- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diksi Politik Sontoloyo Tidak Etis Diucapkan Jokowi


TS
jogjalurus
Diksi Politik Sontoloyo Tidak Etis Diucapkan Jokowi

Pidato Kenegaraan tentang pencapaian pemerintah dan kinerja lembaga tinggi negara menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73, di depan Sidang Tahunan MPR (DPR-DPD). (Foto: dok. Setkab)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak politik yang baik, tapi banyak juga politik jahat yang dia sebut ‘politik sontoloyo‘. Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Anthony Leong menyatakan diksi tersebut kurang tepat untuk saling serang dalam kampanye politik.
Baca juga: Pencairan Dana Kelurahan Jelang Pilpres Dinilai Politis, Jokowi: Sontoloyo
“Diksi yang digunakan Pak Presiden kurang tepat. Kita tidak akan berbalas dengan kata yang negatif lain. Kita tetap fokus pada key messages kita yakni lapangan pekerjaan, harga bahan pokok dan komitmen Pak Prabowo dan Bang Sandi dalam membenahi bidang ekonomi,” kata Anthony melalui keterangannya, Jakarta, Jakarta (25/10/2018).
Baca juga: Jumhur Hidayat: Kebijakan TKA Sontoloyo!
Anthony menyayangkan pernyataan Jokowi yang lebih fokus mencari headline agar diperbincangkan oleh publik yang sebelumnya mengangkat narasi “politik kebohongan”.
Baca Juga:
KPU dan Bawaslu Disebut Pemicu Kerawanan Pecah dalam Pemilu
Pengamat Cium Adanya Indikasi Ketidakharmonisan Antara KPU dan Bawaslu
“Masyarakat sudah cerdas menilai mana yang memang pemimpin yang fokus hadirkan solusi permasalahan masyarakat seperti lapangan pekerjaan dan harga bahan pokok. Pemimpin harus fokus lahirkan solusi dan menyerap aspirasi masyarakat bukan hanya sekadar melontarkan statement agar menjadi headline. Create legacy itu yang utama.” kata Anthony.
Baca:
Muhasabah Kebangsaan: Perangkap Provokasi di Balik Bendera HTI
Muhasabah Kebangsaan: Bughot dengan Bertopeng Kalimat Tauhid
Pakar Digital yang juga Koordinator Prabowo-Sandi Digital Team (PRIDE) ini menuding bahwa Jokowi mengeluarkan pernyataan tersebut karena ada potensi untuk menjadi trending topic yang dilihat dari analisis big data.
Baca juga:
Sungguh Terjadi, Neraca Dagang Perikanan Indonesia Nomor 1 Se-ASEAN
Sudah Dibom, Diledakkan dan Ditenggelamkan, Kapal Asing Tak Jera Curi Ikan di Indonesia
“Karena dari big data ada potensi menjadi trending maka pernyataan tersebut bisa dikeluarkan. Kita tidak mau ikut dalam permainan pernyataan Pak Jokowi. Kita fokus ikhtiar, silaturahim dan mengkampanyekan visi misi pasangan Prabowo-Sandi agar Indonesia bisa terwujud Adil dan Makmur,” kata Anthony yang juga Fungsionaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu.
Baca juga:
Modus Baru Nelayan Nakal yang Merugikan Perikanan Indonesia
Anomali Ekonomi, Tax Ratio Makin Kecil Utang Tambah Besar
Sebelumnya, Jokowi mengingatkan warga hati-hati dengan politisi sontoloyo saat menghadiri acara pembagian sertifikat tanah di Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa kemarin. Awalnya, Jokowi menyinggung mengenai program dana kelurahan yang mendapat banyak kritik dari sejumlah politisi dari kubu oposisi. Jokowi heran dana kelurahan untuk rakyat justru dianggap dikaitkan dengan kontestasi Pilpres 2019.
Baca juga:
FNI: Nelayan Buntung, Asing Untung
Politisi Ini Merasa Kasihan dengan Tito Karnavian
“Kita semua ingin memberikan untuk masyarakat dan rakyat, bukan untuk siapa-siapa. Jangan dihubungkan dengan politik. Enggak rampung-rampung kita ini,” kata Jokowi.
Baca Juga:
- Soal Pembakaran Bendera, Begini Kronologinya Menurut PP GP Ansor
- Membakar Bendera Tauhid, KSHUMI: Merupakan Perbuatan Pidana Penistaan Agama
- Kasus Pembakaran Bendera, Dikhawatirkan Membesar dan Sulit Dipadamkan
- Ketum GP Ansor Minta Maaf Soal Kegaduhan Bukan Pembakaran
“Itulah kepandaian para politikus, mempengaruhi masyarakat. Hati-hati, saya titip ini, hati-hati. Banyak politikus yang baik-baik, tapi juga banyak politikus yang sontoloyo,” tambah dia.
Baca Juga:
- ASEAN dalam Bayang-bayang Pengaruh Komunis Cina
- Pesan Armada Hantu Komunitas Intelijen Terhadap Cina
- Cina Sumber Ancaman Konflik Kawasan
- Cina Enggan Kendorkan Investasi di Indonesia
0
1.3K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan