PROKAL.CO, TANA PASER – AR (27), pelaku penganiayaan dan pemerkosaan terhadap salah seorang pemandu lagu RD (40) di salah satu cafe di bilangan jalan Modang, Tanah Grogot berhasil dibekuk polisi. Pemerkosa itu sempat melarikan diri dan bersembunyi di salah satu tempat, di Kabupaten Kutai Barat. AR yang berdomisili di bilangan Jalan Pangeran Menteri, Tanah Grogot menganiaya RD sebelum dirudapaksa. Korban dirudapaksa di dalam sebuah mobil di depan salah satu hotel di bilangan Jalan Sultan Hasanuddin, Tanah Grogot, 9 April 2018 sekira pukul 04.00 wita.

Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra, melalui Kasat Reskrim AKP Rido Dolly Kristian mengungkapkan, saat melakukan perbuatan bejatnya AR dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman keras (miras) yang ditenggaknya di Cafe. Sebelum dirudapaksa di dalam mobil, RD mengalami perlakuan kasar dari AR, karena awalnya menolak saat diajak naik mobil.

“Motifnya karena nafsu melihat kemolekan tubuh RD, ditambah lagi pengaruh minuman keras, kepada penyidik pelaku mengakui perbuatannya, dan mengaku khilaf karena mabuk,” ujar Kasat Reskrim, Jumat (26/10).

Disebutkan Rido, korban sempat menjalani konseling, karena korban yang belakangan diketahui berdomisili di Jalan Noto Sunardi, trauma dengan kejadian yang dialaminya. Pasalnya korban mengalami dua kali pemerkosaan, setelah dirudapaksa di dalam mobil, ibu satu anak ini mengalami lagi perbuatan tidak senonoh di dalam sebuah ruangan yang ada di cafe tersebut dengan seseorang yang berbeda yang saat ini masuk DPO.

“Karena perbuatannya pelaku diancam pasal berlapis, yakni pasal dan 285 dan 351 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara, satu orang lagi masih DPO,”ujar Rido.

Ditanya kasus tindak pidana pidana yang melibatkan anak baik kekerasan maupun pencabulan yang berhasil diungkap sampai Oktober 2018, Kasat Rido Dolly menyebut ada 8 kasus. Ada peningkatan kasus jika dibanding dengan periode yang sama di tahun lalu. (ian/yud)

http://m.balikpapan.prokal.co/read/n...irudapaksa-deh