulang dengan kombinasi yang beragam,
- Ada banyak cara dan pola untuk menang dalam permainan Laga Jakarta.
Sumber :
Laga Jakarta

Quote:
4. Monas Rush
Quote:
Kota metropolitan dengan segala kemajemukan hewan yang terbagi dalam 6 distrik besar. Arleon, sang gubernur kota Hewanesia tengah mengadakan perayaan ulang tahun kota secara meriah. Pada puncak perayaan, diadakan perlombaan bernama Monas Rush. Dalam lomba itu, wakil dari tiap distrik berkumpul untuk mendapatkan hadiah Emas di Puncak Monas.
Monas Rush adalah permainan kartu dimana setiap pemain dapat memainkan 6 jenis hewan khas Indonesia untuk saling membantu memanjat Monas, dengan cara mencocokkan simbol pada masing-masing kartu. Sambil melewati berbagai rintangan yang ada untuk mendapatkan hadiah utama dan menjadi yang terbaik. Pada tiap-tiap ruas Monas yang tersusun dari kartu memiliki tantangan tersendiri yang membuat permainan semakin menantang. Untuk meraih hadiah puncak Monas mereka harus bergotong royong sekaligus harus berkompetisi disaat yang bersamaan.
Gim Monas Rush dirancang oleh Bernadus Boy Dozan, Timothy Istianto Nikko Soetjoadi, lalu diilustrasikan oleh William Davis, Timothy Istianto. Kompas adalah penerbit gim Monas Rush ini. Kategori usia untuk memainkan gim ini adalah usia 10 tahun ke atas, dapat dimainkan dua hingga enam pemain.
Ada beberapa
komponen yang digunakan untuk permainan ini, antara lain :
- 63 Kartu Hewan,
- 1 Kartu Dasar Monas,
- 1 Kartu Puncak Monas,
- 44 Kartu Monas,
- 6 Kartu Hadiah Spesial,
- 1 Buku Panduan Permainan (Bahasa Indonesia).
Kelebihan yang diberikan oleh game Monas Rush adalah sebagai berikut :
- Dapat dimainkan secara kompetitif maupun kooperatif,
- Dapat dimainkan dengan jumlah pemain yang cukup banyak (6 pemain),
- Melatih kerja sama dengan pemain lain,
- Melatih pengenalan pola (pattern recognition).
Sumber :
Monas Rush

Quote:
5. Orang Rimba
Quote:
Gim papan ini bercerita tentang Orang Rimba atau Suku Anak Dalam, penduduk asli yang menempati kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi. Mereka hidup damai berdampingan dengan alam yang memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Namun, masalah muncul ketika hutan dieksploitasi secara berlebihan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hutan menjadi rusak dan sumber daya alam terancam. Pemain akan berperan sebagai Orang Rimba dengan 2 karakter tiap pemain. Bertugas menjadi penjaga hutan rimba dari para penebang liar agar tempat tinggal mereka tetap aman serta hidup dengan memanfaatkan kekayaan alam dengan bijak.
Gim Orang Rimba dirancang oleh Anggreini Pratiwi & Alvian CB, lalu diilustrasikan oleh M. Bahroen S. Hompimpa Games adalah penerbit gim Orang Rimba ini. Kategori usia untuk memainkan gim ini adalah usia 14 tahun ke atas, dapat dimainkan dua hingga empat pemain.
Ada beberapa
komponen yang digunakan untuk permainan ini, antara lain :
- 1 papan permainan utama,
- 8 papan pemain,
- 98 kartu,
- 172 token resource,
- 8 token pemain,
- 1 token ekskavator/penebang liar,
- 2 buku panduan permainan (Bahasa Inggris & Indonesia).
Kelebihan yang diberikan oleh game Orang Rimba adalah sebagai berikut :
- Melatih tanggung jawab,
- Belajar peduli sesama,
- Melatih mengatur strategi dan perencanaan,
- Meningkatkan kesadaran untuk selalu melestarikan alam (dan hutan).
Sumber :
Orang Rimba

HOT THREAD #61